Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Masuk Lapangan Final Piala Dunia Rusia, Pussy Riot Protes Ini

Reporter

Editor

Yon Yoseph

image-gnews
Akun twitter Pussy Riot, yang mengklaim sebagai penyusup pertandingan final Piala Dunia 2018, me-retweet cuitan @MenInBlazers bergambar penyusup sedang memberi salam pada Mbape, Minggu, 15 Juli 2018. (twitter.com)
Akun twitter Pussy Riot, yang mengklaim sebagai penyusup pertandingan final Piala Dunia 2018, me-retweet cuitan @MenInBlazers bergambar penyusup sedang memberi salam pada Mbape, Minggu, 15 Juli 2018. (twitter.com)
Iklan

TEMPO.CO, Moskow - Partai Final Piala Dunia 2018 di Rusia menyisakan kisah unik ketika pada pertengahan laga antara Prancis dan Kroasia terhenti setelah beberapa orang dari kelompok Pussy Riot berlari ke lapangan.

Baca:

 
 

Tiga orang wanita dan seorang pria anggota kelompok aksi punk feminis Rusia Pussy Riot, yang mengenakan seragam ala kadet militer, menerobos masuk ke dalam lapangan pertandingan tepat pada menit ke 52.

"Bek Kroasia Dejan Lovren terlihat menangkap salah satu pelaku dan menariknya keluar lapangan bersama seorang polisi," begitu dilansir ABC, Senin, 16 Juli 2018.

Tak lama setelah kejadian itu, Pussy Riot merilis sebuah pernyataan di Facebook menjelaskan invasi ke lapangan itu sebagai protes terhadap tindakan polisi Rusia. Ini seperti penangkapan ilegal atas pengunjuk rasa dan membuat tuduhan kriminal tanpa alasan.

Pernyataan grup band perempuan ini juga menyesalkan penegak hukum Rusia karena dianggap gagal hidup sesuai dengan citra normal petugas polisi.

Baca:

 
 

Pussy Riot, yang sering memakai balaclavas berwarna cerah dan beberapa anggotanya telah menjalani hukuman penjara karena menampilkan lagu-lagu yang mengecam Presiden Vladimir Putin, ditahan dan diinterogasi polisi Rusia akibat aksinya ini.

Presiden Rusia, Vladimir Putin, Presiden Prancis, Emmanuel Macron dan Presiden Kroasia, Kolinda Grabar-Kitarovic, saat penyerahan gelar Piala Dunia 2018 di stadion Luzhniki, Moskow, Rusia, 15 Juli 2018. REUTERS/Darren Staples

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kelompok itu memusuhi Putin selama bertahun-tahun dan para anggota telah menjalani hukuman di penjara karena melancarkan berbagai protes besar-besaran.

Saat itu, Putin sedang menonton pertandingan itu, yang dimenangkan Prancis 4-2 atas Kroasia bersama rekannya dari Prancis, Kroasia, serta Presiden FIFA, Gianni Infantino.

Akibat aksinya itu Pusy Riot didakwa dengan pelanggaran hak penonton dan penggunaan ilegal lambang penegakan hukum. Kejahatan ini dapat dihukum dengan denda atau 160 jam layanan masyarakat.

Sebuah video beredar di media sosial Rusia setelah pertandingan itu muncul untuk menunjukkan dua pengunjuk rasa, masih mengenakan seragam polisi, diinterogasi dengan kasar di sebuah kantor polisi.

Saluran TV Internet, Dozhd, mengidentifikasi salah satunya sebagai Pyotr Verzilov, salah satu anggota paling menonjol dari kelompok itu.

Lalu terdengar seorang polisi mengancanya dengan pernyataan keras. "Saya kadang-kadang berharap sekrang 1937," kata polisi itu mengacu pada tahun di mana pembersihan keji Stalinis, seperti dilansir CBS News pada 15 Juli 2018.

