Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

TKI Hilang 28 Tahun, Dubes Ini Berjanji Antarkan Pulang Jumanti

Reporter

Editor

Elik Susanto

image-gnews
Duta Besar Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel. TEMPO/Elik Susanto
Duta Besar Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel. TEMPO/Elik Susanto
Iklan

TEMPO.CO, Riyadh - Duta Besar RI untuk Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel, berupaya membereskan TKI hilang. Ia berencana mengantarkan sendiri Jumanti binti Bejo Bin Nur Hadi pulang ke Jember, Jawa Timur. Jumanti adalah TKI yang punya nama lain Qibtiyah Jumanah, hilang atau putus kontak dengan keluarganya selama 28 tahun. Dubes belum menentukan tanggal pemulangan Jumanti.

“Ya, dalam waktu dekat ini. Sebelum pulang beliau akan umrah dulu. Saya akan mengantarkan dan menyerahkan langsung kepada keluarganya di Jember,” kata Agus Maftuh saat menengok Jumanti di rumah penampungan TKI bermasalah di Riyadh, Jumat, 4 Mei 2018.

Jumanti ditemukan pada 18 April 2018. Selama menunggu pemulangan, ia tinggal di penampungan TKI bermasalah atau Rumah Harapan Mandiri (Ruhama) KBRI Riyadh. Di sini ia bersama lebih dari 100 TKI yang menunggu proses hukum. “Yang ditampung di Ruhama datang dan pergi. Seminggu lalu tersisa 40 orang, sekarang bertambah lagi menjadi 104 orang,” ujar Agus Maftuh.

Baca: TKI Hilang 20 Tahun Ini Akhirnya Terima Gaji Rp 266 Juta

Dubes bertekat melayani semua warga Indonesia yang minta perlindungan ke KBRI. Ia tidak membedakan TKI legal atau ilegal. Baik yang sudah bukan warga Indonesia atau masih warga RI tapi identitasnya bermasalah.  "Selama darahnya NKRI tetap kami layani dengan sepenuh hati. Tidak membeda-bedakan, tidak melihat asal-usul," ujar Agus Maftuh.

Sebenarnya, Agus Maftuh melanjutkan, urusan Jumanti dengan bekas majikannya sudah selesai. Hak gaji yang tersisa Rp 266 juta sudah diserahkan Ibrahim Muhammad, kerabat dari bekas majikan Jumanti. Uang tersebut dititipkan ke KBRI. Pada 1990 Jumanti masuk Arab Saudi sebagai asisten rumah tangga. Sejak itu pula, Jumanti hilang kontak dengan keluarganya.

KBRI Riyadh menyaksikan penyerahan gaji TKI berusia 74 tahun yang putus kontak dengan keluarga di Indonesia selama 28 tahun. TKI itu bernama Jumanti binti Bejo Bin Nur Hadi alias Qibtiyah Jumanah, yang sekarang mulai pikun. Sumber: KBRI Riyadh, Arab Saudi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Agus Maftuh, penemuan Jumanti berkat bantuan Pangeran Faisal bin Bandar bin Abdulaziz Al Saud, keponakan Raja Salman yang juga menjabat Gubernur Riyadh.  “KBRI berterima kasih kepada Pangeran Faisal bin Bandar, yang membantu proses penemuan nenek yang kini berusia 74 itu.”

Jumanti yang sulit berbahasa Indonesia (bahasa yang dikuasai Arab dan Jawa) ini mengaku segera pingin pulang. Selain bicaranya pelan, Jumanti sudah mulai pikun. Ia tidak ingat lagi nama kampung kelahirannya. Hasil dari pelacakan KBRI Riyadh, Jumanti berasal dari Dusun Curah Sawah, Desa Paleran, Umbulsari, Kabupaten Jember.

Penemuan Jumanti bermula dari kabar yang tersebar di media sosial pada 9 Maret 2018 mengenai hilangnya seorang TKI di Arab Saudi. TKI  tersebut diberitakan hilang selama 40 tahun dan tidak melakukan komunikasi dengan keluarga di Indonesia dan tidak memperpanjang paspor ke KBRI.

Titik terang posisi TKI itu ketika KBRI menghubungi kerabat Jumanti dan mendapatkan informasi nama majikan yang bersangkutan,  yakni Nourah Mohammed al-Daerim yang tinggal di Riyadh. Kendati sudah menemukan nama majikannya, KBRI tidak langsung bisa menemukan Jumanti. Sebab majikan Jumantimengaku sudah memulangkannya ke Indonesia pada 3 bulan lalu. Pengakuan ini meragukan karena tidak ada bukti pemulangan.

