Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ribuan Dokter Magang Mogok di Seoul, Apa Alasannya dan Membuat Rumah Sakit Kepayahan?

image-gnews
Para dokter saat protes terhadap rencana penerimaan lebih banyak siswa ke sekolah kedokteran, di depan Kantor Kepresidenan di Seoul, Korea Selatan, 22 Februari 2024. REUTERS/Kim Soo-Hyeon
Para dokter saat protes terhadap rencana penerimaan lebih banyak siswa ke sekolah kedokteran, di depan Kantor Kepresidenan di Seoul, Korea Selatan, 22 Februari 2024. REUTERS/Kim Soo-Hyeon
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ribuan dokter magang di rumah sakit umum besar di Kota Seoul, Korea Selatan, dan sekitarnya telah memulai mogok kerja sebagai bentuk protes terhadap rencana pemerintah untuk meningkatkan jumlah mahasiswa kedokteran. Aksi mogok tersebut telah berlangsung selama tiga hari dan menimbulkan kesulitan dalam penanganan pasien.

Menurut laporan, 8.816 dokter magang atau sekitar 71,2 persen dari jumlah total dokter junior telah mengajukan pengunduran diri mereka. Lebih dari 7.800 di antaranya bahkan sudah meninggalkan tempat kerja mereka. Wakil Menteri Kesehatan Kedua, Park Min-soo, menyatakan bahwa pemerintah telah memerintahkan 6.228 dokter magang untuk kembali bekerja.

Pengunduran diri massal dokter junior telah memicu kekhawatiran akan kekosongan dalam layanan perawatan kesehatan. Saat ini, hampir semua unit gawat darurat kecuali satu rumah sakit besar di Korea Selatan berada dalam status siaga. Pemogokan ini telah memaksa rumah sakit untuk menolak pasien dan membatalkan prosedur medis, yang meningkatkan kekhawatiran akan gangguan lebih lanjut dalam sistem medis jika konflik terus berlanjut.

Beberapa dokter mengungkapkan kekhawatiran bahwa peningkatan jumlah pasien akan berdampak negatif pada kualitas pendidikan kedokteran. Pendapat ini diungkapkan oleh 200 dokter dan mahasiswa kedokteran dalam demonstrasi di provinsi barat daya Jeolla Utara.

Para dokter di Seoul berencana untuk mengadakan rapat umum di depan kantor Presiden Yoon Suk Yeol. Namun, pejabat pemerintah telah menyerukan para dokter untuk menghentikan protes mereka dan memprioritaskan pasien.

Di sidang parlemen, Perdana Menteri Korea Selatan Han Duck-soo menolak klaim beberapa dokter bahwa rencana peningkatan jumlah mahasiswa kedokteran bertujuan untuk tujuan politik menjelang pemilihan umum April mendatang.

Para pengunjuk rasa menyatakan bahwa Korea Selatan memiliki cukup dokter, dan pemerintah seharusnya fokus pada peningkatan gaji dan pengurangan beban kerja sebelum merekrut lebih banyak mahasiswa kedokteran.

Akibat pemogokan tersebut, kamar motel dan rumah sewa di sekitar rumah sakit besar di Seoul sudah penuh dipesan oleh pasien dari pedesaan yang prosedur medisnya tertunda.

Keseluruhan, pemogokan dokter di Korea Selatan telah menimbulkan dampak yang signifikan pada sistem perawatan kesehatan dan menyoroti ketegangan antara pemerintah dan profesi medis dalam hal kebijakan pendidikan kedokteran.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pemerintah Korea Selatan pada Senin, 26 Februari 2024, mengumumkan memberi waktu sampai akhir Februari 2024 bagi dokter-dokter muda yang sedang melakukan aksi mogok kerja massal untuk kembali ke rumah sakit, atau mereka menghadapi risiko dihukum.

Menteri Keamanan Korea Selatan, Lee Sang-min, menyampaikan permohonan terakhir dari pemerintah terkait situasi ini saat membuka pertemuan sebuah gugus tugas pada Senin, 26 Februari 2024. Dia menegaskan bahwa kekacauan di rumah sakit semakin meningkat dan layanan gawat darurat telah mencapai situasi yang berbahaya.

 “Jika Anda kembali ke rumah sakit yang Anda tinggalkan setidaknya pada 29 Februari, Anda tidak akan diminta bertanggung jawab atas apa yang telah terjadi,” katanya. Lee mengimbau para dokter untuk mengingat suara mereka akan terdengar keras dan paling efektif saat Anda berada di sisi pasien.

Sebelumnya, pemerintah Seoul telah mengancam akan mengambil tindakan hukum terhadap dokter-dokter yang melakukan mogok kerja, termasuk tindakan penuntutan, penangkapan, dan pencabutan lisensi kedokteran.

Di sisi lain, dokter muda menekankan pentingnya pemerintah untuk menangani isu-isu upah dan kondisi kerja sebelum menerapkan rencana peningkatan kuota mahasiswa kedokteran. Sementara itu, dokter-dokter senior dan praktisi swasta telah melakukan demonstrasi menekan pemerintah untuk membatalkan rencana tersebut, meskipun mereka tidak turut serta dalam mogok kerja.

MICHELLE GABRIELA | ANTARA | REUTERS | NABIILA AZZAHRA

Pilihan Editor: Korea Selatan Beri Waktu Sampai Akhir Februari bagi Aksi Mogok Kerja Dokter

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Youtuber Jang Hansol dan Food Vlogger Om Kim Senang Indonesia Kalahkan Korea Selatan

1 hari lalu

Youtuber, Jang Hansol. Foto: Instagram.
Youtuber Jang Hansol dan Food Vlogger Om Kim Senang Indonesia Kalahkan Korea Selatan

Jang Hansol menyebut kekalahan Korea Selatan dari Timnas U-23 bisa menjadi pembelajaran berharga bagi sepak bola di negaranya.


