Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hadapi Perang 2050, Cina Siap Bangun Kapal Induk Besar

image-gnews
Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat mengawal kapal induk Cina yang berlayar menuju Hong Kong, Cina, 7 Juli 2017. Kapal induk pertama Cina berlayar ke perairan Hong Kong dalam pertunjukan kekuatan militer terbaru yang tumbuh di negara tersebut. REUTERS/Bobby Yip
Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat mengawal kapal induk Cina yang berlayar menuju Hong Kong, Cina, 7 Juli 2017. Kapal induk pertama Cina berlayar ke perairan Hong Kong dalam pertunjukan kekuatan militer terbaru yang tumbuh di negara tersebut. REUTERS/Bobby Yip
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Cina siap membangun kapal induk lebih besar setelah negeri itu mengaku telah menguasai teknologi. Informasi tersebut disampaikan koran South China Morning Post, Jumat, 2 Maret 2018, terkait dengan rilis anggaran tahunan yang disampaikan pemerintah kepada parlemen.

Presiden Xi Jinping pernah berjanji pada Oktober 2017 bahwa dia akan mengembalikan militer Cina ke dalam pasukan kelas dunia yang siap bertempur pada 2050 dan telah membangun teknologi baru, termasuk mengembangkan jet tempur siluman, kapal induk dan rudal.

Baca: Hadapi Perang Dunia III, Cina Dirikan Ini di Dekat Korea Utara

Kapal induk Cina Liaoning saat berlayar menuju perairan Hong Kong, Cina, 7 Juli 2017. Kapal induk Liaoning memiliki kapasitas 55.000 ton yang memiliki jalur lepas landas Soviet. REUTERS/Bobby Yip

Cina sudah memiliki kapal induk Liaoning bekas Uni Soviet dari Ukraina pada 1988. Kapal ini diluncurkan tahun lalu, selanjutnya diperkirakan pensiun pada 2020.

Liu Zheng, pimpinan Dalian Shipbuilding Industry di Provinsi Liaoning mengatakan, perusahaan dan induk perusahaannya, China Shipbuilding Industry Corp, adalah industri kapal terbesar di dunia yang dapat mendisain dan membangun kapal induk.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kami memiliki keahlian sepenuhnya dalam hal disain, teknologi, teknik, manufaktur dan manajemen proyek yang dibutuhkan untuk membuat kapal induk tingkat tinggi," ucap Liu kepada koran milik pemerintah China Daily menjelang sidang tahunan parlemen.USS Carl Vinson merupakan kapal induk bertenaga nuklir kelas Nimitz, yang saat ini ditempatkan di Laut Cina Selatan. Carl Vinson dikirim ke Laut Cina Selatan untuk melakukan Operasi Kebebasan Navigasi, setelah Tiongkok mengklaim dan membangun pangkalan militer di kepulauan Spartly. REUTERS/Mike Blake

"Kami siap membangun kapal induk lebih besar," tambahnya.

China Shipbuilding mengatakan, pihaknya sedang mengembangkan teknologi untuk membangun kapal induk bertenaga nuklir.

Baca: Pelayaran Kapal Induk Cina Tertangkap Satelit

China Daily mengutip keterangan penjelasan para ahli mengatakan, Cina membutuhkan sedikitnya enam kapal induk. Adapun Amerika Serikat, saat ini, mengoperasikan 10 kapal induk dan akan ditambah dua lagi.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ajudan Klaim Pembicaraan Vladimir Putin dan Xi Jinping Sangat Sukses

2 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Cina Xi Jinping menghadiri upacara minum teh di taman Zhongnanhai Beijing, Cina 16 Mei 2024. Sputnik/Mikhail Metzel/Pool via REUTERS
Ajudan Klaim Pembicaraan Vladimir Putin dan Xi Jinping Sangat Sukses

Seorang ajudan dari Pemerintah Rusia mengklaim Vladimir Putin dan Xi Jinping bertemu dalam "suasana hati yang sedang baik" di Beijing.


Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

2 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin berjabat tangan dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping saat pertemuan di Belt and Road Forum di Beijing, Tiongkok, 18 Oktober 2023. Sputnik/Sergei Guneev/Pool via REUTERS
Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.


Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

2 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin berjabat tangan dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping saat pertemuan di Belt and Road Forum di Beijing, Tiongkok, 18 Oktober 2023. Sputnik/Sergei Guneev/Pool via REUTERS
Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping


Cina kepada Pemimpin terpilih Taiwan: Pilih Damai atau Perang

3 hari lalu

Ilustrasi bayangan pesawat di depan bendera Cina dan Taiwan. REUTERS/Dado Ruvic
Cina kepada Pemimpin terpilih Taiwan: Pilih Damai atau Perang

Cina menganggap Taiwan sebagai provinsi yang memisahkan diri, namun Taiwan bersikeras pihaknya sudah memiliki pemerintahan independen sejak 1949.


Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

3 hari lalu

Presiden AS Joe Biden menyampaikan pidato di State Fairgrounds di Columbia, Carolina Selatan, AS, 27 Januari 2024. REUTERS/Tom Brenner/File Foto
Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

Biden memutuskan menaikkan tarif impor produk Cina termasuk mobil listrik dan baterainya.


5 Proyek Besar Cina di Era Presiden Jokowi

3 hari lalu

Presiden Joko Widodo (kiri) dan Presiden China Xi Jinping berjabat tangan saat menghadiri Operasionalisasi Komersial Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Great Hall of the People, Beijing, China, Selasa 17 Oktober 2023. Dalam acara tersebut Presiden Jokowi dan Presiden Xi Jinping juga menyaksikan sejumlah nota kesepahaman (MoU) yang ditandatangani oleh para menteri kedua negara di berbagai bidang. ANTARA FOTO/Desca Lidya Natalia
5 Proyek Besar Cina di Era Presiden Jokowi

Hubungan ekonomi Cina-Indonesia disebut mencapai masa keemasan di era Presiden Jokowi.


AS Batasi Izin Ekspor Teknologi untuk Cina, Qualcomm dan Intel Tak Bisa Pasok Chip ke Huawei

4 hari lalu

Ilustrasi perang dagang Amerika Serikat dan Cina. Businessturkeytoday.com/
AS Batasi Izin Ekspor Teknologi untuk Cina, Qualcomm dan Intel Tak Bisa Pasok Chip ke Huawei

AS membatasi izin ekspor teknologi untuk Cina. Qualcomm dan Intel tak lagi bisa memasok produknya ke perusahaan seperti Huawei.


Tingkat Perekonomian Indonesia Turun, Ada Dampak dari Perlambatan di Cina

4 hari lalu

Menteri Keuangan M. Chatib Basri, resmikan penerbitan uang NKRI di Gedung BI, Jakarta, 18 Agustus 2014. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Tingkat Perekonomian Indonesia Turun, Ada Dampak dari Perlambatan di Cina

Perlambatan perekonomian di Cina memberi dampak ke Indonesia. Sebab sasaran pasar terbesar untuk kegiatan ekspor komoditas alam berada di Cina


Terpopuler: Jokowi Berlakukan Kelas Standar BPJS Kesehatan, Muhammadiyah Tanggapi Bagi-bagi Izin Tambang Ala Bahlil

5 hari lalu

Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti. TEMPO/M Taufan Rengganis
Terpopuler: Jokowi Berlakukan Kelas Standar BPJS Kesehatan, Muhammadiyah Tanggapi Bagi-bagi Izin Tambang Ala Bahlil

Terpopuler: Jokowi memberlakukan kelas standar untuk rawat inap pasien BPJS Kesehatan, Muhammadiyah tanggapi bagi-bagi izin tambang untuk Orman.


Huawei Vs Amerika: Pura 70 Pro Gunakan Komponen Lokal Cina Lebih Banyak

5 hari lalu

Ponsel Huawei Pura 70 Pro. Huawei
Huawei Vs Amerika: Pura 70 Pro Gunakan Komponen Lokal Cina Lebih Banyak

Smartphone Huawei seri Pura 70 dinilai hampir menjadi simbol kemandirian Cina menghadapi tekanan sanksi dari Amerika. Chip masih titik terlemah.