Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Begini Pilihan Evakuasi Remaja Thailand Yang Terjebak di Gua

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Dua belas anak bersama dengan pelatihnya menggunakan selimut penghangat foil setelah ditemukan Angkatan Laut Thailand ketika terperangkap dalam gua di Mae Sai, Thailand, 3 Juli 2018. Anak-anak lelaki berusia 11-16 tahun dan pelatih mereka yang berusia 25 tahun menghilang setelah mereka menjelajahi Gua Tham Luang Nang Non. (Royal Thai Navy Facebook Page via AP)
Dua belas anak bersama dengan pelatihnya menggunakan selimut penghangat foil setelah ditemukan Angkatan Laut Thailand ketika terperangkap dalam gua di Mae Sai, Thailand, 3 Juli 2018. Anak-anak lelaki berusia 11-16 tahun dan pelatih mereka yang berusia 25 tahun menghilang setelah mereka menjelajahi Gua Tham Luang Nang Non. (Royal Thai Navy Facebook Page via AP)
Iklan

TEMPO.CO, Thailand - 12 pesepakbola remaja Thailand dan seorang pelatihnya, yang terperangkap di gua yang dipenuhi banjir, akan diselamatkan secara bertahap.

Narongsak Osatanakorn, gubernur provinsi Chiang Rai, pada Kamis, 5 Juli 2018 mengatakan, kelompok itu mungkin akan dibawa keluar dari dalam gua pada waktu berbeda tergantung pada kesehatan setiap orang.

Baca: 

12 Anak yang Terperangkap dalam Gua Thailand Berhasil Ditemukan

Siswa Sekolah Sepak Bola di Thailand Ditemukan Selamat Dalam Gua

"Mereka mungkin tidak keluar pada saat yang sama. Jika kondisinya tepat dan jika orang itu siap 100 persen, dia bisa keluar," kata Osatanakorn, seperti dilansir Sky News pada 5 Juli 2018.

Osatanakorn mengatakan kelompok itu masih memulihkan diri dan evaluasi harian sedang dibuat untuk menetukan kebugaran mereka.

"Tidak akan ada evakuasi jika ada risiko," katanya.

Komandan AL Thailand, Laksamana Muda Arpakorn Yookongkaew, mengatakan tidak perlu terburu-buru untuk membawa kelompok itu keluar dari gua karena mereka aman.

Seperti dilansir CNN, seorang anggota Navy Seal Thailand mengatakan kelompok ini belum bisa dibawa keluar dari dalam gua karena terlalu beresiko. Untuk sementara, petugas penyelamat berusaha memompa lebih banyak oksigen ke dalam rongga ruang gua tempat kelompok ini terperangkap banjir.

Namun, beberapa pejabat khawatir hujan lebat yang diperkirakan terjadi pada akhir pekan ini dapat memaksa mereka untuk membawa anak-anak itu keluar lebih awal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: 

Thailand Minta Bantuan AS Selamatkan 12 Anak Terjebak di Gua

Dua Penyelam Inggris Bantu Temukan 13 Orang di Gua Thailand

Upaya evakuasi yang diupayakan saat ini adalah melatih anak-anak itu untuk menyelam, namun mengingat rute dan tingkatan
air, cara itu oleh para ahli dianggap akan membahayakan. Para ahli penyelamat mengatakan ini akan sangat berbahaya karena rutenya rumit bahkan bagi para penyelam berpengalaman.

Sementara itu, pihak berwenang masih menjajaki pilihan lain, seperti menjelajahi lereng gunung untuk cara lain ke dalam gua dan menemukan cara yang lebih cepat untuk memompa air keluar.

Pilihan lain yang masih dipertimbangkan adalah menyediakan kelompok ini dengan persediaan kebutuhan selama empat bulan untuk memungkinkan mereka menunggu sampai air surut.

Ada secercah harapan bagi keluarga dari anak-anak yang terperangkap ini. Osatanakorn mengatakan sebuah gua baru, yang diduga terhubung dengan kompleks gua tempat kelompok ini terperangkap, telah ditemukan. Selain itu, dua jalur utama air yang mengalir ke dalam gua telah diidentifikasi dan bisa diblokir.

Peristiwa terperangkapnya sekelompok remaja itu bermula setelah mereka mengikuti latihan sepak bola pada 23 Juni 2018 lalu. Mereka menjelajahi kompleks gua Tham Luang di taman hutan dekat perbatasan Myanmar. Namun dalam kegiatan penjelajahan itu mereka terjebak di dalam gua setelah terjadinya hujan lebat, yang menyebabkan banjir terjadi di dalam gua.

Mereka terdiri dari 12 orang anak berusia 11 sampai 16 tahun dan sempat dinyatakan hilang bersama pelatihnya, yang berusia 25 tahun.

Sejak itu, pemerintah Thailand menggelar upaya penyelamatan besar-besaran termasuk melibatkan tim keselamatan dari berbagai negara. Mereka akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat pada Senin, 2 Juli 2018.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

5 jam lalu

Tentara berdiri di samping kendaraan militer ketika orang-orang berkumpul untuk memprotes kudeta militer, di Yangon, Myanmar, 15 Februari 2021. REUTERS/Stringer/File Photo
Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

Tentara Pembebasan Nasional Karen memutuskan menarik pasukannya dari perbatasan Thailand setelah serangan balasan dari junta Myanmar.


