Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kaleidoskop 2017: 5 Langkah Terobosan Raja Salman dari Saudi

Reporter

Editor

Budi Riza

Sejumlah pekerja wanita saat beraktivitas di ruang call center di Mekkah, Arab Saudi, 29 Agustus 2017. Tujuh wanita tersebut menjadi call center pertama di kerajaan Arab Saudi untuk menangani masalah haji. REUTERS/Suhaib Salem
Sejumlah pekerja wanita saat beraktivitas di ruang call center di Mekkah, Arab Saudi, 29 Agustus 2017. Tujuh wanita tersebut menjadi call center pertama di kerajaan Arab Saudi untuk menangani masalah haji. REUTERS/Suhaib Salem
Iklan

TEMPO.CO, Riyadh - Pemerintah Kerjaan Arab Saudi dengan dipimpin Raja Salman melakukan langkah tegas dalam menggulirkan reformasi di negara yang dikenal dengan tradisi konservatif ini. Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Adel al-Jubeir, mengatakan pemerintah telah menutup akses mesjid dan lembaga pendidikan dari para pengajar agama ataupun imam yang memiliki pemahaman agama ekstrim.

Baca:  Raja Salman Dukung Palestina Soal Yerusalem di Sidang Umum PBB

 

"Kami tidak akan membiarkan siapapun menyebarkan ideologi kebencian, membiayai ideologi seperti itu ataupun terorisme," kata Adel dalam jumpa pers di Moskow pada 8 Oktober 2017. Saat itu, Adel sedang menemani Raja Salman, yang sedang berkunjung ke Moskow dan menjalin hubungan bisnis dan pertahanan.

Baca: Raja Salman Bertekad Melawan Korupsi di Arab Saudi

 

Sejak naik tahta pada 23 Januari 2015, Raja Salman mulai memperkenalkan ajaran Islam yang moderat. Raja yang berusia 81 tahun ini merupakan raja ke tujuh di Kerajaan Saudi dan dia menggantikan kakaknya Raja Abdullah bin Abdul Aziz, yang meninggal dunia.

Raja Salman telah menggelar sejumlah langkah reformasi bersama Putra Mahkota Pangeran Mohammed Bin Salman, yang kerap berbicara di ruang publik untuk menjelaskan berbagai kebijakan ayahnya.

Kepada media Guardian, Pangeran Mohammed mengungkapkan visi Kerajaan Saudi yang disebut sebagai "Vision 2030". "Kami sedang kembali ke Islam moderat, yang terbuka terhadap dunia dan semua agama," kata Mohammed, 32 tahun, pada 24 Oktober 2017. "70 persen warga negara kami berusia lebih muda dari 30 tahun. Sejujurnya, kami tidak ingin buang waktu 30 tahun lagi untuk melawan pemikiran ekstrim. Kami akan menghancurkannya sekarang dan segera."

Berikut ini langkah reformasi besutan Raja Salman, yang sehari hari dibantu Putra Mahkota Mohammed Bin Salman:

30 Januari 2017

Konser Besar Pertama

1. Kerajaan Arab Saudi mengizinkan konser musik untuk pertama kalinya pada 30 Januari 2017 di Kota Jeddah, yang berbatasan dengan pelabuhan. Saat itu sekitar 8000 lelaki menonton konser musik yang menampilkan penyanyi musik terkenal Saudi Mohammed Abdo, yang memiliki julukan "Artist of the Arabs".

Selama sekitar lebih dari satu dekade, Abdo rutin menggelar konser pribadi di rumah orang-orang Saudi di luar negeri. Ini karena sebelumnya Kerajaan tidak mengizinkan konser musik untuk tampil di dalam negeri. Saat konser pertama itu Abdo diiringi 60 pemusik Mesir dan ditemani dua penyanyi populer lainnya yaitu Rabeh Sager, yang berkewarganegaraan Saudi, dan Majid Al-Muhandis, yang berkewarganegaran Irak dan Saudi.

"Perasaan saya luar biasa. Penonton kangen kepada kami dan kami kangen kepada mereka," kata Muhandis. Acara ini digelar oleh konglomerat Paangeran Alwaleed bin Talal lewat perusahaan hiburan bernama Rotana. Belakangan kaum perempuan juga mulai diizinkan untuk menonton konser musik. Saudi juga baru saja mengundang bintang film Hollywood, John Travolta, dan penyanyi rap Kelly untuk mengisi talkshow dan bernyanyi secara terpisah.

