Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

4 Persamaan Kim Jong Un dan Bashar al Assad Yang Jarang Diketahui

Reporter

Editor

Yon Yoseph

image-gnews
Bashar Al Assad (kiri) dan Kim Jong-Un. REUTERS
Bashar Al Assad (kiri) dan Kim Jong-Un. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dunia khususnya Amerika Serikat telah memfokuskan dirinya untuk melawan Presiden Bashar al-Assad dari Suriah dan Kim Jong Un dari Korea Utara. Senjata nuklir dan kediktatoran yang menjadi alasan untuk menundukkan keduanya.

Meskipun keduanya menguasai negara-negara yang berbeda, namun Assad dan Kim Jong Un memiliki kesamaan yang mencolok. Berikut 4 kesamaan dari 2 yang dijuluki diktator.

Baca: Dukung Suriah, Korea Utara: Agresi Amerika Serikat Tak Termaafkan  

1. Mewarisi kepemimpinan ayahnya.

Bashar al Assad mewarisi dari ayahnya, Hafez al-Assad dan Kim Jong Ung dari Kim Jong Il, ayahnya. Dinasti keluarga mereka telah memerintah negara-negara dengan ukuran dan populasi yang hampir sama selama beberapa dekade, mengelola negara dengan menggunakan kekerasan untuk menghancurkan perbedaan pendapat.

Hafez al-Assad merebut kekuasaan pada tahun 1970 lewat kudeta tak berdarah oleh para pemimpin militer. Selama 29 tahun dia mendominasi kehidupan dan politik Suriah.

Setelah kematian anak laki-laki pertamanya dalam kecelakaan mobil, Hafez mempersiapkan putra keduanya, Bashar al Assad untuk menjadi ahli warisnya. Assad mengambil alih pada tahun 2000 setelah kematian Hafez.

Dinasti diktator Korea Utara bertahan dengan bantuan Uni Soviet, Kim Il Sung, kakek dari dinasti Kim yang juga dikenal sebagai presiden abadi menjadi perdana menteri pertama Republik Rakyat Demokratik Korea pada tahun 1948.

Kim menyerahkan tongkat kekuasaanya kepada anaknya Kim Jong Il, yang menjadi pemimpin tertinggi setelah kematian ayahnya dari serangan jantung pada tahun 1994. Seorang diktator Korea Utara saat ini, Kim Jong Un, adalah putra bungsu Kim Jong Il.

Negara komunis itu telah didefinisikan dan dibentuk oleh kultus kepribadian seputar keluarga penguasa. Puluhan ribu peringatan dan patung dinasti Kim dengan bangga ditampilkan di seluruh negara itu.

Tidak seperti Korea Utara, yang selama ini dianggap sebagai negara paria sejak Perang Korea, pemerintah Suriah menikmati hubungan diplomatik dan politik dengan negara-negara Barat.

Hubungan tersebut mendapat tekanan besar sejak pecahnya perang sipil Suriah lebih dari enam tahun yang lalu. Hubungan antara Korea Utara dan Suriah, bagaimanapun, tetap bersahabat selama beberapa dekade.

Ayah Bashar al-Assad, Hafez bertemu dengan pendiri rezim Korea Utara, Kim Il Sung, pada 1970-an dengan mengembangkan hubungan antar militer. 

Selama bertahun-tahun, Korea Utara dicurigai telah memberikan Suriah rudal Scud canggih dan teknologinya untuk memproduksinya.

Pada tahun 2007, Israel meluncurkan serangan udara terhadap fasilitas nuklir  di Suriah dan Korea Utara diyakini membantu pembangunan fasilitas nuklir itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hubungan diplomatik ini bertahan sampai hari ini. Kedua pemerintah saling mengirim pesan solidaritas dan dukungan.

Pada tahun 2015, pemerintah Suriah menamai sebuah taman di Damaskus Kim Il Sung. Pada peresmian taman tersebut, Wakil Menteri Luar Negeri Suriah menyebut pendiri Korea Utara "seorang pemimpin bersejarah, yang terkenal dengan perjuangannya untuk membebaskan dan membangun negaranya."

