TEMPO.CO, Ankara - Angkatan Bersenjata Turki menahan 3 anggota militer, Senin, 31 Juli 2017, karena dituding menyiksa pengungsi Suriah di sepanjang perbatasan kedua negara.
Menurut sumber di pengadilan, insiden penyiksaan itu berlangsung pada Jumat, 28 Juli 2017, dilakukan oleh 4 serdadu.
Baca: Atasi Pengungsi Suriah, Turki-Jerman Sepakat Kerja Sama
"Mereka memukuli pengungsi Suriah di Altinozu, sebelah selatan Provinsi Hatay karena mencoba menerabas pagar perbatasan," kata sumber di pengadilan yang tak bersedia disebutkan namanya.
Sumber menambahkan, dari hasil pemeriksaan kejaksaan Altinozu, mereka menahan 3 tentara sementara satu lagi dibebaskan. Namun pengadilan tidak bersedia menyebutkan nama-nama keempat tentara tersebut kepada media.
Baca: Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri
"Para serdadu tersebut dibawa ke rumah tahanan militer untuk segera diadili," bunyi pernyataan dari kantor Kementerian Pertahanan Turki, Ahad, 30 Juli 2017.
Sebelumnya, beredar rekaman video sebagaimana dilansir Middle East Monitor, Sabtu, 29 Juli 2017, militer Turki sedang menyelidiki hasil rekaman tersebut berisi gambar tentaranya menyiksa orang-orang Suriah yang tertangkap karena memasuki negara tersebut secaa ilegal.
Militer Turki menjelaskan, tentaranya dilarang keras melakukan perilaku kasar seperti itu sehingga para pelakunya harus diseret ke pengadilan.
Video tersebut pertama kali beredar di Jerman setelah dikirim oleh seorang penjaga perbatasan ke Jerman melalui layanan pesan WhatsApp.
ANADOLU AGENCY | MIDDLE EAST MONITOR | CHOIRUL AMINUDDIN