TEMPO.CO, Jakarta -Cinta sejati, begitulah ungkapan yang dapat menggambarkan keputusan Heather Mosher dan David Mosher ketika menikah pada 22 Desember lalu.
Bagaimana tidak? Hanya 18 jam setelah momen terindah bagi Heather dan David itu, sang pengantin perempuan menghembuskan nafas terakhirnya akibat kanker payudara yang dideritanya.
Kisah yang dibagikan pengiring pengantin mereka, Christina Karas di sosial medianya ini telah menjadi viral dan membuat siapapun yang membacanya bersedih.
Seperti dilansir Global News 2 Januari 2018, Heather sejatinya akan menikah dengan Dave pada 30 Desember 2017. Namun pasangan asal Connecticut, Amerika Serikat ini menyadari kondisi Heather tak akan bertahan selama itu. Alhasil, mereka pun memajukan jadwal pernikahan mereka.
“Apa yang kalian saksikan saat ini adalah dua orang yang ditakdirkan untuk bersatu,” tulis Karas di laman Facebook.
Baca juga:
Terungkap, Margaret Thatcher Ogah Angkut Panda di Pesawat
Dalam postingan lain, Karas memuji Dave dan mengatakan cinta pria itu membuat Heather mampu bertahan menghadapi penyankit kanker yang dideritanya.
“Saya sangat kagum akan kekuatan cinta Dave yang memberi kebahagian bagi Heather hingga saat-saat terakhirnya,” Karas menulis. “Heather adalah cinta sejati bagi Dave dan begitu pula. Saya berdoa Dave memperoleh kekuatan untuk mempertahankan cinta mereka.”
Heather didiagnosa mengidap kanker payudara pada 23 Desember 2016, di hari yang sama ketika Dave berencana melamarnya. Dave tetap melamar sang kekasih meski berita itu menghancurkan hatinya.
“Saya berkata kepada diri sendiri bahwa Heather tidak akan berjuang sendirian,” ujar Dave kepada WFSB News.
Berdua mereka berjuang melawan penyakit Heather. Namun kanker itu menyebar dan mulai menggerogoti otak Heather. Pada Oktober lalu, Heather harus menggunakan mesin penopang kehidupan karena kondisinya mulai kritis.
“Dokter mengatakan jika kami ingin menikah sebaiknya sebelum tanggal 30 Desember,” ucap Dave kepada CBS News. Dan sumpah pernikahan pun menjadi kata-kata terakhir Heather.