Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Inggris Tetap Jalin Hubungan dengan Kedubes AS di Yerusalem

image-gnews
Seorang pekerja memasang penunjuk jalan yang mengarahkan ke Kedutaan Besar Amerika Serikat, di kawasan Konsulat AS di Yerusalem, 7 Mei 2018. [Reuters]
Seorang pekerja memasang penunjuk jalan yang mengarahkan ke Kedutaan Besar Amerika Serikat, di kawasan Konsulat AS di Yerusalem, 7 Mei 2018. [Reuters]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Diplomat Inggris akan tetap menghadiri hubungan diplomatik di kedutaan Amerika Serikat di Yerusalem, meskipun pemerintah Inggris mengutuk keputusan yang berujung tewasnya enam puluh dua warga Palestina oleh tentara Israel selama protes pemindahan kedutaan besar Amerika Serikat.

Ketika Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengumumkan rencana Amerika Serikat yang mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel pada Desember lalu, Inggris menolak keputusan Trump dan mengatakan itu tidak akan membantu langkah perdamaian. Pekan lalu, Inggris bersama dengan Prancis, Jerman dan diplomat negara lainnya, memboikot upacara pelantikan kedutaan Amerika Serikat di distrik Arnona, Yerusalem.

Baca: Inggris Salahkan Amerika Serikat Pindahkan Kedutaan ke Yerusalem

Tiga hari pasca-pemindahan kedutaan besar Amerika Serikat, dalam pertemuan para anggota Dewan Kebijakan Palestina-Inggris, Menteri Urusan Timur Tengah Inggris, Alistair Burt, menolak permintaan Dewan Kebijakan Palestina-Inggris agar Inggris melanjutkan boikot dan menolak bekerja di kedutaan baru Amerika Serikat.

Sejumlah anggota geng motor Samson Riders melintasi jalan menuju Kedutaan Besar AS yang baru di Yerusalem, 13 Mei 2018. Geng motor Israel itu melakukan konvoi dari Tel Aviv ke Yerusalem untuk merayakan peresmian Kedutaan Besar AS baru di Yerusalem. AP Photo/Ariel Schalit

"Ketika kami meminta dia untuk mengkonfirmasi bahwa para pejabat Inggris tidak akan menghadiri pertemuan di kedutaan baru Amerika Serikat karena Inggris tidak mengenalinya, namun dia sangat jelas mengisyaratkan akan melakukan hubungan kerja di kedutaan baru," kata salah satu sumber dari Dewan Kebijakan Palestina-Inggris yang hadir dalam pertemuan, seperti laporan Middle East Eye, 22 Mei 2018.

Kementerian Luar Negeri Inggris menegaskan bahwa sementara Inggris tidak setuju dengan langkah itu, namun para diplomat dan perwakilan lainnya akan tetap menghadiri pertemuan di kedutaan AS.

Baca: Ikuti AS dan Guatemala, Paraguay Pindahkan Kedubes ke Yerusalem

Inggris sendiri adalah negara yang abstain pada rapat umum PBB Dewan Hak Asasi Manusia dalam resolusi untuk mengirim tim penyelidik kejahatan perang internasional untuk mengungkap pelanggaran tentara Israel dalam menangani demonstrasi Palestina yang telah menewaskan 110 orang Palestina sejak akhir Maret. Selain Inggris, 13 negara lain abstain dan hanya Amerika Serikat dan Australia yang menentang. Sementara 29 negara mendukung penyelidikan pelanggaran HAM dalam demonstrasi Gaza.

 

Kamel Hawwash, wakil ketua Dewan Kebijakan Palestina-Inggris, menegaskan bahwa pertemuan tersebut telah berlangsung dan mengatakan bahwa para anggota terkejut dengan keinginan Inggris untuk tetap menggunakan kedutaan besar AS untuk urusan diplomatik. Sementara Ben Jamal, direktur Kampanye Solidaritas Palestina, setuju bahwa pemerintah Inggris perlu menindaklanjuti posisinya mengecam keputusan AS dengan aksi nyata.

