Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

6 Negara Bertempur Besar-besaran di Suriah, untuk Apa?

image-gnews
Selain mengalami gizi buruk, bocah 2,5 tahun ini juga tidak mendapatkan perawatan medis. Pemberontak yang menguasai kawasan timur Ghouta, menyebabkan warga tidak bisa mendapatkan bahan makanan yang memadai. REUTERS/Bassam Khabieh
Selain mengalami gizi buruk, bocah 2,5 tahun ini juga tidak mendapatkan perawatan medis. Pemberontak yang menguasai kawasan timur Ghouta, menyebabkan warga tidak bisa mendapatkan bahan makanan yang memadai. REUTERS/Bassam Khabieh
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Perang saudara di Suriah yang berawal tahun 2011 lalu semakin kompleks dan mengerikan. Jika awalnya Amerika Serikat dan sekutunya bertujuan menjatuhkan pemerintahan presiden Bashar al Assad dan kelompok teroris ISIS, maka memasuki tahun 2017 perang menjadi kompleks dan semakin mengerikan.

Unicef dalam laporan terbarunya tidak menuliskan satu katapun karena kata-kata tak mampu lagi menggambarkan situasi mengerikan dari perang di Suriah.

Baca: Unicef Tak Bisa Gambarkan Kengerian Perang Suriah

Berikut 6 negara yang terlibat dalam perang di Suriah, termasuk apa peran dan  tujuan mereka bertempur di sana?

1. Suriah
Presiden Bashar al-Assad berusaha mempertahankan kekuasaannya dengan menggandeng sejumlah kelompok pemberontak bersenjata atau milisi. Assad didukung Rusia dan Iran menghadapi oposisi yang didukung Amerika Serikat dan sekutunya, Turki, Arab Saudi dan negara-negara Teluk lainnya.

Assad tidak memiliki pasukan yang lengkap untuk membersihkan dan menguasai seluruh negara. Sementara milisi dukungan Amerika Serikat semakin kuat karena mendapat dukungan dari negara itu. Mengutip CNN, 2 April 2017, Menteri Luar Negeri Rex Tillerson mengatakan rakyat Suriah yang akan memutuskan status Assad.

Presiden Bashar al-Assad berbincang dengan para tentara Suriah di sela waktu berbuka puasa di desa Marj al-Sultan, Damaskus, Suriah, 26 Juni 2016. Belum lama ini, tempat berbuka puasa tersebut telah direbut kembali oleh tentaranya di pinggiran Ghouta Timur di sebelah timur Damaskus. SANA via AP

2. Amerika Serikat

Presiden Barack Obama pada tahun 2014 menyatakan Assad harus keluar dan melepaskan jabatannya sebagai presiden Suriah. AS juga menggelar perang memberangus ISIS di Suriah dan Irak.

AS berkoalisi dengan 60 negara sekutunya termasuk Jerman untuk mennyerang kelompok ekstrimis dengan serangan udara sejak akhir 2014. Amerika menghindari pertempuran langsung dengan pasukan pendukung Assad.

Presiden Donald Trump melanjutkan kebijakan Obama untuk memmerangi ISIS di Suriah. Pada April tahun lalu, Presiden Donald Trump memerintahkan serangan udara ke pangkapan udara Suriah sebagai balasan kepada pemerintah Suriah yang dituding menggunakan senjata kimia menghadapi warga sipil.

Apa tujuan Amerika Serikat dalam perang Suriah? Awalnya AS ingin menghancurkan ISIS di Suriah dan Irak. Setelah itu mendesak Assad untuk mundur dari jabatannya. Namun di masa pemerintahan Presiden Trump, sinyal memberi sinyal membingungkan apakah menolak kesepakatan damai untuk mempertahankan Assad. AS juga memblokade Iran dan milisi syiah Libanon, Hizbullah untuk secara permanen hadir di Suriah sehingga dapat mengancam Israel.

Baca: Remaja Ini Rekam Kehancuran dari Perang Suriah: Dunia Harus Tahu

3. Rusia
Moskow telah lama mendukung pemerintahan Assad dan mempersenjatai pasukan pemerintah Suriah dengan persenjataan dan memberikan dukungan diplomatik dalam pembahasan damai di PBB. Rusia juga mengerahkan tentaranya ke Suriah.

Rusia pertama kali terlibat di Suriah pada Oktober 2015 saat melakukan serangan udara menghadapi teroris.

Apa tujuan Rusia? Moskow ingin Assad tetap berkuasa dan mengamankan pengaruhnya di kawasan itu.Suriah juga sekutu terdekat Rusia di Timur Tengah.

Rusia juga memiliki pangkalan militer di Latakia dan pangkalan angkatan laut di kota pelabuhan Tartus. Para pemimpin Rusia mendukung perjanjian damai faksi-faksi moderat Suriah untuk mendukung Assad tetap memegang kekuasaan di negara itu. Dan, mendukung pemberian otonomi terbatas untuk beberapa pasukan oposisi di wilayah tertentu di Suriah.

