TEMPO.CO, Jakarta - Sedikitnya lima orang tewas dan empat lainnya dirawat di rumah sakit setelah sebuah motel di pinggiran ibu kota Korea Selatan, Seoul, mengalami kebakaran.
Kebakaran terjadi pada Sabtu, 20 Januari 2018, sekitar pukul 03.00 di sebuah motel berlantai dua di Distrik Jongno.
Baca: Korea Utara Telepon Seoul 3 Kali, Ada Apa?
"Lima orang di motel meninggal, dan empat dibawa ke rumah sakit terdekat. Di antara yang terluka, dua dilaporkan berada dalam kondisi parah," begitu pernyataan tim pemadam kebakaran Seoul, seperti dilansir Yonhap pada Sabtu, 20 Januari.
Baca: Pemerintah Seoul Menyulap Jalan Layang Menjadi Taman Kota
Setelah kejadian itu, polisi menahan seorang pria berusia 53 tahun, yang mengaku telah menyalakan api. Tersangka ini yang melaporkan sendiri ihwal peristiwa kebakaran itu.
Menurut saksi mata, pria itu bekerja sebagai staf pengiriman sebuah restoran di dekat motel. Dia diduga melakukan kejahatan tersebut lantaran merasa marah saat permintaan menginap di motel ditolak karena dia mabuk.
Pria yang dikenal sebagai Yu itu, lalu membeli sepuluh liter minyak dari sebuah pompa bensin terdekat sebelum menyalakan api.
Tetangga di lingkungan sekitar motel mencoba memadamkan api menggunakan alat pemadam kebakaran, tapi aksi itu gagal karena volume api yang besar. Baru setelah pemadam kebakaran Seoul tiba, api kemudian mulai dapat dikendalikan.