Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengintip Tempat Hacker Korea Selatan Berlatih Hadapi Korea Utara

image-gnews
Marinir Korea Selatan dan A.S. ikut ambil bagian dalam latihan militer musim dingin di Pyeongchang, Korea Selatan, 19 Desember 2017. REUTERS
Marinir Korea Selatan dan A.S. ikut ambil bagian dalam latihan militer musim dingin di Pyeongchang, Korea Selatan, 19 Desember 2017. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Korea Selatan sangat serius dalam menanggapi ancaman pasukan cyber Korea Utara yang kehebatannya semakin canggih.  Hal itu terlihat dengan penggemblengan calon peretas atau hacker di sekolah khusus cyberwar, dengan para siswa diperintahkan Seoul untuk terus mengintip ke utara melintasi sebidang tanah kosong menuju negara musuh.

"Negara kita terbagi dan kita berperang, tapi Anda tidak bisa melihat pembagian di dunia maya. Jadi kita bawa mereka untuk melihatnya secara langsung," kata Kim Jin-seok, seperti dikutip dari South China Morning Post, 28 Desember 2017.

Baca: Hacker Korea Utara Curi Data Mliter Rahasia Korea Selatan

Kim Jin-seok mengelola sebuah program yang disebut Best of the Best untuk melatih generasi penerus yang disebut sebagai hacker white-hat netizens atau warganet peretas bertopi putih dengan keterampilan keamanan cyber elit yang mampu dan bersedia membela Korea Selatan dari serangan peretas berbahaya, yang kebanyakan diyakini berasal dari Korea Utara.

Keterampilan seperti itu diminati di Korea Selatan. Negara ini sejatinya berperang dengan Korea Utara meski  kedua belah pihak sangat jarang slaing serang dengan senjata. Mereka terkunci dalam pertempuran sepanjang waktu di dunia maya.

Lulusan Best of the Best diharapkan dapat bersaing dengan peretas dari program pelatihan Korea Utara yang canggih.

Ruangan Best of the Best yang terletak di distrik Gangnam, Seoul adalah tempat latihan perang, semangat bersaing dan kegembiraan dari orang muda yang bersatu. Di sepanjang dinding lorong terpampang plakat dari peretas atau hacker di seluruh dunia dan foto kelas kelulusan.

Area umum yang besar terlihat seperti ruang start-up berteknologi dengan sofa kulit dan meja pingpong. Di balik pintu terdekat ada ruang cyberwarfare, yang dipenuhi dengan kumpulan meja yang diliputi monitor komputer. Di dinding ada layar yang berkedip  menampilkan data real time aktivitas online dan tanda ancaman.

Baca: Tips Teknologi untuk Pelaku E-Commerce: Cara Halau Serangan Siber

Peserta kelas berusia mulai dari sekolah menengah sampai usia pertengahan dua puluhan, usia ketika kebanyakan orang Korea Selatan bersiap untuk berperang di pasar kerja yang sangat kompetitif di negara itu. Tapi program ini adalah kesempatan untuk belajar dari pakar industri dan membangun keterampilan IT tingkat tinggi elit, dan sertifikat kelulusan dari program ini dianggap baik oleh pengusaha.

Program pelatihan kontra-hacker yang didanai pemerintah Korea Selatan ini disusun pada tahun 2010,  ketika hacker Korea Utara beralih dari hanya menargetkan entitas pemerintah Korea Selatan untuk menyerang badan sektor swasta. Bahkan akhir-akhir ini, para periset telah menghubungkan hacker Korea Utara dengan serangan terhadap pertukaran kriptocurrency.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Warga Korea Selatan tinggal setiap hari di tengah ancaman serangan Korea Utara, cyber atau sebaliknya dan di sebuah negara dengan penetrasi Internet dan smartphone tertinggi di dunia, mereka tidak memiliki pilihan selain untuk mengambil ancaman hacking yang semakin serius.

"Ada ribuan serangan cyber di Korea Selatan setiap hari dan kebanyakan dari mereka tidak pernah melaporkan berita tersebut. Keamanan informasi adalah basis pembangunan ekonomi," ujar Jin-seok. 

Titik balik dalam cyberwar adalah sebuah insiden pada tahun 2013 ketika tiga jaringan televisi dan dua bank memblokir jaringan mereka sementara beberapa ATM dan portal perbankan online tidak beroperasi.

Baca: Hacker Cina Serang Militer Australia, Curi Informasi Sensitif Ini

"Saat itulah kita semua menyadari betapa rentannya kita," kata Lee Dong-geun dari badan keamanan Internet dan keamanan Korea, sebuah organisasi yang bekerja sama dengan pemerintah Korea Selatan untuk membantu entitas sektor swasta menghadapi serangan cyber.

Analis mengklaim serangan cyber Korea Utara adalah manifestasi modern dari taktik tradisional rezim tersebut.

Selain membangun kekuatan nuklir dan rudalnya, Korea Utara juga meningkatkan kemampuannya untuk meluncurkan serangan mengganggu secara online.

Dengan ekonomi Korea Utara yang semakin tercekik oleh sanksi internasional, negara ini hampir tidak memiliki basis pendapatan ditambah program senjata nuklir yang sangat mahal, yang berarti harus mencari cara alternatif yang seringkali ilegal untuk menghasilkan pemasukan.

Peretas Korea Utara telah dikaitkan dengan pencurian US$ 81 juta dari bank sentral Bangladesh pada Maret 2016, dan Desember lalu Amerika Serikat mengidentifikasi Korea Utara sebagai pelakunya di balik serangan cyber WannaCry yang menyebabkan kerugian jutaan dollar pada Mei lalu. Korea Utara membantah temuan itu.