Ketika Ernando Ari Berjoget Usai Gagalkan Penalti Jagoan Korea Selatan Lee Kang-hee di Piala Asia U-23

1 hari lalu

Ekspresi dari penjaga gawang Timnas U-23 Indonesia Ernando Ari Sutaryadi usai menepis penalti dari pesepak bola Timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat 26 April 2024. Indonesia memastikan lolos semifinal usai menang adu penalti dengan skor akhir 11-10, dimana sebelumnya kedua tim bermain imbang 2-2. ANTARA FOTO/HO-PSSI
Ketika Ernando Ari Berjoget Usai Gagalkan Penalti Jagoan Korea Selatan Lee Kang-hee di Piala Asia U-23

Aksi joget-joget Ernando Ari pada laga perempat final Piala Asia U-23 dianggap sebagai ejekan terhadap Lee Kang Hee.


5 Fakta Timnas Indonesia Kalahkan Korea Selatan di 8 Besar Piala Asia U-23 2024

1 hari lalu

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong bersama para pemainnya di Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
5 Fakta Timnas Indonesia Kalahkan Korea Selatan di 8 Besar Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia cetak sejarah maju ke semifinal Piala Asia U-23 2024 setelah kalahkan Timnas Korea Selatan lewat adu penalti 11-10.


Pemain Timnas u-23 Indonesia Rafael Struick Patahkan Rekor Tanpa Kebobolan Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024

1 hari lalu

Selebrasi Rafael Struick setelah mencetak gol kedua dalam perempatfinal AFC U-23, Korea Selatan vs Indonesia, Jumat dinihari WIB, 26 April 2024. Cuplikan TVN
Pemain Timnas u-23 Indonesia Rafael Struick Patahkan Rekor Tanpa Kebobolan Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024

Rafael Struick mencetak dua gol saat pertandingan timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23 2024.


Mengenal Jooyoung, Penyanyi Korea yang Akan Konser di Jakarta

1 hari lalu

Jooyoung. FOTO/Instagram/jooyoung
Mengenal Jooyoung, Penyanyi Korea yang Akan Konser di Jakarta

Penyanyi Korea Selatan Jooyoung merilis jadwal tur konser Asia perdananya yang akan berlangsung pada Mei-Juni 2024


5 Drama Korea yang Akan Tayang Mei-Juni 2024

1 hari lalu

Drama Korea Uncle Samsik. Disney+ Hotstar
5 Drama Korea yang Akan Tayang Mei-Juni 2024

Berikut adalah 5 drama Korea yang sangat dinantikan yang akan tayang pada periode Mei-Juni 2024:


Shin Tae-yong Yakin Timnas U-23 Indonesia Bisa Tembus Final Piala Asia U-23 2024 Usai Singkirkan Korea Selatan

1 hari lalu

Pelatih timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong, saat konferensi pers menjelang laga melawan tuan rumah Qatar di Piala Asia U-23 2024. Kredit: Tim Media PSSI
Shin Tae-yong Yakin Timnas U-23 Indonesia Bisa Tembus Final Piala Asia U-23 2024 Usai Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong mengakui perasaannya berkecambuk setelah timnas U-23 Indonesia menyingkirkan Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23 2024.


Catatan Momen Penting Ernando Ari Bantu Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

1 hari lalu

Ekspresi dari penjaga gawang Timnas U-23 Indonesia Ernando Ari Sutaryadi usai menepis penalti dari pesepak bola Timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat 26 April 2024. Indonesia memastikan lolos semifinal usai menang adu penalti dengan skor akhir 11-10, dimana sebelumnya kedua tim bermain imbang 2-2. ANTARA FOTO/HO-PSSI
Catatan Momen Penting Ernando Ari Bantu Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

Ernando Ari turut berperan penting dalam kesukseskan timnas U-23 Indonesia lolos ke semifinal Piala Asia U-23 2024.


Disingkirkan Timnas Indonesia Lewat Adu Penalti, Asisten Pelatih Korea Selatan: Kami Tidak Beruntung

1 hari lalu

Asisten pelatih Timnas U-23 Korea Selatan, Myung Jae-yong di Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
Disingkirkan Timnas Indonesia Lewat Adu Penalti, Asisten Pelatih Korea Selatan: Kami Tidak Beruntung

Asisten pelatih Timnas U-23 Korea Selatan, Myung Jae-yong, mengakui para pemainnya tak beruntung saat kalah adu penalti melawan Indonesia.


Detik-detik Adu Penalti Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan yang Bikin Jantungan Penonton

1 hari lalu

Suporter Indonesia memberi dukungan saat pertandingan  Timnas U-23 Indonesia melawan Timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat 26 April 2024.. Timnas U-23 Indonesia lolos ke semifinal Piala Asia U-23 setelah mengalahkan Korea Selatan melalui adu pinalti dengan agregat 11-10, setelah sebelumnya bermain imbang dengan skor 2-2. ANTARA FOTO/HO-PSSI
Detik-detik Adu Penalti Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan yang Bikin Jantungan Penonton

Timnas U-23 Indonesia kembali mencetak sejarah usai maju ke babak semifinal Piala Asia U-23 2024 dengan menyingkirkan Korea Selatan lewat adu penalti.