"Bagi pemerintah Inggris situasi ini berlangsung biasa saja seperti bisnis dan menghadiri pertemuan di kedutaan Amerika Serikat di Yerusalem hanya akan mempererat hubungan setelah keputusan relokasi kedubes," ujar Ben Jamal.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

1 hari lalu

Duta Besar Inggris untuk ASEAN Sarah Tiffin (kiri) dan Pejabat Ekonomi Senior Inggris untuk ASEAN Martin Kent (kanan) setelah acara peluncuran ASEAN-UK Economic Integration Programme (EIP) di Jakarta pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.


Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

2 hari lalu

The Black Dog, Vauxhall, London. Instagram.com/@theblackdogvauxhall
Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

The Black Dog, pub di London mendadak ramai dikunjungi Swifties, setelah Taylor Swift merilis album barunya


Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

6 hari lalu

Masjid Indonesia by Ivan Gunawan di Uganda, Afrika Timur. Foto: Instagram/@hamza.tamimy
Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

Ivan Gunawan berencana berangkat ke Uganda hari ini untuk meresmikan masjid yang dibangunnya. Ini profil Uganda, negara di Afrika Timur.


112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

7 hari lalu

RMS Titanic merupakan kapal penumpang uap terbesar di dunia pada saat itu yang dimiliki perusahaan pelayaran White Star Line. Pada tanggal 14-4, 1912, Titanic bertabrakan dengan gunung es di Samudra Atlantik Utara dan menewaskan 1.523 penumpang. gizmodo.de
112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

Pada 15 April 1912, RMS Titanic karam di Atlantik Utara menabrak gunung es saat pelayaran dari Southampton di Inggris ke New York City


Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

8 hari lalu

Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron bertemu dengan Perdana Menteri sementara Lebanon Najib Mikati (tidak terlihat) di Beirut, Lebanon 1 Februari 2024. REUTERS/Mohamed Azakir
Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

Menteri Luar Negeri Inggris mengatakan Israel "jelas" telah memutuskan untuk membalas serangan rudal dan drone Iran.


Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

12 hari lalu

Kelompok Sikh mengangkat pedang sambil memprotes saat bentrokan di kuil Sikh, Kuil Emas, di Amritsar, India (6/6). REUTERS/Munish Sharma
Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

Pada 13 April 1919 terjadi pembantaian di Amritsar di Punjab, India. Berikut kilas balik peristiwa berdarah itu.


Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

12 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

Dengan langkah ini, WhatsApp telah membuat marah banyak orang.


2 Ribu WNI di Inggris Rayakan Idulfitri di KBRI London

15 hari lalu

Sekitar 2 Ribu WNI di Inggris menghadiri acara perayaan Idulfitri di KBRI London pada 10 April 2024. Sumber: dokumen KBRI
2 Ribu WNI di Inggris Rayakan Idulfitri di KBRI London

Meski cuaca terasa dingin dengan kisaran 7C, WNI di Inggris dan Irlandia tetap antusias merayakan Idulfitri.


Top 3 Dunia: Inggris Ogah Setop Ekspor Senjata ke Israel hingga Ucapan Lebaran Menlu AS

15 hari lalu

Umat Muslim menghadiri salat Idul Fitri yang menandai akhir Ramadan, di kompleks Al-Aqsa, yang juga dikenal oleh orang Yahudi sebagai Temple Mount, di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Kota Tua Yerusalem, 10 April 2024. REUTERS/Ammar Awad
Top 3 Dunia: Inggris Ogah Setop Ekspor Senjata ke Israel hingga Ucapan Lebaran Menlu AS

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 10 April 2024 diawali oleh penolakan Inggris untuk menghentikan penjualan senjata ke Israel.


Desa Masa Kecil Harry Styles Bakal Adakan Tur Tapak Tilas Sang Idola, Tertarik?

15 hari lalu

Dalam tangkapan layar memperlihatkan aksi Harry Styles saat tampil dalam memeriahkan ajang penghargaan Grammy Awards yang ke-63 di Los Angeles, California, AS, 14 Maret 2021. CBS/Handout via REUTERS
Desa Masa Kecil Harry Styles Bakal Adakan Tur Tapak Tilas Sang Idola, Tertarik?

Tahun lalu, desa ini menggelar tur jalan kaki mengunjungi restoran tempat Harry Styles bekerja dan jembatan yang ada di One Direction: This Is Us.