Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Misi Sukses, 13 Korban Tim Sepak Bola Thailand Keluar dari Gua

image-gnews
Foto ini di-tweet oleh Elon Musk menunjukkan upaya yang dilakukan untuk menyelamatkan anggota tim sepak bola dan pelatihnya yang terperangkap dari gua yang banjir di Thailand utara. Musk mengunggah di Twitter Selasa, 10 Juli 2018, bahwa dia telah mengunjungi gua dan menciptakan kapal selam mini untuk evakuasi. [Elon Musk via AP]
Foto ini di-tweet oleh Elon Musk menunjukkan upaya yang dilakukan untuk menyelamatkan anggota tim sepak bola dan pelatihnya yang terperangkap dari gua yang banjir di Thailand utara. Musk mengunggah di Twitter Selasa, 10 Juli 2018, bahwa dia telah mengunjungi gua dan menciptakan kapal selam mini untuk evakuasi. [Elon Musk via AP]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tim penyelamat berhasil mengevakuasi empat anak terakhir dari 12 anak laki-laki Thailand dan pelatih sepak bola mereka dari dalam gua yang banjir pada Selasa 11 juli. Penyelamatan ini berakhir sukses setelah ketiga belas korban terjebak di dalam gua selama dua minggu lebih.

Tim sepak bola "Wild Boars", yang berusia antara 11 dan 16 tahun, beserta pelatih mereka yang berusia 25 tahun terperangkap pada 23 Juni saat menyusuri gua di provinsi utara Chiang Rai, Thailand, ketika hujan turun dan membanjiri gua.

Baca: Kehabisan Oksigen, Petugas Penyelamat Siswa di Gua Thailand Tewas

"Kami tidak yakin apakah ini mukjizat, sains, atau apa. 13 anggota Wild Boars sekarang keluar dari gua," tulis pernyataan satuan Navy SEAL, yang memimpin penyelamatan, di halaman Facebooknya, seperti dilaporkan Reuters, 11 Juli 2018.

Para penyelam Inggris menemukan 13 korban dalam kondisi lapar dan berkerumun dalam kegelapan di kamar gua yang berlumpur dan sebagian banjir beberapa kilometer di dalam kompleks gua Tham Luang, pada Senin pekan lalu.

Dalam foto tak bertanggal yang diterbitkan oleh Angkatan Laut Kerajaan Thailand pada Selasa, 10 Juli 2018 menunjukkan empat personel Angkatan Laut Thailand SEAL keluar dengan aman setelah misi penyelamatan 13 korban dari gua sejak 23 Juni di Mae Sai, provinsi Chiang Rai, Thailand utara.[Royal Thai Navy melalui AP]

Setelah merencanakan operasi penyelamatan selama berhari-hari bagaimana mengeluarkan korban yang terjebak, misi penyelamatan diluncurkan pada Minggu 8 Juli, ketika empat dari anak laki-laki pertama berhasil dibawa keluar.

Empat lainnya diselamatkan pada Senin 9 Juli dan empat anak laki-laki terakhir beserta pelatih dibawa keluar pada Selasa 10 Juli. Keberhasilan ini diwarnai kesedihan setelah penyelam angkatan laut Thailand gugur pada Jumat 6 Juli saat operasi penyelamatan.

"Saya ingin menyampaikan kepada pelatih ucapan terima kasih karena membantu anak-anak itu bertahan selama ini," kata seorang perempuan desa Chiang Rai dengan mata berkaca-kaca, yang menyaksikan langsung operasi penyelamatan.

Tim penyelamat berjalan menuju pintu masuk ke kompleks gua ketika lima korban masih terperangkap, di Mae Sai, Provinsi Chiang Rai, Thailand utara Selasa, 10 Juli 2018.[AP Photo / Sakchai Lalit]

Kepala misi penyelamatan, Narongsak Osottanakorn, berbicara kepada para awak media setelah misi penyelamatan 17 hari resmi diakhiri dengan iringan tepuk tangan.

"Tidak ada yang berpikir kami bisa melakukannya. Itu adalah dunia pertama," Narongsak Osottanakorn.

Delapan anak laki-laki yang dibawa oleh penyelam pada Minggu dan Senin dalam kondisi yang baik, kata seorang pejabat kesehatan senior, seperti dilansir dari Associated Press. Mereka diberi roti dengan cokelat seperti yang mereka minta.

Jedsada Chokdumrongsuk, sekretaris di Kementerian Kesehatan Umum, mengatakan empat anak laki-laki pertama yang diselamatkan sekarang dapat makan makanan normal, meskipun mereka belum dapat makan hidangan pedas yang disukai oleh banyak orang Thailand. Sementara dua dari anak laki-laki kemungkinan terinfeksi paru-paru tetapi delapan orang sehat.

Baca: Begini Pilihan Evakuasi Remaja Thailand Yang Terjebak di Gua

"Anak-anak adalah pemain sepak bola, jadi mereka memiliki sistem kekebalan yang tinggi. Semua orang bersemangat tinggi dan senang untuk keluar. Tetapi kami akan meminta psikiater untuk mengevaluasi mereka." kata Jedsada.

Setidaknya mereka akan diperiksa selama seminggu sebelum mereka dapat dkeluarkan dari rumah sakit. Untuk saat ini, anak-anak itu ditahan secara terpisah untuk menjaga mereka tetap aman dari infeksi oleh orang luar. Tetapi anggota keluarga telah melihat beberapa anak laki-laki dari balik ruangan kaca.