Pada 14 Maret 2018, KBRI Riyadh mengirimkan nota diplomatik ke Kementerian Luar Negeri Arab Saudi untuk meminta bantuan menelusuri keberadaan Jumanti. Pada 27 Maret 2018, Agus Maftuh menyampaikan surat khusus kepada Gubernur Riyadh, Pangeran Faisal bin Bandar untuk meminta bantuan mencarikan Jumanti. TKI hilang ini berhasil ditemukan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

2 jam lalu

Timnas Uzbekistan saat melawan Timnas Arab Saudi, di perempat final Piala Asia U-23 2024. Foto/Video/rcti
Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

Uzbekistan akan menjadi lawan Indonesia di semifinal Piala Asia U-23 pada Senin, 29 April 2024.


Preview Uzbekistan vs Arab Saudi di Piala Asia U-23, Calon Lawan Timnas Indonesia di Semifinal

15 jam lalu

Laga Uzbekistan vs Arab Saudi di Piala Asia U-23 2024. Dic. AFC.
Preview Uzbekistan vs Arab Saudi di Piala Asia U-23, Calon Lawan Timnas Indonesia di Semifinal

Duel Timnas U-23 Uzbekistan vs Arab Saudi akan tersaji pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 pada Jumat, 26 April 2024.


Raja Salman dari Arab Saudi Masuk Rumah Sakit untuk Pemeriksaan Rutin

2 hari lalu

Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz melaksanakan salat Idul Fitri di Istana Al-Salam di Jeddah, Arab Saudi, 21 April 2023. Saudi Press Agency/Handout via REUTERS
Raja Salman dari Arab Saudi Masuk Rumah Sakit untuk Pemeriksaan Rutin

Raja Salman, 88, terakhir kali dirawat di rumah sakit pada Mei 2022 untuk prosedur kolonoskopi dan tes medis, juga di rumah sakit Jeddah.


Warga Iran Kembali Berangkat Umrah setelah 9 Tahun Hubungan Buruk dengan Arab Saudi

4 hari lalu

Umat Islam melakukan umrah di Masjidil Haram pada malam Ramadan ke-29 di kota suci Mekah, Arab Saudi, 7 April 2024. Saudi Press Agency/Handout via REUTERS/File Photo
Warga Iran Kembali Berangkat Umrah setelah 9 Tahun Hubungan Buruk dengan Arab Saudi

Warga Iran berangkat untuk menunaikan ibadah umrah pertama kali dalam sembilan tahun setelah hubungan antara Iran dan Arab Saudi membaik.


Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

4 hari lalu

Visa Haji. Foto : Kemenag RI
Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

Visa Haji merupakan visa untuk warga negara Indonesia yang akan pergi menjalankan ibadah haji, selain itu ada beberapa visa lainnya.


Daftar Negara Arab yang Prihatin atas Serangan Iran ke Israel

8 hari lalu

Pemandangan menunjukkan drone atau rudal berlomba-lomba mencari sasaran di lokasi yang dirahasiakan di Israel utara, awal 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Daftar Negara Arab yang Prihatin atas Serangan Iran ke Israel

Sejumlah negara arab menunjukkan keprihatinan pada Israel saat rudal-rudal Iran menyerang negara tersebut.


Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

8 hari lalu

Suasana BNP2TKI di Terminal 4, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, 1 Oktober 2014. Penutupan ini sesuai dengan rekomendasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Unit kerja presiden bidang pengawasan dan Pengendalian pembangunan (UKP4). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat.
Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

Sebelumnya, pemerintah membatasi barang TKI atau pekerja migran Indonesia, tetapi aturan ini sudah dicabut. Begini isi aturannya.


Arab Saudi Ubah Aturan Masa Berlaku Visa Umrah

9 hari lalu

Ilustrasi haji atau umrah. REUTERS
Arab Saudi Ubah Aturan Masa Berlaku Visa Umrah

Meski sama-sama berlaku tiga bulan, ada perbedaan aturan visa umrah yang lama dengan yang baru.


Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

9 hari lalu

Pemandangan menunjukkan drone atau rudal berlomba-lomba mencari sasaran di lokasi yang dirahasiakan di Israel utara, awal 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

Hampir tiga perempat responden survei Universitas Hebrew Israel melihat perlunya mempertimbangkan tuntutan politik dan militer dari sekutu soal konfli


Iran Lakukan Serangan Balasan ke Israel, Begini Tanggapan Negara-negara di Kawasan Timur Tengah

11 hari lalu

Iran Lakukan Serangan Balasan ke Israel, Begini Tanggapan Negara-negara di Kawasan Timur Tengah

Serangan balasan Iran ke Israel menuai beragam respons dari negara-negara di dunia, terutama yang berada di kawasan Timur Tengah.