Pada Januari 2017, Rusia mensponsori pembicaraan antara pemerintah Suriah dengan oposisi di Astana, Kazakhstan. Iran dan Turki ikut serta dalam pembicaraan yang membahas pembentukan zona bebas konflik dan menjembatani pembicaranan politik.

Seorang bocah memegang kertas bergambarkan karakter Pokemon serta tulisan "Saya terjebak di Douma di Timur Ghouta. Bantu aku!." Suriah, 22 Juli 2016. REUTERS

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Turki
Sejak awal perang, Turki menjadi pendukung utama oposisi di Suriah. Turki bergabung dengna sejumlah faksi non Kurdi oposisi Suriah termasuk Angkatan Bersenjata Pembebasan Suriah atau FSA.

Turki sebagai koalisi Amerika Serikat bertempur lewat udara memberangus target-target ISIS di Suriah.

Secara sepihak, Turki juga menyerang pasukan Kurdi di utara Suriah dam mengirim pasukan angkatan daratnya memasuki wilayah Suriah untuk menyerang ISIS dan pasukan Kurdi.

Apa tujuan Turki bertempur di Suriah? Turki ingin menghancurkan Krudi dan mencegah Kurdi mendapatkan otonomi setelah perang berakhir.

Turki juga menuding tentara Kurdi Suriah sebagai bagian dari Partai Pekerja Kurdi atau PKK yang telah bertempur selama lebih dari tiga dekadar di Turki.

Ankara juga ingin menghancurkan ISIS dan kelompok ekstrimis lainnya yang telah menyerang wilayah kedaulatan Turki.

Akhir-akhir ini, sejumlah pemimpin Turki bersikap ambivalen apakah mendukung Assad untuk tetap jadi presiden Suriah atau melengserkannya.

Baca: Perang Suriah: 'Rudal dan mortir dijatuhkan seperti hujan di Ghouta Timur'

5. Iran
Teheran mendukung pemerintahan Assad sejak tahun 2012, memberikan bantuan militer besar-besaran dan pelatihan kepada pasukan Assad. Iran bahkan mengirimkan pasukan elitnya, Garda Revolusi Islamic Iran dan milisi Syiah untuk bertempur di Suriah.

Sekutu Iran di Libanon, Hizbullah menjadi pendukung utama Assad.

Iran secara langsung maupun tidak langsung bertempur melawan faksi-faksi moderat maupun ekstrimis di kelompok oposisi Suriah termasuk ISIS.

Apa tujuan Iran di Suriah? Suriah merupakan sekutu lama Iran di Timur Tengah. Mempertahankan Assad untuk melawan musuhnya, Israel dan Arab Saudi.

Teheran juga membutuhkan Suriah untuk mengirimkan senjata ke Hizbullah, musuh Israel di Libanon. Untuk jangka panjang, Iran ingin memperluas wilayahnya dari Iran ke Libanon melalui Suriah dan Irak.

6. Arab Saudi
Kementerian Luar Negeri Arab Saudi sepenuhnya mendukung operasi militer AS di Suriah untuk membernagus ISIS dan rezim Assad.

Arab Saudi merupakan sekutu AS terkuat di Timur Tengah dan pendukung utama sejumlah kelompok pemberontak bertempur melawan pemerintah Suriah dan ISIS.

Apa tujuan  Arab Saudi ikut berperang di Suriah? Riyadh telah lama berusaha melengserkan Assad dari kekuasaannya di Suriah.

CNN/DEUTSCHE WELLE | NEW YORK TIMES 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pangkalan Militer AS di Irak dan Suriah Kebobolan, Rudal hingga Drone Dicuri

5 hari lalu

Komandan Pasukan Gabungan AS Jenderal Mark Milley berbicara dengan pasukan AS di Suriah selama kunjungan mendadak di pangkalan militer AS di Suriah Timur Laut, 4 Maret 2023. REUTERS/Phil Stewart/File Foto
Pangkalan Militer AS di Irak dan Suriah Kebobolan, Rudal hingga Drone Dicuri

Investigasi yang diluncurkan awal tahun ini mengungkapkan bahwa pangkalan militer Amerika Serikat di Irak dan Suriah telah menjadi sasaran pencurian


Setelah Presiden Assad Jadi Buron Prancis, Mahkamah Internasional Hukum Suriah dalam Kasus Penyiksaan

16 hari lalu

Presiden Suriah, Bashar al-Assad. saudi Press Agency/Handout via REUTERS/File Photo Acquire Licensing Rights
Setelah Presiden Assad Jadi Buron Prancis, Mahkamah Internasional Hukum Suriah dalam Kasus Penyiksaan

Mahkamah Internasional memerintahkan Suriah mengambil langkah menghentikan penyiksaan sebagai bagian dari tindakan darurat.