Hacker Korea Utara juga telah dikaitkan dengan kebocoran informasi kartu kredit dan penarikan ATM secara ilegal di Korea Selatan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Youtuber Jang Hansol dan Food Vlogger Om Kim Senang Indonesia Kalahkan Korea Selatan

5 jam lalu

Youtuber, Jang Hansol. Foto: Instagram.
Youtuber Jang Hansol dan Food Vlogger Om Kim Senang Indonesia Kalahkan Korea Selatan

Jang Hansol menyebut kekalahan Korea Selatan dari Timnas U-23 bisa menjadi pembelajaran berharga bagi sepak bola di negaranya.


Ketika Ernando Ari Berjoget Usai Gagalkan Penalti Jagoan Korea Selatan Lee Kang-hee di Piala Asia U-23

9 jam lalu

Ekspresi dari penjaga gawang Timnas U-23 Indonesia Ernando Ari Sutaryadi usai menepis penalti dari pesepak bola Timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat 26 April 2024. Indonesia memastikan lolos semifinal usai menang adu penalti dengan skor akhir 11-10, dimana sebelumnya kedua tim bermain imbang 2-2. ANTARA FOTO/HO-PSSI
Ketika Ernando Ari Berjoget Usai Gagalkan Penalti Jagoan Korea Selatan Lee Kang-hee di Piala Asia U-23

Aksi joget-joget Ernando Ari pada laga perempat final Piala Asia U-23 dianggap sebagai ejekan terhadap Lee Kang Hee.


5 Fakta Timnas Indonesia Kalahkan Korea Selatan di 8 Besar Piala Asia U-23 2024

10 jam lalu

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong bersama para pemainnya di Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
5 Fakta Timnas Indonesia Kalahkan Korea Selatan di 8 Besar Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia cetak sejarah maju ke semifinal Piala Asia U-23 2024 setelah kalahkan Timnas Korea Selatan lewat adu penalti 11-10.


Pemain Timnas u-23 Indonesia Rafael Struick Patahkan Rekor Tanpa Kebobolan Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024

10 jam lalu

Selebrasi Rafael Struick setelah mencetak gol kedua dalam perempatfinal AFC U-23, Korea Selatan vs Indonesia, Jumat dinihari WIB, 26 April 2024. Cuplikan TVN
Pemain Timnas u-23 Indonesia Rafael Struick Patahkan Rekor Tanpa Kebobolan Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024

Rafael Struick mencetak dua gol saat pertandingan timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23 2024.


Mengenal Jooyoung, Penyanyi Korea yang Akan Konser di Jakarta

11 jam lalu

Jooyoung. FOTO/Instagram/jooyoung
Mengenal Jooyoung, Penyanyi Korea yang Akan Konser di Jakarta

Penyanyi Korea Selatan Jooyoung merilis jadwal tur konser Asia perdananya yang akan berlangsung pada Mei-Juni 2024


5 Drama Korea yang Akan Tayang Mei-Juni 2024

12 jam lalu

Drama Korea Uncle Samsik. Disney+ Hotstar
5 Drama Korea yang Akan Tayang Mei-Juni 2024

Berikut adalah 5 drama Korea yang sangat dinantikan yang akan tayang pada periode Mei-Juni 2024:


Shin Tae-yong Yakin Timnas U-23 Indonesia Bisa Tembus Final Piala Asia U-23 2024 Usai Singkirkan Korea Selatan

14 jam lalu

Pelatih timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong, saat konferensi pers menjelang laga melawan tuan rumah Qatar di Piala Asia U-23 2024. Kredit: Tim Media PSSI
Shin Tae-yong Yakin Timnas U-23 Indonesia Bisa Tembus Final Piala Asia U-23 2024 Usai Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong mengakui perasaannya berkecambuk setelah timnas U-23 Indonesia menyingkirkan Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23 2024.


Catatan Momen Penting Ernando Ari Bantu Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

17 jam lalu

Ekspresi dari penjaga gawang Timnas U-23 Indonesia Ernando Ari Sutaryadi usai menepis penalti dari pesepak bola Timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat 26 April 2024. Indonesia memastikan lolos semifinal usai menang adu penalti dengan skor akhir 11-10, dimana sebelumnya kedua tim bermain imbang 2-2. ANTARA FOTO/HO-PSSI
Catatan Momen Penting Ernando Ari Bantu Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

Ernando Ari turut berperan penting dalam kesukseskan timnas U-23 Indonesia lolos ke semifinal Piala Asia U-23 2024.


Disingkirkan Timnas Indonesia Lewat Adu Penalti, Asisten Pelatih Korea Selatan: Kami Tidak Beruntung

17 jam lalu

Asisten pelatih Timnas U-23 Korea Selatan, Myung Jae-yong di Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
Disingkirkan Timnas Indonesia Lewat Adu Penalti, Asisten Pelatih Korea Selatan: Kami Tidak Beruntung

Asisten pelatih Timnas U-23 Korea Selatan, Myung Jae-yong, mengakui para pemainnya tak beruntung saat kalah adu penalti melawan Indonesia.


Detik-detik Adu Penalti Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan yang Bikin Jantungan Penonton

18 jam lalu

Suporter Indonesia memberi dukungan saat pertandingan  Timnas U-23 Indonesia melawan Timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat 26 April 2024.. Timnas U-23 Indonesia lolos ke semifinal Piala Asia U-23 setelah mengalahkan Korea Selatan melalui adu pinalti dengan agregat 11-10, setelah sebelumnya bermain imbang dengan skor 2-2. ANTARA FOTO/HO-PSSI
Detik-detik Adu Penalti Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan yang Bikin Jantungan Penonton

Timnas U-23 Indonesia kembali mencetak sejarah usai maju ke babak semifinal Piala Asia U-23 2024 dengan menyingkirkan Korea Selatan lewat adu penalti.