27 September 2017

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perempuan Boleh Mengemudi

2. Pemerintah Saudi mengumumkan membolehkan perempuan mengemudi pada 27 September 2017. Aturan baru ini bakal mulai dilakukan pada Juni 2018. Menurut Pangeran Mohammed, izin bisa diberikan dengan mengacu kepada aktivitas kaum perempuan zaman Nabi Muhammad yaitu mengendarai unta sebagai alat transportasi seperti kaum lelaki. Untuk menggolkan ini, pemerintah Saudi akan membuka beberapa sekolah mengemudi untuk kaum perempuan, dan membentuk lembaga baru untuk pelaksanaannya. Kebijakan ini menjadi angin segar bagi aktivis perempuan yang telah memperjuangkan ini selama bertahun-tahun.

September 2017

Deradikalisasi Tokoh Agama

3. Pemerintah Arab Saudi mulai mengurangi secara drastis pengaruh dari para ulama garis keras bermazhab Wahabi, yang selama ini mengendalikan tafsir agama oleh publik dan kerajaan. Dua tokoh agama konservatif ikut ditahan seperti Sheikh Salman al-Ouda dan Sheikh Awad al-Qarni. Proses ini berlangsung secara bertahap mulai September 2017. Ada ribuan tokoh agama yang masuk kategori berpahaman ekstrim yang diberhentikan pemerintah dari mesjid dan sekolah. Pemerintah Saudi juga mencukur kewenangan polisi syariah, yang sebelumnya sangat dominan dalam mengawasi aktivitas publik. Lembaga ini dilebur ke dalam Kementerian Dalam Negeri dan tidak bisa lagi melakukan penangkapan hingga memenjarakan warga.

29 Oktober 2017

Stadiun Terbuka untuk Perempuan

4. Pemerintah Kerajaan Saudi juga membuka akses bagi kaum perempuan untuk bisa menonton pertandingan olah raga di stadion. Kebijakan ini diumumkan pada Ahad, 29 Oktober 2017 dan akan berlaku pada awal tahun depan. "Kami sedang menyiapkan tiga stadion di Riyadh, Jeddah, dan Damman untuk bisa mengakomodasi perempuan pada awal 2018," kata Otoritas Olahraga Saudi di akun Twitter seperti dilansir Guardian. Ini artinya, kaum perempuan bisa menonton pertandingan olah raga bersama kaum lelaki mulai tahun depan. Kaum perempuan diizinkan memasuki stadium untuk pertama kalinya pada saat perayaan ulang tahun Kerajaan Saudi. Raja Salman melakukan moderasi Arab Saudi lewat berbagai bidang termasuk seni budaya.

14 Nopember 2017

Yoga Diizinkan

5. Kementerian Perdagangan dan Investasi Saudi mengumumkan yoga menjadi olahraga yang boleh dilakukan dan dikembangkan pada 14 Nopember 2017. Orang-orang yang ingin menjadi instruktur yoga bisa mengajukan perizinan ke kementerian. Nouf Marwaai menjadi instruktur yoga pertama dan dianggap sebagai motor penggerak disetujuinya olahraga ini oleh negara. Dia juga pendiri Arab Yoga Foundation di Saudi pada 2010. "Saya senang olahraga mulai berkembang di sini," kata Marwaai, 37 tahun. Al Araby melansir saat ini ada lima sekolah yoga yang telah menjalani aktivitasnya selama beberapa tahun terakhir.

 GUARDIAN |  REUTERS | ARABIYA | SAUDI GAZETTE

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Hadiah 100 Ton Kurma dari Raja Salman, Kemenag Sebut Akan Dibagikan kepada Warga yang Membutuhkan

4 April 2023

Penyerahan kurma hadiah dari Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud kepada Pemeritah Indonesia, Selasa 4 April 2023. ANTARA/Asep Firmansyah
Hadiah 100 Ton Kurma dari Raja Salman, Kemenag Sebut Akan Dibagikan kepada Warga yang Membutuhkan

Kementerian Agama RI menerima hadiah berupa 100 ton kurma dari Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud yang akan dibagikan ke warga yang membutuhkan


Raja Salman Kirim 50 Ribu Alquran dan 30 Ton Kurma ke Indonesia, Ini Profil Raja Arab Saudi

28 Maret 2023

Aksi Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud saat melakukan tarian pedang tradisional Ardha dalam festival Budaya Janadriyah di Riyadh, Arab Saudi, 20 Februari 2018. Bandar Algaloud/Courtesy of Saudi Royal Court/Handout via REUTERS
Raja Salman Kirim 50 Ribu Alquran dan 30 Ton Kurma ke Indonesia, Ini Profil Raja Arab Saudi

Raja Salman berikan bantuan 30 ribu paket makanan selama sebulan, 30 ton Kurma dan 50 ribu mushaf Alquran ke Indonesia pada Ramadan tahun ini.