Baca: PBB Gagalkan Pengiriman Bahan Kimia Korea Utara ke Suriah

2. Sama-sama mendukung dan memuji satu sama lain

Pada April 2017, setelah Suriah dicurigai melakuan serangan dengan senjata kimia yang membuat penderitaan bagi warga sipil , Kim Jong Un mengirim pesan ucapan selamat kepada Assad untuk menandai ulang tahun pendirian partai penguasa Suriah.

"Pemerintah Suriah dan rakyat membela kemerdekaan dan keamanan negara tersebut,  dengan tegas menghancurkan tindakan agresi terhadap semua kekuatan yang bermusuhan dan memenuhi tantangan mereka di bawah kepemimpinan Anda yang benar," ujar pesan Korea Utara yang dilaporkan kantor berita Korea Utara, KCNA .

Assad menyampaikan terima kasih kepada Kim karena telah mengirimkan ucapan selamat pada hari nasional Suriah.

3. Sama-sama bergantung pada patronase sekutu  dan memusuhi negara Super Power

Selain mendukung satu sama lain, Suriah dan Korea Utara juga sangat bergantung pada patronase sekutu yang jauh lebih besar. Suriah mendapat senjata dan dukungan militer langsung dari Rusia, sementara Korea Utara bergantung pada Cina untuk lebih dari 80 persen perdagangan internasionalnya.

Tapi keduanya sama-sama tengah berada dalam konfrontasi dengan AS. Kantor berita negara Suriah bahkan menyebut AS sebagai musuh bersama Suriah dan Korea Utara.

Baca: Laporan PBB, Korea Utara Kirim Senjata Kimia ke Suriah

4. Kedua negara sama-sama ditekan Amerika Serikat

Kedua negara tersebut menjadi sasaran tekanan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Dan  Trump terus membujuk Moskow dan Beijing untuk meninggalkan Suriah dan Korea Utara. Amerika Serikat terus mengisolasi Korea Utara dan Suriah melalui sanksi, dan mengancam penggunaan tindakan militer. Tapi keduanya, baik Pyongyang dan Damaskus tetap menantang.

Kim Jong Un tetap menjalankan program senjata nuklirnya. Meski terjadi konflik berkepanjangan yang telah menewaskan lebih dari 400.000 orang Suriah dan hampir separuh penduduk mengungsi, Bashar al Assad masih terus berkuasa dan menolak tuduhan penggunaan senjata kimia dan pelanggaran hak asasi manusia yang sistematis.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

2 hari lalu

Kim Yo Jong, adik pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menghadiri upacara peletakan karangan bunga di Mausoleum Ho Chi Minh di Hanoi, Vietnam 2 Maret 2019. Berdasarkan sistem dinasti, ia berpotensi menjadi pemimpin Korea Utara menggantikan kakaknya. REUTERS/Jorge Silva
Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

Adik Kim Jong Un memastikan negaranya akan terus membangun kekuatan militer besar-besaran dan terkuat untuk melindungi kedaulatan dan perdamaian


Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

7 hari lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un menghadiri uji peluncuran rudal hipersonik berbahan bakar padat jarak menengah hingga jarak jauh yang baru, di lokasi yang tidak diketahui di Korea Utara, 2 April 2024, dalam gambar yang dirilis pada 3 April 2024,  oleh Kantor Berita Pusat Korea.  KCNA melalui REUTERS
Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

Pemimpin otoriter Korea Utara, Kim Jong Un, merilis lagu baru yang menyatakan ia adalah ayah yang ramah.


Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

10 hari lalu

Menurut salah satu kawannya, Kim Jong-nam ke Jakarta bersama pengawalnya. Ia lalu pergi dari Indonesia setelah berfoto di restoran pada awal Mei lalu. (AFP/AFP/Getty Images)
Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

Terjadi penembakan di Bandara Kuala Lumpur. Di tempat ini pula pada 2017 terjadi kasus pembunuhan Kim Jong Nam, saudara tiri Kim Jong Un.


