Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

4 Hal yang Membuat Assad Bertahan Selama 7 Tahun Perang Suriah

Reporter

image-gnews
Presiden Suriah Bashar al-Assad berbincang dengan Presiden Russia Vladmir Putin saat menggelar pertemuan di Kremlin di Moskow, Russia, 20 Oktober 2015. Dalam pertemuannya, Bashar al-Assad berterima kasih kepada Russia yang sudah mendukung Suriah dalam memerangi kelompok ISSIS. AP Photo
Presiden Suriah Bashar al-Assad berbincang dengan Presiden Russia Vladmir Putin saat menggelar pertemuan di Kremlin di Moskow, Russia, 20 Oktober 2015. Dalam pertemuannya, Bashar al-Assad berterima kasih kepada Russia yang sudah mendukung Suriah dalam memerangi kelompok ISSIS. AP Photo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Keputusan Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya untuk kembali melancarkan serangan ke Suriah pada Jumat, 13 April 2018, telah membuat negara itu menjadi perhatian dunia. Presiden Suriah, Bashar al-Assad, juga tak luput dari sorotan dan tekanan dunia, namun Assad ‘bertahan’ selama 7 tahun perang Suriah yang meremukkan sendi-sendi negara itu. 

Dikutip dari situs aljazeera.com pada Sabtu, 14 April 2018, tidak banyak suara yang menyebut serangan Amerika Serikat dan sekutunya kali ini akan bisa mengakhiri masa kepresidenan Assad. Setelah menghadapi kelompok-kelompok pemberontah pada awal-awal perang sipil Suriah melawan pemerintahannya, Assad membuktikan diri mampu bertahan. 

Beberapa diplomat senior dari negara-negara Barat, seperti Menteri Luar Negeri Inggris, Boris Johnson, mengatakan Assad akan tetap menjalankan tugasnya sebagai orang nomor satu di Suriah. Berikut ini beberapa alasan mengapa Assad mampu bertahan ditengah derasnya tekanan perang sipil Suriah, yang menginginkan Assad mundur.

Baca: Lagi, Amerika Serikat dan Sekutunya Menyerang Suriah

Presiden Bashar al-Assad berbincang dengan para tentara Suriah di sela waktu berbuka puasa di desa Marj al-Sultan, Damaskus, Suriah, 26 Juni 2016. Bashar menyantap makanan buka puasa di Pangakalan Udara Marj As-Sultan. SANA/Handout via REUTERS

Baca: Kemenlu Terbitkan Larangan WNI ke Suriah 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pertama, Assad mendapat dukungan dari negara lain. Diantara negara itu adalah Iran, yang telah meningkatkan intervensi kepada Suriah, memberikan pelatihan dan komandan pasukan yang berpengalaman. Media-media Iran mewartakan Teheran mengirimkan para pejuang ke perang Suriah

Kedua, Assad mendapat keuntungan dari terbelahnya kelompok-kelompok pemberontak. Kelompok oposisi menyambut dukungan para militan kelompok Negara Islam Irak-Suriah atau ISIS, namun pada akhirnya mereka memerangi kelompok itu dan menarik pasukan dari kampanye melawan Assad. 

Ketiga, sikap negara-negara dunia. Ketika negara-negara barat dan kawasan seperti Turki dan Arab Saudi, menyuarakan ketidaksetujuan mereka Presiden Assad, namun tak ada satu pun negara mengambil tindakan menentukan untuk menggeser Assad. 

Keempat, Assad terus menjaga dukungan dalam lingkup internal kendati tidak sedikit oposisi yang menentangnya. Assad mendapat dukungan luas dari komunitas Alawite di Suriah, komunitas sunni, yang memiliki sedikit kepentingan untuk mengubah posisinya.  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

2 hari lalu

Warga Afghanistan berkumpul untuk naik bus saat mereka bersiap untuk kembali ke rumah, setelah Pakistan memberikan peringatan terakhir kepada migran tidak berdokumen untuk pergi, di halte bus di Karachi, Pakistan 29 Oktober 2023. REUTERS/Akhtar Soomro
10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?


Pemimpin Tertinggi Iran untuk Pertama Kali Tanggapi Serangan ke Israel, Begini Katanya

4 hari lalu

Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, bertemu dengan keluarga salah satu anggota Korps Garda Revolusi Islam yang tewas dalam serangan udara Israel di kompleks kedutaan Iran di ibu kota Suriah, Damaskus, saat upacara pemakaman di Teheran, Iran, 4 April 2024. Kantor Pemimpin Tertinggi Iran/WANA (Kantor Berita Asia Barat)/Handout via REUTERS
Pemimpin Tertinggi Iran untuk Pertama Kali Tanggapi Serangan ke Israel, Begini Katanya

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei untuk pertama kalinya bereaksi terhadap serangan negaranya terhadap Israel awal bulan ini


Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

7 hari lalu

Anggota Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) menghadiri latihan militer pasukan darat IRGC di daerah Aras, provinsi Azerbaijan Timur, Iran, 17 Oktober 2022. WANA NEWS AGENCY/ REUTERS
Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

Konsulat Iran di Damaskus diserang Israel. Garda Revolusi Iran beri serangan balasan dengan tembakkan ratusan rudal ke Israel akhir pakan lalu.


