Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cina Ternyata Pernah Kirim 2 Anjing ke Luar Angkasa, Ini Kisahnya

image-gnews
Cina Ungkap Kirim Anjing ke Luar Angkasa
Cina Ungkap Kirim Anjing ke Luar Angkasa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Antariksa Cina ternyata pernah mengirimkan dua anjing ke luar angkasa pada medio 1960-an, sebelum peristiwa Rovolusi Budaya. 

Seperti dilansir South China Morning Post pada 25 Februari 2018, fakta itu diungkapkan bertepatan dengan Hari Raya Imlek, menandai dimulainya tahun baru yang diperingati sebagai Tahun Anjing sesuai penanggalan Cina.

Astronot Wanita Cina pertama Liu Yang saat konferensi pers di Jiuquan Satellite Launch Center, di barat laut China provinsi Gansu, 15-6, 2012. Shenzhou-9 adalah pesawat ruang angkasa berawak yang akan diluncurkan pada 18:37 (10:37 GMT) pada tanggal 16-6, 2012. REUTERS/Jason Lee

Baca: Luar Biasa, Anjing Ini Sendirian Naik Kereta Sejauh 181 Kilometer

Perincian program rahasia Cina untuk meluncurkan anjing ke luar angkasa lebih dari setengah abad yang lalu itu pertama kali diungkap pekan lalu dalam sebuah artikel yang diterbitkan di media sosial oleh Chinese Academy of Sciences.  Untuk menyambut Tahun Anjing, badan yang mengawasi program tersebut mengatakan, pihaknya ingin memperingati perjalanan legendaris hewan itu ke angkasa.

Pada tahun 1966, Badan Antariksa Cina mengirimkan 2 ekor anjing dalam 2 uji coba peluncuran yang dikatakan nyaris berhasil tersebut.

Anjing pertama yang dikirim adalah Little Leopard. Para ilmuwan secara hati-hati menempatkan anjing berusia 2 tahun itu yang dipanggil  Xiao Bao dalam bahasa Mandarin, ke keranjang dan mengangkatnya ke kapsul mungil yang terpasang di roket T-7A.

Dia terpilih untuk bergabung dalam misi di daerah Guangde, provinsi Anhui dari lebih dari 100 anak anjing yang dibesarkan dalam penangkaran hewan. Little Leopard dipilih karena penampilannya yang lucu dan lulus dari serangkaian tes. Tes yang dijalaninya termasuk dikurung di sebuah ruangan dan dikenai suara bising lebih dari 100 desibel untuk melihat apakah anjing dapat mentolerir suara sebuah ledakan roket.

Selain Little Leopard, anjing lainnya yang terpilih adalah Shan Shan berusia tiga tahun. Kedua anjing itu mampu beradaptasi dengan baik dan dinobatkan sebagai yang paling cerdas dan berani.

Baca: Tahun Baru 2018, ini Prediksi Astrolog di Tahun Anjing

Tapi para ilmuwan telah mengabaikan beberapa hal signifikan saat melakukan tes terhadap anjing-anjing itu. Leopard mulai panik, dia digambarkan takut ketinggian.

Pada hari perjalanannya ke luar angkasa, Jumat 15 Juli, 1966, Xiao Bao diantar pelatihnya, Zhao Xiuhua. Pria yang saat itu berusia 21 mengatakan, Xiao Bao tidak pernah dilatih tentang ketinggian.  Anjing kecil itu pun ketakutan dengan ketinggian. Zhao menenangkannya dengan memeluknya erat, menepuk-nepuk tubuhnya sambil berbicara lembut dengannya. 

Xiao Bao berhasil ditenangkan dan membiarkan para ilmuwan mengikatnya ke dalam kapsul tanpa jendela yang penuh dengan peralatan pemantau.

Roket kecil seberat satu ton itu akhirnya diluncurkan. T-7A, sebuah roket penelitian berdasarkan teknologi rudimenter telah digunakan untuk mengangkut peralatan bekas ke tepi atmosfir, namun tidak dirancang untuk perjalanan penumpang yang nyaman atau aman.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Xiao Bao diikat kuat di dalam kapsul, mengalami rasa sakit yang tak terkatakan dan suara yang memekakkan telinga dalam 20 menit berikutnya. Kekuatan akselerasi sampai 12 kali tarikan gravitasi, menyebabkan tekanan, atau G-force, yang membuat jantung anjing memompa cukup darah ke kepalanya.

Ada fluktuasi besar dalam data biometrik Xiao Bao, kata akademi, yang bisa disebabkan oleh G-force, getaran kapsul, panas, ketakutan atau kepanikan.

Sekitar 20 kilometer sebelum mencapai orbit Bumi yang rendah, kapsul tersebut dilepaskan dari roket pada ketinggian 80 kilometer dan terjun dengan parasut di sebuah gunung sekitar 40 kilometer dari lokasi peluncuran.

