TEMPO.CO, Jakarta - Pemain sepak bola gelandang tengah timnas Jerman, Mesut Ozil, mengumumkan pengunduran dirinya dari skuad timnas Jerman pada Minggu 22 Juli. Pengunduran diri ini diumumkan setelah media Jerman mengkritik pertemuannya dengan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan pada Mei lalu. Ia menilai kritikan terkait pertemuan itu sebagai diskriminasi dan tidak adil.
Ozil, 29 tahun, adalah bagian dari skuad Jerman yang tersisih dari Piala Dunia 2018 di Rusia pada babak penyisihan grup. Ia menjadi sasaran kritik karena penampilannya serta pertemuannya dengan Erdogan yang dituduh negara barat melakukan pelanggaran hak asasi manusia.
Baca Juga:
Baca: Kecewa, Mesut Ozil Pensiun Dari Timnas Jerman
Playmaker Arsenal keturunan Turki ini membela diri dalam pernyataan panjang untuk menanggapi kritikan media.
"Bagi saya, berfoto dengan Presiden Erdogan bukan tentang politik atau pemilihan, itu tentang saya menghormati kantor tertinggi negara keluarga saya," kata Ozil dalam sebuah pernyataan di Twitter, seperti dilaporkan Reuters, 23 Juli 2018.
"Pekerjaan saya adalah pemain sepak bola dan bukan politisi, dan pertemuan kami bukan merupakan pengesahan dari kebijakan apa pun."
"Perlakuan yang saya terima dari DFB (Asosiasi Sepakbola Jerman) dan banyak pihak lain yang membuat saya tidak lagi ingin memakai kaos tim nasional Jerman," tambah Ozil.
Baca: Selalu Tampil Keren, Intip Koleksi Fashion Mesut Ozil
Surat pengunduran diri Mesut Özil dari timnas Jerman.[Twitter Mesut Özil/@MesutOzil1088]
Presiden Turki Tayyip Erdogan (kedua dari kanan) berfoto bersama dengan Ilkay Gundogan (kiri), Mesut Ozil (kedua kiri), dan pemain Everton Cenk Tosun di London, Inggris, Minggu, 13 Mei 2018. Gundogan dan ozil adalah pemain Timnas Jerman berdarah Turki, sedangkan Tosun striker Timnas Turki. Reuters
Baca: Menjelang Piala Dunia 2018, Mesut Ozil Dililit 2 Masalah
"Saya merasa tidak diinginkan dan berpikir apa yang telah saya capai sejak debut internasional saya di tahun 2009 telah dilupakan. Maka dengan berat hati dan banyak pertimbangan atas peristiwa baru-baru ini, saya tidak akan lagi bermain untuk Jerman di tingkat internasional sementara saya menerima tindakan rasisme dan tidak hormat," kata Mesut Ozil.