Prancis Keluarkan Surat Penangkapan terhadap Presiden Suriah

18 hari lalu

Presiden Suriah, Bashar al-Assad. saudi Press Agency/Handout via REUTERS/File Photo Acquire Licensing Rights
Prancis Keluarkan Surat Penangkapan terhadap Presiden Suriah

Pengadilan Prancis telah mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Suriah Bashar al Assad terkait penggunaan senjata kimia


Pentagon Sebut Tentara AS Diserang 55 Kali di Irak dan Suriah

18 hari lalu

Agen patroli perbatasan dan tentara Garda Nasional Angkatan Darat Texas menahan para migran, yang bersembunyi di semak-semak tebal, setelah mereka menyeberangi sungai Rio Grande ke Amerika Serikat dari Meksiko di La Joya, Texas, AS, 17 Maret 2023. REUTERS/Adrees Latif
Pentagon Sebut Tentara AS Diserang 55 Kali di Irak dan Suriah

Tentara AS diserang sebanyak 55 kali di Irak dan Suriah sejak Oktober 2023. Mereka adalah tentara yang terlibat dalam operasi mengalahkan ISIS.


Irak Pulangkan 776 Warganya dari Kamp ISIS di Suriah

20 hari lalu

Suasana kamp pengungsian al-Hol, yang ditempati puluhan ribu anggota keluarga milisi ISIS di Hasaka, Suriah, 1 April 2019. REUTERS/Ali Hashisho
Irak Pulangkan 776 Warganya dari Kamp ISIS di Suriah

Irak memulangkan kembali 776 warganya dari kamp Al Hol di Suriah, yang menampung sekitar 50.000 orang tersangka ekstremis ISIS dan keluarganya


Amerika Serikat Serang Fasilitas di Suriah, Balas Agresi Iran dan Sekutunya

37 hari lalu

Miiter Amerika Serikat melancarkan serangan udara rudal presisi menggunakan jet tempur F-15 terhadap markas kelompok milisi Kataib Hizbullah dukungan Iran di Irak dan Suriah. NY Post
Amerika Serikat Serang Fasilitas di Suriah, Balas Agresi Iran dan Sekutunya

Amerika Serikat menghantam dua fasilitas di Suriah, menargetkan Korps Garda Revolusi Islam Iran dalam sebuah serangan balasan.


Perang Hamas Vs Israel Meluas Libatkan Hizbullah di Suriah, Samakah dengan Hizbullah di Lebanon?

39 hari lalu

Militer Israel mempersiapkan peluru Howitzer self-propelled saat akan menyerang ke arah wilayah Lebanon di perbatasan Israel-Lebanon pada 6 Agustus 2021.Hizbullah Lebanon menembakkan 10 roket ke Israel dan menyebut aksi ini merupakan pembalasan serangan udara Israel beberapa hari lalu.  REUTERS/Gil Eliyahu
Perang Hamas Vs Israel Meluas Libatkan Hizbullah di Suriah, Samakah dengan Hizbullah di Lebanon?

Siapakah Hizbullah di Suriah yang tersulut perang Hamas vs Israel? Apakah sama dengan di Lebanon Selatan.


Cina: Konflik di Gaza Bisa Meluas ke Wilayah Timur Tengah

41 hari lalu

Presiden Suriah, Bashar al-Assad (kanan) bertemu dengan wakil menteri luar negeri Cina, Zhai Jun di Damaskus (18/2). REUTERS/Sana/Handout
Cina: Konflik di Gaza Bisa Meluas ke Wilayah Timur Tengah

Cina memandang situasi di Gaza "sangat serius" dengan risiko menyebarnya konflik bersenjata di sepanjang perbatasan negara tetangga di Timur Tengah.


Profil Michael Heart Alias Annas Allaf, Pencipta Lagu We Will Not Go Down atau Song for Gaza, Ini Lirik Lengkapnya

48 hari lalu

FOTO:www.michaelheart.com
Profil Michael Heart Alias Annas Allaf, Pencipta Lagu We Will Not Go Down atau Song for Gaza, Ini Lirik Lengkapnya

Lagu We Will Not Go Down atau Song For Gaza yang sempat hits belasan tahun lalu karya Michael Heart, kini kembali kerap terdengar. Ini lirik lengkap.


6 Fakta Perang Yom Kippur ketika Mesir dan Suriah Menyerang Israel pada 1973

56 hari lalu

Tentara Israel di atas tank Super-Sherman buatan AS di Dataran Tinggi Golan Suriah, seminggu setelah dimulainya Perang Yom Kippur 1973. REUTERS
6 Fakta Perang Yom Kippur ketika Mesir dan Suriah Menyerang Israel pada 1973

Sebanyak 2.688 tentara Israel dan 35.000 anggota pasukan gabungan Mesir Suriah tewas dalam Perang Yom Kippur 1973 yang berlangsung kurang dari 3 pekan