Pesawat ruang angkasa Cina, Shenzhou 11 pembawa roket Long March-2F lepas landas dari Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan di laut provinsi Gansu, Tiongkok, 17 Oktober 2016. Cina meluncurkan sepasang astronot ke ke Tiangong II laboratorium ruang angkasa. Chinatopix/AP

Baca: Dua Anjing ini Pandai Deteksi Kanker Paru Melalui Endusan

Xia Bao dijemput oleh helikopter dan dibawa kembali ke tempat peluncuran untuk dipertemukan kembali dengan pawangnya, orang banyak berkumpul dan anjing itu mendapat sambutan bagai pahlawan.

Dua minggu kemudian, Shan Shan menjalani proses yang sama di T-7A yang lain. Tapi perjalanannya lebih buruk, dan gelombang kejut yang sangat besar yang dihasilkan oleh mesin roket merusak peralatan pemantau, jadi tidak ada data untuknya. Dan roket tidak mencapai orbit. Shan Shan selamat dari misi tersebut.

Kedua anjing tersebut dikembalikan ke Beijing di mana pejabat pemerintah senior memberikan penghargaan kehormatan kepada mereka.

Tidak diketahui apa yang terjadi pada kedua anjing setelah itu, menyusul kekacauan dan kekerasan selama Revolusi Kebudayaan Cina pada tahun 1966 hingga 1976.

Akademisi itu juga mengungkapkan bahwa mereka telah mencoba menggunakan monyet untuk misi tersebut namun menyerah karena terlalu aktif. Akademisi itu akhirnya dilarang melakukan program luar angkasa Cina setelah menyebabkan malapetaka di fasilitas penelitian berkali-kali.

Saat ini, Cina melakukan beberapa peluncuran pesawat luar angkasa Shenzhou yang tak berawak sebelum mengirim orang pertamanya ke luar angkasa, Yang Liwei, pada tahun 2003. Ini Misi tak berawak menggunakan dummies  atau boneka yang dihubungkan dengan sensor canggih yang dirancang untuk mensimulasikan kehadiran astronot dan mengumpulkan informasi.

Lebih dari 10 astronot Cina telah dikirim ke luar angkasa, dan program luar angkasa bernilai miliaran dolar di Beijing mencakup tujuan memiliki stasiun ruang angkasa yang terawat pada tahun 2022.

Xia Bao dan Shan Shan, adalah anjing pertama dan satu-satunya yang digunakan Cina untuk program penerbangan luar angkasa. Tapi kedua misi itu diliputi oleh masalah, dan tidak sampai mengorbit. Kedua anjing itu selamat dari kondisi yang bisa dengan mudah melukai atau membunuh astronot manusia.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

17 jam lalu

Ilustrasi lahan padi. TEMPO/Magang/Joseph.
Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.


Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

19 jam lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi usai mendampingi Presiden Jokowi bertemu Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan di Istana Kepresiden Jakarta, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.


Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

23 jam lalu

Pedagang menjajakan foto pasangan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 di lapaknya di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat, Sabtu, 6 April 2024. Meski proses gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2024 masih berjalan dan pelantikan presiden terpilih belum dilaksanakan, foto pasangan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden 2024-2029 sudah mulai dipasarkan. TEMPO/Martin Yogi
Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.


Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

1 hari lalu

Huawei Nova 12. gsmarena.com
Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

Honor dan Huawei menempati posisi pertama pangsa pasar ponsel pintar di negara asalnya, Cina., menurut IDC


Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi di Departemen Luar Negeri di Washington, AS, 26 Oktober 2023. REUTERS/Sarah Silbiger
Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

Antony Blinken menyerukan pada Cina agar memberikan kesempatan yang sama pada para pelaku bisnis dari Amerika Serikat di Cina.


Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

2 hari lalu

Menko Marves Luhut Pandjaitan mengunggah sejumlah foto ketika bersama Menlu Cina Wang Yi sebelum memulai Dialog Tingkat Tinggi dan Mekanisme Kerja Sama Keempat Indonesia-China (HDCM) di Labuan Bajo, Sabtu, 20 April 2024. Instagram
Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

Berita terpopuler bisnis pada 24 April 2024, dimulai rencana Cina memberikan teknologi padi untuk sejuta hektare lahan sawah di Kalimantan.


Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

2 hari lalu

Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Kereta cepat Whoosh untuk pertama kalinya bakal melayani penumpang mudik lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

Pengamat dari MTI membeberkan alasan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya bakal lebih sukses ketimbang Jakarta-Bandung.


Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

2 hari lalu

Cuplikan video padi di gurun Dubai, yang dikembangkan CIna,  7 April 2024 (Asia Hot Topics)
Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

Menko Luhut mengatakan, Cina bersedia untuk mengembangkan pertanian di Kalimantan Tengah dengan memberikan teknologi padinya.


Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

2 hari lalu

Rute Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Diubah
Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

Luhut menggadang-gadang proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina. Berikut perbedaan spesifikasi dan lainnya dari Kereta Cepat Jakarta-Bandung.


Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

3 hari lalu

Sejumlah buruh tani menanam benih padi. TEMPO/Budi Purwanto
Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.