TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian New York City menahan 14 aktivis Suara Yahudi untuk Perdamaian (JVP) yang berunjuk rasa anti-Israel di New York, Kamis, 26 April 2018.
Menurut laporan JVP sebagaimana diperoleh Middle East Monitor, mereka ditahan setelah menggelar doa berkabung tradisional Yahudi untuk menghormati kematian demonstran Gaza di luar kantor Senator Schumer dan memblokir pintu masuk.
Baca: Penghacuran Rumah Palestina, Parlemen Inggris Protes Israel
Yahudi Amerika Serikat berunjuk rasa di depan gedung Senator Schumer, 26 April 2018. [Alex Kane/Twitter]
Salah seorang anggota JVP, Leo Grossman, mengatakan, "Seseorang harus mendengarkan apa yang kami lakukan di sini dan kami telah memberi tahu polisi. Polisi ada di sini ketika kami melakukan aksi." Grossman menambahkan, polisi melakukan intervensi ketika upacara berkabung dimulai.
"Sikap polisi agak kasar," ucapnya. "Kami hanya ingin menyakinkan agar Senator Schumer mengutuk pembunuhan di Gaza."Para pelayat berduka saat membawa jasad jurnalis Palestina Ahmed Abu Hussein, yang tewas akibat luka tembak tentara Israel saat meliput aksi protes di sepanjang perbatasan Gaza-Israel, selama pemakamannya di Jalur Gaza utara, 26 April 2018. Selain Ahmed Abu Hussein dan Yaser Murtaja yang tewas, juga terdapat Empat wartawan lainnya yang terluka oleh tembakan. REUTERS/Mohammed Salem
Sekitar 40 orang berunjuk rasa di luar kantor Senator di New York dengan memegang plakat berisi caci maki kepada Schumer karena bungkam atas pembunuhan tentara Israel di Gaza, Palestina.
Baca: Dibedil Israel, Warga Gaza Hadiri Pemakaman Jurnalis Palestina
Sementara itu, sedikitnya 51 warga Yahudi Amerika Serikat ditahan oleh polisi karena menentang kekerasan Israel di Gaza sejak aksi 30 Maret 2018.