TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah koalisi organisasi komunitas di Kota Durham, Carolina Utara, Amerika Serikat, sukses melobi Dewan Kota untuk melarang berlatih dan melakukan pertukaran Departemen Kepolisian Durham dengan tentara Israel.
Dewan Kota Durham dalam pemungutan suara pada 16 April 2018 bersuara bulat melarang pertukaran dengan militer Israel. "Ini pertama kali terjadi, sebuah kota di Amerika Serikat menentang pertukaran pelatihan dengan militer Israel," tulis Al Jazeera.
Baca: Kepolisian Amerika Serikat Antisipasi Demonstrasi Kedua terhadap Trump
Dewan Kota Durham bersuara bulat menentang pelatihan kepolisian dengan tentara Israel pada 16 April 2018. [File: Jason Miczek/Reuters]
Resolusi yang dikeluarkan oleh Dewan Kota sebagaimana diterima Al Jazeera berbunyi, "Dewan menentang pertukaran internasional dengan negara manapun untuk memberikan pelatihan terhadap perwira polisi Durham dengan gaya militer. Pelatihan tersebut tidak mendukung kebijakan yang diingikan di Kota Durham."Polisi mengeluarkan seorang lelaki dengan tangan terborgol dan membawanya masuk ke rumah sakit di dekat sekolah menengah Marjory Stoneman Douglas High School, Florida, Amerika Serikat, WSVN.com via REUTERS
Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh pemerintahan Durham, kota berpenduduk 250 ribu jiwa, menyebutkan, Durham ingin menciptakan kota yang aman dan lingkungan sehat bagi warga, serta menjauhi militerisasi terhadap kepolisian kota.
Baca: 17 Orang Tewas, Eks Siswa Penembak Ikut Program Militer Amerika
"Kami tahu bahwa kasus rasial yang kerap menghantam warga kulit berwarna suka mengganggu kinerja kepolisian," bunyi pernyataan yang diterima Al Jazeera. "Saya tidak punya niat melakukan pertukaran dengan Israel," kata Cerelyn Davis, Kepala Kepolisian Durham kepada Dewan Kota.