Arab Saudi Tetapkan 1 Ramadan Besok, Raja Salman Kirim Ucapan Selamat

22 Maret 2023

Raja Salman bin Abdulaziz hadir melalui tautan video KTT G20 yang digelar virtual tentang penyakit virus Corona (COVID-19), di Riyadh, Arab Saudi 26 Maret 2020. [Bandar Algaloud / Atas perkenan Kerajaan Saudi / Handout Kerajaan Saudi via REUTERS]
Arab Saudi Tetapkan 1 Ramadan Besok, Raja Salman Kirim Ucapan Selamat

Raja Salman mengirimkan ucapan selamat menjalankan puasa kepada umat Muslim di Arab Saudi dan dunia. Arab Saudi memutuskan 1 Ramadan dimulai besok.


Raja Salman Kirim 1 Juta Salinan Al Quran ke 22 Negara

19 Maret 2023

Raja Saudi Salman bin Abdulaziz mendapat suntikan dosis vaksin COVID-19 di Neom, Arab Saudi, 8 Januari 2021. Bandar Algaloud/Courtesy of Saudi Royal Court/Handout via REUTERS
Raja Salman Kirim 1 Juta Salinan Al Quran ke 22 Negara

Raja Salman mengirimkan 1 Juta Salinan Al Quran ke luar negeri pada Ramdan tahun ini.


Raja Salman dan Pangeran MBS Memuji Terpilihnya Arab Saudi sebagai Tuan Rumah Piala Asia 2027

2 Februari 2023

Raja Salman (kiri) berbicara dengan putranya, Putra Mahkota Pangeran Mohammed Bin Salman. Raja Salman membentuk lembaga antikorupsi, yang dikepalai putra mahkota, pada 4 November 2017. Lembaga ini kemudian menangkap sebelas pangeran dan puluhan mantan menteri. AP/Hassan Ammar
Raja Salman dan Pangeran MBS Memuji Terpilihnya Arab Saudi sebagai Tuan Rumah Piala Asia 2027

Raja Salman bertekad memberikan pengalaman sepak bola yang belum pernah terjadi sebelumnya.


Profil Abdul Aziz bin Saud: Raja Pertama Arab Saudi, Penakluk Kota Mekkah

8 Januari 2023

Seorang wanita mengibarkan bendera saat orang-orang merayakan Hari Nasional tahunan ke-90 Arab Saudi, di tengah penyebaran penyakit virus corona (COVID-19) di Riyadh, Arab Saudi 23 September 2020. REUTERS/Ahmed Yosri
Profil Abdul Aziz bin Saud: Raja Pertama Arab Saudi, Penakluk Kota Mekkah

Arab Saudi kini dipimpin oleh raja ke-7, Raja Salman. Berikut profil pendiri Arab Saudi atau raja pertamanya, Abdul Aziz bin Saud.


Raja Salman dan Pangeran MBS Menyelamati Qatar atas Suksesnya Piala Dunia 2022

20 Desember 2022

Raja Salman (kiri) berbicara dengan putranya, Putra Mahkota Pangeran Mohammed Bin Salman. Raja Salman membentuk lembaga antikorupsi, yang dikepalai putra mahkota, pada 4 November 2017. Lembaga ini kemudian menangkap sebelas pangeran dan puluhan mantan menteri. AP/Hassan Ammar
Raja Salman dan Pangeran MBS Menyelamati Qatar atas Suksesnya Piala Dunia 2022

Raja Salman dan Pangeran MBS mendoakan kemakmuran Qatar dan rakyatnya.


Pertemuan Cina dengan Liga Arab, Xi Jinping: Ini Era Baru

9 Desember 2022

Presiden Cina Xi Jinping.[REUTERS]
Pertemuan Cina dengan Liga Arab, Xi Jinping: Ini Era Baru

Presiden Xi Jinping dengan Liga Arab menggelar pertemuan tingkat tinggi di ambang tonggak baru kemitraan strategis.


Jeddah dan Mekkah Diterjang Hujan Lebat, 2 Orang Tewas

25 November 2022

Kondisi jalanan Kota Jeddah yang terendam banjir, di Arab Saudi, 24 November 2022. Saudi Press Agency/Handout via REUTERS
Jeddah dan Mekkah Diterjang Hujan Lebat, 2 Orang Tewas

Hujan badai musim dingin dan banjir terjadi hampir setiap tahun di Jeddah, di mana penduduk telah lama mengeluhkan buruknya infrastruktur.


Menang Lawan Argentina di Piala Dunia 2022, Raja Salman Ajukan Libur Nasional

23 November 2022

Raja Arab Saudi, Salman. Kayhan Ozer/Press Presidency Press Service via AP, Pool
Menang Lawan Argentina di Piala Dunia 2022, Raja Salman Ajukan Libur Nasional

Raja Salman mengajukan proposal agar Rabu, 23 November menjadi hari libur untuk merayakan kemenangan Arab Saudi melawan Argentina di Piala Dunia 2022