Kim Jong Un: Sekarang Waktunya Bersiap untuk Perang

14 hari lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un menghadiri uji peluncuran rudal hipersonik berbahan bakar padat jarak menengah hingga jarak jauh yang baru, di lokasi yang tidak diketahui di Korea Utara, 2 April 2024, dalam gambar yang dirilis pada 3 April 2024,  oleh Kantor Berita Pusat Korea.  KCNA melalui REUTERS
Kim Jong Un: Sekarang Waktunya Bersiap untuk Perang

Kim Jong Un mengatakan Korea Utara siap untuk perang.


Korban Tewas Serangan Israel ke Konsulat Iran di Damaskus Menjadi 16 Orang

22 hari lalu

Peutgas berada di lokasi gedung rusak yang diduga oleh media Suriah dan Iran sebagai serangan udara Israel terhadap konsulat Iran di ibu kota Suriah, Damaskus, 1 April 2024. Pesawat-pesawat tempur Israel diduga membom kedutaan Iran di Suriah yang menurut Iran menewaskan tujuh penasihat militernya. REUTERS/Firas Makdesi
Korban Tewas Serangan Israel ke Konsulat Iran di Damaskus Menjadi 16 Orang

Jumlah korban tewas akibat serangan udara Israel terhadap konsulat Iran di Damaskus pekan ini meningkat menjadi 16 orang.


Adik Kim Jong Un Tolak Pertemuan Apa Pun dengan Jepang, Ini Alasannya

30 hari lalu

Kim Yo Jong, saudara perempuan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, tiba di Kosmodrom Vostochny sebelum pertemuan Presiden Rusia Vladimir Putin dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, di wilayah timur jauh Amur, Rusia, 13 September 2023. Sputnik/ Vladimir Smirnov/Pool melalui REUTERS/File Foto
Adik Kim Jong Un Tolak Pertemuan Apa Pun dengan Jepang, Ini Alasannya

Adik pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengatakan pada Selasa 26 Maret 2024 bahwa mengadakan pertemuan puncak dengan Jepang bukanlah kepentingan mereka


Kim Yo Jong Benarkan Perdana Menteri Jepang Utarakan Niat Ingin Bertemu Kim Jong Un

32 hari lalu

Kim Yo Jong, adik pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menghadiri upacara peletakan karangan bunga di Mausoleum Ho Chi Minh di Hanoi, Vietnam 2 Maret 2019. Berdasarkan sistem dinasti, ia berpotensi menjadi pemimpin Korea Utara menggantikan kakaknya. REUTERS/Jorge Silva
Kim Yo Jong Benarkan Perdana Menteri Jepang Utarakan Niat Ingin Bertemu Kim Jong Un

Kim Yo Jong mengkonfirmasi Perdana Menteri Jepang sudah mengutarakan niat untuk berrbicara dengan Kim Jong Un


Kim Jong Un Kirim Dukungan ke Putin atas Penembakan di Moskow

33 hari lalu

Ledakan gas di sebuah gedung perumahan bertingkat di kota Balashikha dekat Moskow pada hari Rabu, 20 September 2023. (TASS)
Kim Jong Un Kirim Dukungan ke Putin atas Penembakan di Moskow

Kim Jong Un menyampaikan pesan dukungan dan solidaritas kepada Vladimir Putin atas penembakan di gedung konser Moskow.


Kendarai Mobil Hadiah Putin, Kim Jong Un Hadiri Latihan Perang Bersama Putrinya

41 hari lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan putrinya Kim Ju Ae menghadiri demonstrasi militer di Korea Utara,  16 Maret 2024 KCNA via REUTERS
Kendarai Mobil Hadiah Putin, Kim Jong Un Hadiri Latihan Perang Bersama Putrinya

Kim Jong Un mengendarai mobil hadiah dari Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menghadiri latihan perang bersama putrinya, Kim Ju Ae


Kim Jong Un Setir Tank Baru Saat Sidak Latihan Militer Korut

43 hari lalu

Tank Korea Utara mengikuti latihan militer yang dipandu oleh pemimpin Korea Utara Kim Jong Un di Korea Utara, dalam gambar yang dirilis pada 14 Maret 2024.  KCNA via REUTERS
Kim Jong Un Setir Tank Baru Saat Sidak Latihan Militer Korut

Kim Jong Un menghadiri latihan perang militer Korea Utara pada Selasa lalu.