TEMPO.CO, Jakarta - Turki segera membangun kamp pengungsi dengan kapasitas 170 ribu orang di berbagai lokasi yang dikuasai di wilayah Suriah.
"Kamp pengungsi itu akan berdiri di wilayah yang dikuasai Turki di Provinsi Idlib, Suriah," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Turki, Hami Aksoy, kepada media, seperti dikutip Al Jazeera, Selasa, 6 Maret 2018.
Baca: Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah
Angelina Jolie menyapa para pengungsi saat tiba di kamp pengungsi Al Zaatri, di kota Mafraq, Jordania, dekat perbatasan dengan Suriah, 28 Januari 2018. REUTERS
Aksoy menuturkan kepada wartawan di Ankara, Selasa, 6 Maret 2018, kamp pengungsi tersebut masih dalam proses yang akan dibangun oleh Bulan Sabit Merah Turki serta Badan Manajemen dan Darurat Bencana (AFAD).
Menurut kantor berita Anadolu, juru bicara Kementerian juga mengatakan kamp pengungsi akan dibangun di Azaz, Alibil, Tugli, Tal Afar, Naddah, Bardakli, dan Mashad Rufi.Angelina Jolie mencium seorang bocah pengungsi saat berkunjung ke kamp pengungsi Al Zaatri, di kota Mafraq, Jordania, dekat perbatasan dengan Suriah, 28 Januari 2018. AP Photo
"Kami secara teratur mengirimkan bantuan kemanusiaan, termasuk tempat tinggal, makanan, sanitasi, dan obat-obatan, ke kawasan tersebut," ujar Aksoy seraya menuturkan pembangunan kamp pengungsi itu juga akibat eksodus besar-besaran dari Afrin.
Baca: Turki Menahan Tentara Penyiksa Pengungsi Suriah
Turki menggelar operasi militer pada 20 Januari 2018 melawan Unit Perlindungan Rakyat Kurdi dukungan Amerika Serikat (YPG) di wilayah perbatasan Afrin, Suriah barat daya. Turki menganggap YPG sebagai teroris.