Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ucapan Imlek, Malaysia Minta Maaf Gunakan Ayam Berkokok

Reporter

image-gnews
Malaysia Minta Maaf Ucap Imlek Pakai Gambar Ayam Jantan
Malaysia Minta Maaf Ucap Imlek Pakai Gambar Ayam Jantan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Malaysia mengeluarkan permintaan maaf resmi setelah ucapan imlek di surat kabar berbahasa Mandarin yang menampilkan gambar seekor ayam jantan tersebut memicu kontorversi.

Iklan satu halaman yang dikeluarkan oleh Kementerian Dalam Negeri, Koperasi dan Konsumerisme menunjukkan seekor ayam jantan yang memancarkan dari patoknya kata "wang", yang digunakan untuk mewakili gonggongan anjing dalam bahasa Mandarin.Seorang anak yang digendong ibunya memberikan angpao pada penari barongsai saat perayaan tahun baru Imlek 2566 di Kuala Lumpur, Malaysia, 19 Februari 2015. AP/Joshua Paul

Iklan tersebut, yang dicetak di surat kabar berbahasa Mandarin di negara multi-etnis pada Kamis 15 Februari 2018, juga membawa sebuah pesan untuk menyambut "Tahun Baru yang Sejahtera".

Tahun Baru Imlek sedang dirayakan di seluruh Asia, menandai dimulainya Tahun Anjing dan akhir Tahun Ayam. Etnis Tionghoa adalah minoritas yang substansial di Malaysia.

Iklan tersebut memicu kontroversi dan telah menjadi bahan ejekan secara online. Sementara beberapa mengecam pemerintah atas apa yang mereka lihat sebagai gambar campur-baur, yang lain mengira itu adalah usaha keras untuk menghindari penggunaan gambar anjing karena binatang tersebut dianggap najis dalam Islam.

"Ini tidak hanya mencerminkan kebodohan belaka," kata pengguna Facebook Tony Yeo, seperti yang dilansir Channel News Asia pada Jumat, 16 Februari 2018.Seorang wanita berdoa di bawah lampion yang dipasang untuk menyambut Tahun Baru Imlek di sebuah klenteng di Kuala Lumpur, Malaysia, 1 Februari 2016. Tahun Baru Imlek akan dirayakan warga keturunan Tionghoa di seluruh dunia. REUTERS/Olivia Harris

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pengguna lain mengatakan bahwa iklan tersebut adalah "rasa malu nasional" dan otoritas yang dituduh berusaha menghindari penggunaan gambar anjing: "Tidak ada yang salah dengan menggunakan gambar anjing karena ini adalah hewan zodiac Cina."

Kementerian tersebut mengeluarkan sebuah permintaan maaf pada Kamis malam dan mengatakan sebuah "kesalahan teknis" ada di balik insiden tersebut, tanpa mengatakan rincian lebih lanjut.

"Kami sangat menyesalkan ketidaknyamanannya," kata sebuah pernyataan dari juru bicara Kementerian, Luqman Hakim Abd Malik.

Gambar anjing menggonggong biasanya digunakan untuk menandai dimulainya Tahun Anjing, karena kata "wang" juga diterjemahkan sebagai "kemakmuran" dalam bahasa Mandarin.

Namun, toko dan mal di Malaysia telah jauh dari citra anjing yang mencolok tahun ini karena takut menimbulkan pelanggaran, pada saat kekhawatiran tentang konservatisme Islam semakin meningkat.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

14 jam lalu

PSDKP KKP menangkap kapal asing berbendera Malaysia melakukan illegal fishing di perairan Selat Malaka, Kamis, 25 April 2024. Foto: PSDKP KKP
Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.


KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

19 jam lalu

Penenggelaman dua kapal ikan asing pelaku pencurian ikan di Pelabuhan Perikanan Samudera Kotaraja Lampulo, Aceh, Kamis 18 Maret 2021. ANTARA/HO-KKP
KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi


Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

23 jam lalu

Suharso Monoarfa bertemu Luhut Binsar Panjaitan di Singapura. Instagram/@Suharsomonoarfa
Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.


Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

23 jam lalu

Mantan Perdana Menteri Malaysia dan Ketua Gerakan Tanah Air Mahathir Mohamad menunjukkan jarinya yang bertinta setelah memberikan suaranya untuk pemilihan umum negara itu di Alor Setar, Kedah, Malaysia, 19 November 2022. Malaysian Department of Information/Hafiz Itam/Handout via REUTERS
Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

KPK Malaysia menyelidiki Mahathir Mohamad dan anak-anaknya atas dugaan korupsi.


KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

1 hari lalu

Kapal kecil nelayan Natuna saat melaut di pesisir Pulau Ranai. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

KJRI mengatakan, APPM mengatakan 3 kapal nelayan Natuna ditangkap karena melaut di dalam perairan Malaysia sejauh 13 batu dari batas perairan.


Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

Presiden Jokowi menyoroti kebiasaan sejumlah WNI yang berobat ke luar negeri sehingga berpotensi menyedot devisa Rp 180 triliun, apa sebabnya?


Dua Helikopter AL Malaysia Bertabrakan di Udara, 10 Orang Tewas

3 hari lalu

Tim Sarang Aerobatic Angkatan Udara India tampil di helikopter HAL Dhruv mereka selama pertunjukan terbang udara menjelang Singapore Airshow di Changi Exhibition Centre di Singapura, 18 Februari 2024. REUTERS/Edgar Su
Dua Helikopter AL Malaysia Bertabrakan di Udara, 10 Orang Tewas

Dua helikopter Malaysia bertabrakan saat sedang latihan untuk perayaan Hari Angkatan Laut.


Malaysia Luncurkan Peta Jalan Menuju Ekosistem Startup Terbaik pada KTT KL20, Gelontorkan Miliaran Dolar

3 hari lalu

Anwar Ibrahim. REUTERS
Malaysia Luncurkan Peta Jalan Menuju Ekosistem Startup Terbaik pada KTT KL20, Gelontorkan Miliaran Dolar

Lebih dari 25 investor dan perusahaan besar berkomitmen untuk menggelontorkan miliaran dolar ke dalam ekosistem startup Malaysia.


10 Hotel Terbesar di Dunia, Ada yang Punya Lebih dari 7.000 Kamar

4 hari lalu

Ilustrasi hotel terbesar di dunia. Foto: Canva
10 Hotel Terbesar di Dunia, Ada yang Punya Lebih dari 7.000 Kamar

Berikut ini deretan hotel terbesar di dunia, didominasi oleh kompleks mewah di Las Vegas, Amerika Serikat. Kamarnya capai lebih dari 7.000.


10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

5 hari lalu

Aktivitas pengisian truk tangki untuk distribusi bahan bakar minyak (BBM) di Depo BBM Pertamina di Plumpang, Jakarta, Selasa 2 April 2024. Pertamina Patra Niaga memperkirakan kebutuhan energi masyarakat selama arus mudik dan balik Lebaran 2024 meningkat 56 persen dibandingkan tahun lalu. TEMPO/Tony Hartawan
10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

Berikut ini daftar negara dengan harga BBM paling murah di dunia, ada yang hanya dijual Rp467 per liter. Apa Indonesia termasuk?