Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

22 Negara Barat Mengusir 115 Diplomat Rusia, Ada Apa?

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Kedutaan Besar Rusia di Washington. [Anatoliy Bochinin/TASS]
Kedutaan Besar Rusia di Washington. [Anatoliy Bochinin/TASS]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sekitar 22 negara barat bersepakat untuk mengusir staf diplomatik dan agen intelijen Rusia dari negara mereka masing-masing sebagai tanggapan atas insiden serangan racun syaraf terhadap eks anggota intelijen Rusia, Sergei Skripal, di Inggris.

Pada awal bulan ini, Inggris memulangkan sekitar 23 diplomat Rusia, setelah menuding negara itu berada di belakang insiden keracunan Sergei Skripal di Salisbury, Inggris. Kini negara-negara barat lain telah menyusul di belakangnya.

Baca: Jerman Usir Diplomat Rusia, Dituduh Terkait Racun di Inggris

 

Sikap 22 negara barat ini seperti negara Uni Eropa dan Australia ini menyebabkan 115 staf diplomatik Rusia harus pulang ke negaranya. Sebagian mereka diusir karena dicurigai sebagai perwira intelijen Rusia dengan kedok diplomatik.

Baca: Novichok, Pencabut Nyawa dari Rusia

 

Seperti dilansir CNN pada Selasa, 27 Maret 2018, ini adalah pengusiran kolektif terbesar terhadap diplomat Rusia, yang diduga sebagai perwira intelijen, dalam sejarah.

Sergei Skripal, 66 tahun, dan putrinya Yulia, 33 tahun, dalam kondisi kritis di rumah sakit saat ini.l [Rex Features]

Amerika Serikat menjadi negara yang melakukan pengusiran paling banyak terhadap staf diplomatik Rusia. Sekitar 60 diplomat yang diduga sebagai perwira intelijen diusir dari negara itu selain bakal menutup konsulat Rusia di Seattle.

Lalu ada Ukraina, yang mengusir 13 diplomat Rusia, yang pengumumannya disampaikan langsung oleh Presiden Petro Poroshenko.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Juga Kanada yang mengusir 4 saf diplomat Rusia, selain menolak permintaan penambahan 3 staf baru. Prancis, Jerman dan Polandia juga akan mengusir, masing-masing, 4 staf diplomatik Rusia.

Lithuania dan Republik Ceko akan mengusir 3 diplomat Rusia. Belanda, Italia, Denmark dan Spanyol, masing-masing, bersepakat mengusir 2 diplomat Rusia dari negara mereka. Australia juga telah mengumumkan untuk mengusir 2 diplomat Rusia, dengan tenggat tujuh hari meninggalkan Australia.

Theresa May dan Vladimir Putin. AP

Sementara, masing-masing 1 diplomat Rusia akan diusir dari Albania, Estonia, Latvia, Rumania, Finlandia, Kroasia, Hongaria, Swedia dan Norwegia.

Kementerian luar negeri Rusia telah mengeluarkan pernyataan pada Senin, 26 Maret 2018, memprotes pengusiran stafnya dari negara-negara ini. Rusia menyebutnya sebagai langkah provokatif dan memperingatkan akan merespon.

Sergei Skripal dan putrinya, Yulia Skripal, ditemukan sekarat dan tidak sadarkan diri di bangku taman di sebuah mal di kota Salisbury, Inggris selatan. Pemerintah Inggris menuduh Rusia bertanggung jawab atas serangan pada 4 Maret 2018, yang menurut para pejabat Inggris menggunakan racun syaraf kelas militer dari jenis yang dikembangkan secara diam-diam oleh institut di Rusia.

Pemerintah Rusia membantah tudingan pemerintah Inggris ini dan meminta sampel racun untuk diteliti. Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengatakan tuduhan itu tidak benar dan tidak masuk akal. Pemerintah Inggris menolak permintaan sampel itu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

17 jam lalu

Jet tempur Sukhoi Su-35 melaju di sepanjang lapangan terbang selama forum teknis militer internasional
Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih


Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

21 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin memimpin pertemuan dengan anggota Dewan Keamanan melalui panggilan konferensi video di Moskow, Rusia, 9 September 2022. Sputnik/Gavriil Grigorov/Pool via REUTERS/File Photo
Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

Pemerintah Rusia menyambut presiden baru Indonesia. Siap lanjutkan kerja sama.


Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

1 hari lalu

Veronika Novoseltseva charg d'affaires (kiri) dan Maxim Lukyanov (kanan) atase pertahanan di Kedutaan Besar Federasi Rusia untuk Indonesia dalam acara jumpa pers di Jakarta Selatan pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.


Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

2 hari lalu

Duta Besar Inggris untuk ASEAN Sarah Tiffin (kiri) dan Pejabat Ekonomi Senior Inggris untuk ASEAN Martin Kent (kanan) setelah acara peluncuran ASEAN-UK Economic Integration Programme (EIP) di Jakarta pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.


Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

2 hari lalu

Pesawat Sukhoi SU-57 dilengkapi dengan kemampuan multi-misi, otomatisasi, dan teknologi kecerdasan buatan untuk meningkatkan kemampuan Angkatan Udara Rusia secara dramatis. Karena peningkatan aerodinamis, Sukhoi Su-57 dapat melakukan perjalanan hingga Mach 2 tanpa afterburner yang memiliki jangkauan hingga 3.500 kilometer dengan kecepatan subsonik. Foto : Twitter
Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.


Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

2 hari lalu

Spyware pegasus. Amnesty.org
Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.


Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

2 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin mengecek persenjataan saat mengunjungi pusat pelatihan Distrik Militer Barat untuk pasukan cadangan yang dimobilisasi, di Wilayah Ryazan, Rusia 20 Oktober 2022. Dihadapkan dengan serangkaian kekalahan dalam perang, Putin bulan lalu mendeklarasikan
Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

Kedubes Rusia mengatakan persiapan negaranya sangat kuat untuk melawan Ukraina yang akan mendapat bantuan senilai miliaran dolar dari AS.


Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

2 hari lalu

Rusia Balas Sanksi Amerika Serikat dan Uni Eropa
Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia mengatakan industri Rusia kini menjadi lebih kuat meski banyak disanksi oleh Barat.


Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

2 hari lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan berbicara kepada anggota Dewan Keamanan dalam pertemuan untuk mengatasi situasi di Timur Tengah, termasuk masalah Palestina, di markas besar PBB di New York City, New York, AS, 18 April 2024. REUTERS /Eduardo Muno
Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

Perwakilan Rusia menilai Amerika Serikat menunjukkan sikap aslinya dengan memveto permintaan Palestina untuk menjadi anggota PBB.


Wakil Menhan Rusia Ditangkap karena Korupsi

2 hari lalu

Wakil Menteri Pertahanan Rusia Timur Ivanov memberikan penjelasan kepada Presiden Vladimir Putin, Menteri Pertahanan Sergei Shoigu dan Patriark Kirill, kepala Gereja Ortodoks Rusia, (tidak terlihat dalam gambar) yang memeriksa model Katedral Utama Angkatan Bersenjata Rusia di  jalannya pembangunannya di dekat Moskow, Rusia, 19 September 2018. Sputnik/Alexei Nikolsky/Kremlin via REUTERS
Wakil Menhan Rusia Ditangkap karena Korupsi

Wakil Menteri Pertahanan Timur Ivanov masuk dalam daftar Majalah Forbes sebagai salah satu orang terkaya di struktur keamanan Rusia.