TEMPO.CO, Jakarta - Korea Utara membatalkan sebuah pertunjukan seni gabungan dengan Korea Selatan dalam Olimpiade Musim Dingin yang dijadwalkan pada 4 Februari mendatang.
Kementerian Unifikasi Korea Selatan pada Senin, 29 Januari 2018 mengatakan bahwa Pyongyang telah membatalkan sebuah acara yang akan diadakan di Gunung Kumgang, Korea Utara, sebagai bagian dari rangkaian acara menjelang Olimpiade Musim Dingin PyeongChang.
Kementerian tersebut menjelaskan bahwa Pyongyang menyalahkan media Korea Selatan sebagai penyebabnya, karena dianggap menyebarkan sentimen publik yang kemudian memicu penghinaan terhadap negara tersebut.
Seperti dilansir Channel NewsAsia, Selasa 30 Januari 2018, Korea Utara mengatakan bahwa tidak memiliki pilihan kecuali membatalkan pertunjukan yang akan diadakan di Pegunungan Kumgang tersebut.
Pyongyang menuding media Korea Selatan terus menyangsikan 'ketulusan' Korea Utara untuk berpartisipasi dalam Olimpiade Musim Dingin yang akan diadakan di PyeongChang bulan depan.
Baca juga:
Korea Utara Gelar Parade Militer Sebelum Olimpiade Musim Dingin
Korea Utara dan Korea Selatan Bersatu di Olimpiade Musim Dingin
Aksi Pyongyang yang membatalkan pertunjukan tersebut disesalkan Seoul dan mendesak negara tersebut untuk mengadakan semua kesepakatan yang dibuat bersama.
Pemerintahan Presiden Moon Jae-in menghadapi kritik menyusul tindakannya yang memungkinkan partisipasi Korea Utara dalam olahraga dan pembentukan tim gabungan hoki es wanita dari kedua Korea.
Media Korea Selatan khawatir bahwa upaya tersebut dapat melanggar sanksi Dewan Keamanan PBB yang berlaku terhadap Pyongyang mengenai program senjata nuklirnya.
Namun, Korea Selatan akan melanjutkan proyek Olimpiade Musim Dingin lainnya dengan Korea Utara, meskipun Pyongyang membatalkan pertunjukan seni bersama yang akan berlangsung kurang dari seminggu lagi.
Keputusan Pyongyang muncul setelah serangkaian gerakan mendamaikan antara kedua Korea.
Pada 9 Januari, kedua Korea mengadakan pembicaraan tingkat tinggi pertama setelah lebih dari dua tahun.
Sebagai terobosan diplomatik, Korea Utara mengatakan akan mengirim delegasi atlet dan pemain ke Olimpiade Musim Dingin Pyeongchang di Korea Selatan.
Lebih dari seminggu kemudian, kedua Korea mengumumkan bahwa mereka akan membentuk tim hoki es wanita gabungan untuk berpartisipasi dalam Olimpiade. Kedua tim juga berbaris bersama di bawah "bendera penyatuan" pada upacara pembukaan pertandingan.
Kedua Korea telah tampil bersama di pembukaan Olimpiade sebelumnya, namun ini merupakan tim gabungan pertama dalam satu pertandingan.
Pertandingan Olimpiade akan berlangsung dari 9-25 Februari di Pyeongchang, sebuah kota yang berjarak hanya 80 kilometer dari perbatasan antara Korea Utara dan Korea Selatan.
AL JAZEERA | CHANNEL NEWSASIA