TEMPO.CO, Jakarta -Jika banyak orang menilai panda sebagai binatang yang lucu dan menggemaskan, ternyata Perdana Menteri Inggris era 1980-an, Margaret Thatcher, menilai sebaliknya.
Seperti dilansir laman Metro akhir pekan lalu, sebuah dokumen yang dirilis Arsip Nasional Inggris melaporkan bahwa Thatcher pernah menolak mengangkut seekor panda di pesawat mewah Concorde dalam perjalanan ke Amerika Serikat pada Januari 1981.
Saat itu Thatcher yang dikenal dengan julukan “Wanita Besi” ini akan bertemu pertama kali dengan Presiden Amerika Serikat Ronald Reagan.
Baca juga:
Margaret Thatcher Tanya 'Siraman' ke Soeharto
Mendengar rencana kunjungan itu, Presiden London Zoological Society, Solly Zuckerman, memohon agar Thatcher bersedia mengangkut panda yang akan dipinjamkan kepada Smithsonian Institution di Washington D.C.
Peminjaman itu diharapkan akan membantu keuangan Kebun Binatang London yang sedang morat-marit.
Menteri Sekretaris Kabinet Inggris saat itu, Sir Robert Armstrong menulis bahwa Zuckerman membujuk sang perdana menteri untuk membawa panda di pesawatnya sebagai publikasi hubungan mesra kedua Negara.
Baca juga:
Fakta-fakta Tentang Mendiang Margaret Thatcher
Sayang, permohonan Zuckerman ditolak Thatcher. Dalam penolakan tertulisnya, ia menegaskan bahwa Zuckerman lebih paham tentang panda dibanding dirinya.
Ternyata, alasan penolakan sebenarnya diungkap oleh sekretaris pribadi Thatcher, Clive Whitmore. Whitmore mengutip perkataan Thatcher bahwa,“Panda dan politikus bukan pasangan bahagia.”