TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Rusia Vladimir Putin sekali lagi bangga mengumumkan bahwa dia tidak memiliki smartphone atau ponsel pintar.
Pengungkapan tersebut dilakukan saat bertemu para ilmuwan dan akademisi untuk menanggapi pidato yang diberikan oleh Kepala Lembaga Riset Nuklir Kurchatov, Mikhail Kovalchuk, pada Kamis, 8 Februari 2018.
Baca: Dukungan Membludak, Putin Melenggang Jadi Capres Rusia
"Anda bilang semua orang punya smartphone tapi saya tidak," katanya sambil tertawa terbahak .
Pria berusia 65 tahun itu sebelumnya mengaku bahwa dia adalah orang yang buta tekhnologi dan bahkan tidak memiliki telepon genggam pada tahun 2005.
Saat bertemu dengan anak sekolah, Putin yang ditanyai tentang akun sosial media seperti Instagram dan Facebook menjawab dirinya jarang menjelajah Internet.
Baca: Rayakan Epiphany, Putin Celupkan Badan ke Danau Bersuhu Minus 6
"Saya jarang berselancar di Internet. Saya pulang sangat larut setiap hari dan tidak memiliki akun Instagram.
"Tugas berselancar di Internet untuk mendapatkan info yang dilakukan oleh karyawan saya," katanya.
Pada tahun 2003 salah satu tabloid Rusia yang paling populer, Argumenty i Fakty melaporkan, saat Putin membutuhkan telepon genggam, dia hanya meminta perangkat dari salah satu pegawainya, lalu mengembalikannya setelah teleponnya selesai.
Meski Putin adalah tokoh masyarakat yang paling popules di Rusia, ia tidak dapat diakses kecuali melalui beberapa acara televisi.
Baca: Ini Pesan Tahun Baru Putin ke Trump, Assad, Erdogan, dan May
Putin sering menggambarkan tujuan teknologi digital terbaru, mencurigai Internet sebagai produk mata-mata Amerika Serikat dan menerima briefing resmi mengenai posting media sosial seperti tweet Presiden Donald Trump, karena dia sendiri tidak menggunakan platform tersebut.
Kehidupan pribadi Vladimir Putin masih menjadi misteri di publik Rusia, karena semua informasi tentang kisah hidup sejak perceraiannya pada tahun 2013 tidak pernah terungkap.