TEMPO.CO, Jakarta - Suasana mencekam terjadi di taman hiburan Universal Studios Osaka, Jepang setelah wahana roller coaster tiba-tiba berhenti mendadak di udara. Insiden itu membuat puluhan orang harus tergantung di udara dengan posisi yang rawan.
Sebanyak 64 orang pengguna roller coaster Flying Dinosaur yang terinspirasi Jurassic Park, tergantung dengan posisi terbalik selama hampir 2 jam pada Selasa sore, 1 Mei 2018.
Baca: 20 Orang Terjebak di Wahana Bermain Roller Coaster Australia
Peristiwa itu terjadi setelah terdapat masalah pada 2 gerbong roller coaster yang memicu alarm keselamatan sehingga berhenti mendadak sekitar pukul 16.45 waktu setempat.
Para penumpang yang terjebak sekitar 30 meter dari daratan mulai histeris ketika tergantung di udara dengan posisi kepala ke bawah.
Taman Osaka saat itu ramai oleh pengunjung yang menikmati liburan nasional Pekan Emas di Jepang. Beruntung berkat kesigapan petugas, tidak ada penumpang yang menderita luka-luka meski beberapa mengaku trauma dan ngeri dengan kejadian itu.
Baca: Kinda Ka, Roller Coaster Tertinggi dan Tercepat di Dunia
"Mekanisme keselamatan diaktifkan setelah mendeteksi beberapa kelainan, menghentikan pengoperasian roller coaster," demikian pernyataan pihak manajemen Universal Studios Osaka, seperti dilansir Japan Times pada 1 Mei 2018.
Staf taman tersebut memandu penumpang yang tergantung ke tanah melalui lorong di sepanjang sisi roller coaster sebelum melanjutkan operasi dua jam kemudian.
Manajemen taman juga meminta maaf atas masalah yang timbul dan permainan kembali beroperasi seperti biasa setelah diperbaiki dan melalui proses pemeriksaan keamanan.
Baca: Roller Coaster Raksasa di AS 'Bunuh' Penumpangnya
Meskipun terdapat insiden, pengunjung Universal Studios Osaka tidak terpengaruh dan tetap berbaris dalam antrian untuk menaiki wahana itu ketika dibuka kembali pada pukul 7 malam.
Ini bukan pertama kali wahana favorit di Jepang mengalami masalah, setidaknya insiden serupa terjadi sebanyak 2 kali selama 2017. Roller coaster tersebut diluncurkan pada Maret 2016 dan titik tertinggi adalah 37 meter di atas tanah.