Jedsada mengatakan mereka tidak yakin jenis infeksi apa yang dihadapi anak laki-laki. Jika tes medis tidak menunjukkan bahaya setelah dua hari, orang tua dapat memasuki daerah isolasi dengan mengenakan pakaian steril, kata pejabat kesehatan masyarakat Thailand, Tosthep Bunthong.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

2 jam lalu

Wang Nan memeluk satu dari empat petugas yang menyelamatkannya lima tahun lalu di Pha Taem National Park Thailand (Dok. Pha Taem National Park Office)
Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

Turis Cina itu sedang hamil saat didorong suaminya ke tebing di sebuah taman nasional Thailand lima tahun lalu.


30 Warga Thailand Tewas Akibat Cuaca Panas Terik

11 jam lalu

Penduduk lokal dan wisatawan saling menembakan pistol air saat merayakan hari raya Songkran yang menandai Tahun Baru Thailand di Bangkok, Thailand, 13 April 2024. REUTERS/Chalinee Thirasupa
30 Warga Thailand Tewas Akibat Cuaca Panas Terik

Thailand mencatat cuaca panas menyebabkan 30 orang tewas sejak awal Januari hingga April 2024.


Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

1 hari lalu

Tentara berdiri di samping kendaraan militer ketika orang-orang berkumpul untuk memprotes kudeta militer, di Yangon, Myanmar, 15 Februari 2021. REUTERS/Stringer/File Photo
Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

Tentara Pembebasan Nasional Karen memutuskan menarik pasukannya dari perbatasan Thailand setelah serangan balasan dari junta Myanmar.


Phuket dan Pattaya Overtourism, Pelaku Usaha Pariwisata Thailand Usul Pajak Turis Rp132.000

1 hari lalu

Phi Phi Islands di Phuket, Thailand (Pixabay)
Phuket dan Pattaya Overtourism, Pelaku Usaha Pariwisata Thailand Usul Pajak Turis Rp132.000

Selama musim ramai, Phuket di Thailand mengalami kemacetan lalu lintas dan kekurangan air, bandaranya pun kehabisan slot untuk penerbangan baru.


Gaet Turis Lebih Banyak, Thailand buat Perjanjian Bebas Visa Permanen dengan Kazakhstan

3 hari lalu

Patung Buddha raksasa dari kuil Wat Paknam Phasi Charoen terlihat di Bangkok, Thailand, 10 Juni 2021.[REUTERS/Jorge Silva]
Gaet Turis Lebih Banyak, Thailand buat Perjanjian Bebas Visa Permanen dengan Kazakhstan

Thailand mengalami peningkatan signifikan jumlah wisatawan dari Kazakhstan sejak program pembebasan visa sementara tahun lalu.


5 Tips buat Pelancong yang Pertama Kali ke Bangkok

4 hari lalu

Wisatawan asal Cina, Shuhui Xu (43) mengenakan kostum tradisional Thailand saat mengunjungi kuil Wat Arun menjelang Tahun Baru Imlek di Bangkok, Thailand 18 Januari 2023.
5 Tips buat Pelancong yang Pertama Kali ke Bangkok

Banyak pengalaman yang bisa didapat di Bangkok dalam satu kali perjalanan, asalkan tahu lima tips berikut ini.


10 Juta Wisatawan Asing Kunjungi Thailand pada Januari - April 2024

4 hari lalu

Monyet memanjat pengunjung yang tengah berfoto saat Festival Monyet tahunan di provinsi Lopburi, Thailand, 26 November 2023. Festival monyet digelar sebagai wujud terima kasih kepada hewan primata itu, karena telah menarik kunjungan wisatawan ke Lopburi. REUTERS/Chalinee Thirasupa
10 Juta Wisatawan Asing Kunjungi Thailand pada Januari - April 2024

Turis Cina didominasi kunjungan wisatawan asing di Thailand dengan jumlah lebih dari 2 juta.


Enam Hari Perayaan Songkran di Thailand, Ada 243 Korban karena Kecelakaan Lalu Lintas

7 hari lalu

Enam Hari Perayaan Songkran di Thailand, Ada 243 Korban karena Kecelakaan Lalu Lintas

Perayaan Songkran dijuluki sebagai tujuh hari berbahaya karena banyaknya korban di jalan raya karena kecelakaan.


Menilik Jejak Sejarah Kudeta Junta Militer Di Myanmar

8 hari lalu

Seorang tentara dari Tentara Pembebasan Nasional Karen (KNLA) berpatroli dengan kendaraan, di samping area yang hancur akibat serangan udara Myanmar di Myawaddy, kota perbatasan Thailand-Myanmar di bawah kendali koalisi pasukan pemberontak yang dipimpin oleh Persatuan Nasional Karen, di Myanmar, 15 April 2024. REUTERS/Athit Perawongmetha
Menilik Jejak Sejarah Kudeta Junta Militer Di Myanmar

Myanmar, yang dulunya dikenal sebagai Burma itu telah lama dianggap sebagai negara paria ketika berada di bawah kekuasaan junta militer yang menindas.


Honor 200 Lite Terlihat di Laman Sertifikasi NBTC Thailand

8 hari lalu

Ponsel Honor 50. gizmochina.com
Honor 200 Lite Terlihat di Laman Sertifikasi NBTC Thailand

Ponsel Honor 200 Lite dapat ditujukan sebagai penerus seri Honor 100 yang diluncurkan pada November 2023.