Phuket dan Pattaya Overtourism, Pelaku Usaha Pariwisata Thailand Usul Pajak Turis Rp132.000

10 jam lalu

Phi Phi Islands di Phuket, Thailand (Pixabay)
Phuket dan Pattaya Overtourism, Pelaku Usaha Pariwisata Thailand Usul Pajak Turis Rp132.000

Selama musim ramai, Phuket di Thailand mengalami kemacetan lalu lintas dan kekurangan air, bandaranya pun kehabisan slot untuk penerbangan baru.


Gaet Turis Lebih Banyak, Thailand buat Perjanjian Bebas Visa Permanen dengan Kazakhstan

2 hari lalu

Patung Buddha raksasa dari kuil Wat Paknam Phasi Charoen terlihat di Bangkok, Thailand, 10 Juni 2021.[REUTERS/Jorge Silva]
Gaet Turis Lebih Banyak, Thailand buat Perjanjian Bebas Visa Permanen dengan Kazakhstan

Thailand mengalami peningkatan signifikan jumlah wisatawan dari Kazakhstan sejak program pembebasan visa sementara tahun lalu.


5 Tips buat Pelancong yang Pertama Kali ke Bangkok

3 hari lalu

Wisatawan asal Cina, Shuhui Xu (43) mengenakan kostum tradisional Thailand saat mengunjungi kuil Wat Arun menjelang Tahun Baru Imlek di Bangkok, Thailand 18 Januari 2023.
5 Tips buat Pelancong yang Pertama Kali ke Bangkok

Banyak pengalaman yang bisa didapat di Bangkok dalam satu kali perjalanan, asalkan tahu lima tips berikut ini.


10 Juta Wisatawan Asing Kunjungi Thailand pada Januari - April 2024

3 hari lalu

Monyet memanjat pengunjung yang tengah berfoto saat Festival Monyet tahunan di provinsi Lopburi, Thailand, 26 November 2023. Festival monyet digelar sebagai wujud terima kasih kepada hewan primata itu, karena telah menarik kunjungan wisatawan ke Lopburi. REUTERS/Chalinee Thirasupa
10 Juta Wisatawan Asing Kunjungi Thailand pada Januari - April 2024

Turis Cina didominasi kunjungan wisatawan asing di Thailand dengan jumlah lebih dari 2 juta.


Enam Hari Perayaan Songkran di Thailand, Ada 243 Korban karena Kecelakaan Lalu Lintas

6 hari lalu

Enam Hari Perayaan Songkran di Thailand, Ada 243 Korban karena Kecelakaan Lalu Lintas

Perayaan Songkran dijuluki sebagai tujuh hari berbahaya karena banyaknya korban di jalan raya karena kecelakaan.


Menilik Jejak Sejarah Kudeta Junta Militer Di Myanmar

6 hari lalu

Seorang tentara dari Tentara Pembebasan Nasional Karen (KNLA) berpatroli dengan kendaraan, di samping area yang hancur akibat serangan udara Myanmar di Myawaddy, kota perbatasan Thailand-Myanmar di bawah kendali koalisi pasukan pemberontak yang dipimpin oleh Persatuan Nasional Karen, di Myanmar, 15 April 2024. REUTERS/Athit Perawongmetha
Menilik Jejak Sejarah Kudeta Junta Militer Di Myanmar

Myanmar, yang dulunya dikenal sebagai Burma itu telah lama dianggap sebagai negara paria ketika berada di bawah kekuasaan junta militer yang menindas.


Honor 200 Lite Terlihat di Laman Sertifikasi NBTC Thailand

6 hari lalu

Ponsel Honor 50. gizmochina.com
Honor 200 Lite Terlihat di Laman Sertifikasi NBTC Thailand

Ponsel Honor 200 Lite dapat ditujukan sebagai penerus seri Honor 100 yang diluncurkan pada November 2023.


7 Tempat Terbaik Merayakan Festival Songkran di Thailand

8 hari lalu

Biksu Buddha Thailand bepergian dengan perahu di Kanal Ong Ang saat sedekah pagi untuk melakukan upacara keagamaan untuk menandai Tahun Baru tradisional Thailand 'Songkran' di Bangkok, Thailand, 13 April 2024. Thailand merayakan Tahun Baru tradisional Thailand 'Songkran' festival, juga dikenal sebagai festival air, yang setiap tahun jatuh pada tanggal 13 April, dan dirayakan dengan percikan air sebagai tanda simbolis pembersihan dan penghapusan dosa dan nasib buruk dari tahun yang lalu. Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) memasukkan Festival Songkran Thailand ke dalam daftar Warisan Budaya Tak Benda Kemanusiaan. EPA-EFE/NARONG SANGNAK
7 Tempat Terbaik Merayakan Festival Songkran di Thailand

Dari hiruk pikuk kota metropolitan hingga keindahan alam yang memesona, Thailand memiliki segala yang Anda butuhkan untuk merayakan Festival Songkran.


Mengenal Festival Songkran, Perayaan Tahun Baru Khas Thailand

8 hari lalu

Mengenal Festival Songkran, Perayaan Tahun Baru Khas Thailand

Festival Songkran di Thailand adalah perayaan yang menggabungkan unsur-unsur kegembiraan, kebersihan spiritual, dan tradisi kuno.