Aksi Pussy Riot ini menjadi satu-satunya aksi portes yang tertangkap kamera selama perhelatan akbar Piala Dunia 2018 Rusia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

1 jam lalu

Seorang perwakilan dari kantor kejaksaan menunjukkan bagian dari rudal tak dikenal, yang diyakini pihak berwenang Ukraina dibuat di Korea Utara dan digunakan dalam serangan di Kharkiv awal pekan ini, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di Kharkiv, Ukraina 6 Januari 2024. REUTERS/Vyacheslav Madiyevskyy/File Photo
Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

Jaksa penuntut negara Ukraina memeriksa puing-puing dari 21 dari sekitar 50 rudal balistik Korea Utara yang diluncurkan oleh Rusia.


Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

3 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Patriark Kirill dari Moskow dan seluruh Rusia menghadiri kebaktian setelah upacara peresmian di Katedral Kabar Sukacita Kremlin di Moskow, Rusia 7 Mei 2024. Sputnik/Alexey Maishev/Kremlin via REUTERS
Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

Vladimir Putin kembali menjabat sebagai presiden Rusia untuk periode kelima selama enam tahun ke depan. Bakal mengalahkan rekor Stalin.


Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

11 jam lalu

Ilustrasi penjara. Sumber: aa.com.tr
Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

Rusia menuduh tentara AS terlibat pencurian dengan mengambil uang kekasihnya.


Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

11 jam lalu

Kandidat presiden Rusia dan Presiden petahana Vladimir Putin berbicara setelah TPS ditutup, di Moskow, Rusia, 18 Maret 2024. Komisi Nasional Pemilu Rusia (CEC), suara pemilih yang terkumpul mencapai 72,22 persen, naik dari pemilu 2018 sebesar 67,5 persen. REUTERS/Maxim Shemetov
Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

Kementerian Luar Negeri Ukraina mengatakan tidak ada dasar hukum untuk mengakui Vladimir Putin sebagai presiden Rusia yang sah.


Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

21 jam lalu

Duta besar Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin menghadiri acara peringatan hari kebebasan pers sedunia dan 38 tahun bencana nuklir Chernobyl, di Museum Sumpah Pemuda, Jakarta, Senin, 6 Mei 2024. Vasyl megatakan hari ini telah dideklarasikan oleh PBB sebagai hari kebebasan pers dunia dan sebagai pengingat kepada masyarakat bahwa peran jurnalis sangat penting untuk memberitakan tentang kebenaran. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

Duta Besar Ukraina untuk Indonesia menanggapi laporan media bahwa Rusia memasukkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ke dalam daftar buronan.


Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

1 hari lalu

Duta Besar Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin usai acara Perayaan Hari Kebebasan Pers Sedunia 2024 di Museum Sumpah Pemuda, Jakarta Pusat pada Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

Dubes Ukraina mengatakan pemerintah Indonesia belum mengonfirmasi kehadiran di KTT Perdamaian, yang akan berlangsung di Swiss bulan depan.


Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

1 hari lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menghadiri kebaktian untuk memperingati para korban Perang Dunia II di Katedral Saint Peter dan Paul bersama Presiden Polandia Andrzej Duda, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Lutsk, Ukraina 9 Juli 2023. REUTERS/Alina Smutko
Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

Volodymyr Zelensky disebut Kementerian Luar Negeri Rusia sedang hilang akal karena membawa-bawa Tuhan dalam konflik dengan Moskow.


Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

1 hari lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky duduk di jet tempur F-16 di Pangkalan Udara Skrydstrup di Vojens, Denmark, 20 Agustus 2023. Pemberian jet tempur dari Denmark untuk Ukraina itu merupakan langkah terbaru dari sekutu Barat guna mendukung upaya Ukraina untuk menangkis invasi Rusia. Ritzau Scanpix/Mads Claus Rasmussen via REUTERS
Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

Ukraina menyebut Rusia mencari perhatian karena menetapkan Presiden Zelensky sebagai buronan.


Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

2 hari lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berbicara dengan Presiden China Xi Jinping melalui saluran telepon, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina 26 April 2023. Layanan Pers/Handout Kepresidenan Ukraina via REUTERS
Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.


Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

3 hari lalu

Seseorang memegang bendera Palestina saat demonstran berbaris menuntut gencatan senjata dan diakhirinya serangan Israel di Gaza, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 19 Maret 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel