TEMPO.CO, Jakarta -Presiden Afganistan Ashraf Ghani berterima kasih kepada Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi karena tetap berkunjung ke Kabul meski Negara itu baru saja didera sejumlah aksi kekerasan yang mematikan.
“Terima kasih atas kunjungan dan simpati Presiden Joko Widodo bagi rakyat Afgan, yang telah sangat menderita akibat serangan terror dari kelompok yang didukung suatu negara,” demikian kicau Ghani di Twitter melalui akun @ashrafghani.
“Saya menyambut Presiden @jokowi dari Indonesia, negara demokrasi terbesar dan berpenduduk Muslim terbanyak di dunia. Saya mewakili rakyat Afganistan yang tengah berduka tetapi kami tetap tabah.”
Selama sembilan hari belakangan ini, Kabul dan sejumlah kota di Afganistan didera setidaknya empat aksi kekerasan yang mematikan. Serangan paling mematikan terjadi pada Sabtu lalu ketika Taliban menggunakan bom ambulans dan menewaskan lebih dari 103 orang di Kabul.
Baca juga:
Presiden Joko Widodo Tiba di Afganistan di Tengah Serangan Bom
Lawatan Jokowi ke Afghan Lancar, Menteri Retno Sujud Syukur
Kunjungan Jokowi dan rombongan ke Afghanistan pada Senin, 29 Januari 2018 menyisakan cerita lucu dan menarik dari para menteri yang ikut mendampinginya. Maklum saja Jokowi dan rombongan tiba di saat Ibu Kota Afghanistan, Kabul, terjadi rangkaian aksi teror sejak Sabtu pekan lalu hingga Senin pagi.
Sekretaris Kabinet Pramono Anung, menceritakan kisah-kisah itu lewat akun Twitternya. Setibanya Jokowi dan rombongan di Afghanistan, mereka dikawal ketat oleh pasukan keamanan setempat.
"Sepanjang jalan dari airport ke Istana Presiden Afganistan melalui jalan-jalan berbeton, kendaraan lapis baja dan dua helikoper terbang di atas mobil presiden," cuit Pramono, Senin, 29 Juli 2018.
Setibanya di Afganistan presiden mengikuti sejumlah rangkaian kegiatan mulai dari jamuan makan siang, salat zuhur berjamaah, bertemu dengan High Peace Council (HPC) Afghanistan di Istana Haram Sarai (Wisma Negara), dan lainnya.
Presiden beserta rombongan lepas landas dari Bandar Udara Internasional Hamid Karzai di Kabul, Afghanistan, Senin 29 Januari 2018 pukul 20.05 WIB dan tiba di Jakarta pukul 05.20 WIB.
Pramono kembali berkicau di Twitter sesampainya di Indonesia. Ia menceritakan ketegangan yang dialami oleh Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki.
"Pak Teten tegang, lupa membawa baju untuk udara dingin dan memakai selimut pesawat untuk menahan rasa dingin dan dipikir ulama dari Indonesia," cuitnya, Selasa, 30 Januari 2018 sambil mengunggah foto Teten sedang mengalungi selimut berwarna merah.
Selain itu, dia memposting momen Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Komandan Paspampres Mayjen TNI Suhartono sedang sujud syukur di Pesawat Kepresidenan. "Bu Menlu & Komandan Paspampres sujud syukur setelah memasuki pesawat #AlhamdulillahSdhPulang," kata dia.
Setelah mengunjungi lima negara di Asia Selatan termasuk Afganistan, Presiden Jokowi dan rombongan tiba hari ini di Tanah Air.