TEMPO.CO, Washington -- Korps Marinir Amerika Serikat meminta Naval Criminal Investigative Service melakukan penyelidikan atas bocornya ratusan foto bugil tentara perempuan lewat folder "Hoes Hoin" di layanan berbagi file Dropbox.
Folder bernama "Hoes Hoin" dan menyimpan 267 foto tentara perempuan dari berbagai angkatan di militer AS. Link ke folder ini tersebar ke publik sehingga isinya bisa diakses. Berita ini pertama kali dilansir media Vice News pada pekan lalu.
Baca: Hoes Hoin, Foto Bugil Tentara Perempuan Amerika Beredar lagi
"Ini sudah dilaporkan ke NCIS dan langkah terkait sudah diambil," kata Kapten Christopher Harrison, juru bicara Korps Marinir AS seperti dilaporkan situs Military News, Sabtu, 10 Maret 2018. "Saya dengar situs (folder) itu sudah ditutup."
Secara terpisah, juru bicara Pentagon mengatakan Kementerian Pertahanan juga mengetahui soal penyebaran foto ini di layanan Dropbox.
Baca: Hoes Hoin, 55 Marinir Amerika Dihukum karena Sebarkan Foto Bugil Rekannya
Jaksa Gloria Allred (L) dan mantan Marinir AS Erika Butner, saat konferensi pers mengenai foto-foto pribadi yang diposting tanpa persetujuan mereka ke halaman Facebook "Marine Unit" di Los Angeles, California, Maret 8, 2017. REUTERS/Mike Blake
"Kongres telah membuat perundangan kriminal baru untuk militer yang disebut "Penyiaran dan distribusi salah atas gambar dan visual bersifat intim, yang sudah menjadi undang-undang," kata Mayor Carla Gleason dalam pernyataan.
UU ini telah disahkan pada 12 Desember 2017 dan menjadi bagian dari UU Otorisasi Pertahanan Nasional. Menurut Gleason, UU ini memberi kewenangan kepada Kementerian Pertahanan, yang membawahi Pentagon, untuk meminta pertanggung-jawaban kepada anggota militer yang terlibat melanggar.
Seperti diberitakan, sebanyak 267 foto bugil dan setengah bugil dari anggota perempuan militer AS tersebar kembali. Berita ini dilansir media Vice News pada Jumat pekan lalu. Peristiwa serupa pernah terjadi pada 2017 dengan jumlah gambar yang lebih banyak.
Saat itu, foto bugil itu disebarkan lewat laman Facebook "Marines United", yang beranggotakan militer aktif, veteran hingga warga sipil.
Korps Marinir AS telah menghukum 55 orang anggota militer yang terlibat dalam penyebaran foto bugil pada 2017. Enam orang menjalani pengadilan militer karena diduga terlibat dalam pemerasan kepada para korban.
"Setahun berlalu dan tidak banyak perubahan," kata Erin Kirk Cuomo, mantan tentara marinir Amerika, menanggapi peredaran foto itu, seperti diberitakan CBS News, Jumat, 9 Maret 2018. "Bagus memiliki kebijakan tapi hingga ada perubahan kultur yang mendalam di militer, kebijakan itu cuma jadi selembar kertas."
Juru bicara Dropbox mengatakan link ke folder "Hoes Hoin" telah ditutup untuk mencegah penyebaran konten foto bugil tentara Amerika.