Terkait Ketegangan Israel-Iran, Negara-negara Ini Terbitkan Peringatan Perjalanan

12 hari lalu

Asap mengepul yang di duga setelah serangan Israel terhadap gedung dekat kedutaan Iran di Damaskus, Suriah 1 April 2024. REUTERS/Firas Makdesi
Terkait Ketegangan Israel-Iran, Negara-negara Ini Terbitkan Peringatan Perjalanan

Peringatan itu muncul saat Teheran menjanjikan pembalasan terhadap Israel atas serangan mematikan 1 April lalu terhadap konsulat Iran di Suriah.


Pentagon Frustrasi Menyusul Serangan Israel ke Konsulat Iran di Suriah

12 hari lalu

Anggota Bulan Sabit Merah Suriah bekerja di dekat lokasi bangunan rusak yang diduga oleh media Suriah dan Iran sebagai serangan udara Israel terhadap konsulat Iran di ibu kota Suriah, Damaskus, 1 April 2024. Dalam serangan ini menewaskan tujuh penasihat militernya, termasuk tiga komandan senior. REUTERS/Firas Makdesi
Pentagon Frustrasi Menyusul Serangan Israel ke Konsulat Iran di Suriah

Pentagon menyebut ketegangan terbaru antara Iran dan Israel turut mengancam pasukan Amerika Serikat di Timur Tengah


Gedung Putih Ancam Iran: Jangan Gunakan Serangan Konsulat untuk Serang Israel

13 hari lalu

Sekretaris Pers Gedung Putih AS Karine Jean-Pierre mengadakan jumpa pers harian di Gedung Putih di Washington, AS 24 Juli 2023. REUTERS/Jonathan Ernst
Gedung Putih Ancam Iran: Jangan Gunakan Serangan Konsulat untuk Serang Israel

Gedung Putih memperingatkan Iran untuk tidak menggunakan serangan Israel ke konsulat Iran di Suriah sebagai pembenaran ntuk eskalasi regional


Israel Waspadai Serangan Iran, Balas Kematian Jenderal Garda Revolusi

13 hari lalu

Para pengunjuk rasa membakar bendera AS dan Israel selama protes anti-Israel di Teheran, Iran, 1 April 2024MAJID ASGARIPOUR/WANA VIA REUTERS)
Israel Waspadai Serangan Iran, Balas Kematian Jenderal Garda Revolusi

Israel mewaspadai serangan balasan dari Iran usai terbunuhnya dua jenderal dari Garda Revolusi.


Khotbah Idul Fitri, Pemimpin Tertinggi Iran Kutuk Israel atas Serangan Berdarah di Gaza

15 hari lalu

Ayatollah Ali Khamenei dari Iran memegang senjata saat ia berpidato di depan ribuan orang di Masjid Agung Mosalla Teheran pada Idul Fitri, 10 April 2024 [Handout melalui kantor pemimpin tertinggi/Al Jazeera]
Khotbah Idul Fitri, Pemimpin Tertinggi Iran Kutuk Israel atas Serangan Berdarah di Gaza

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengutuk Israel dan Barat atas kejahatan di Gaza selama Ramadan dan enam bulan terakhir


Bunuh Jenderal Iran, Israel Siap Hadapi Serangan Balasan

17 hari lalu

Para pengunjuk rasa membakar bendera AS dan Israel selama protes anti-Israel di Teheran, Iran, 1 April 2024MAJID ASGARIPOUR/WANA VIA REUTERS)
Bunuh Jenderal Iran, Israel Siap Hadapi Serangan Balasan

Israel mengaku siap menghadapi serangan balasan dari Iran setelah terbunuhnya jenderal Garda Revolusi Iran di Suriah.


Italia Selamatkan 1100 Migran di Lepas Pantai Italia dalam 24 Jam

18 hari lalu

Penjaga pantai membawa jenazah kecelakaan kapal migran yang mematikan di di pelabuhan Le Castella, Italia, 27 Februari 2023. Tim penyelamat mengatakan sebagian besar migran berasal dari Afghanistan, serta dari Iran, Somalia, Suriah, dan lainnya. REUTERS/Remo Casilli
Italia Selamatkan 1100 Migran di Lepas Pantai Italia dalam 24 Jam

Lebih dari 1.100 migran dan pengungsi termasuk 121 anak-anak tanpa pendamping diselamatkan di lepas pantai selatan Italia dalam waktu 24 jam