Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

OKI Sebut Yerusalem Timur Ibukota Palestina, Ini Reaksi Israel

image-gnews
Seorang demonstran memegang bendera Palestina saat menggelar aksi protes atas putusan Presiden AS Donald Trump yang menjadikan Yerusalem menjadi ibu kota Israel di Jalur Gaza utara, 11 Desember 2017. REUTERS
Seorang demonstran memegang bendera Palestina saat menggelar aksi protes atas putusan Presiden AS Donald Trump yang menjadikan Yerusalem menjadi ibu kota Israel di Jalur Gaza utara, 11 Desember 2017. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Organisasi negara-negara Islam (OKI) memutuskan secara bulat Yerusalem Timur sebagai ibukota Palestina. OKI pun menyerukan agar dunia internasional sependapat dengan keputusan organisasi beranggotakan 57 negara ini.

Keputusan OKI ini dilakukan dalam pertemuan darurat di Istanbul, Turki pada hari Rabu, 13 Desember 2017. Pertemuan digelar untuk menanggapi keputusan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel.

Baca: Turki: Dunia Harus Mengakui Yerusalem Timur Ibu Kota Palestina

Presiden Palestina Mahmoud Abbas yang hadir dalam pertemuan OKI menyambut putusan itu. Ia mengatakan Amerika Serikat tidak seharusnya ikut dalam proses pembicaraan damai untuk menyelesaikan konflik Israel - Palestina.

"Kita tidak seharusnya menerima peran Amerika Serikat dalam proses perdamaian. Mereka telah terbukti bias sepenuhnya dengan lebih berpihak pada Israel," kata Abbas seperti dikutip dari CNN.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menolak keputusan OKI. Ia malah mengklaim banyak negara yang mendukung Yerusalem menjadi ibukota Israel. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Semua pernyataan ini tidak memberi kesan apapun kepada kami. Pada akhirnya, kebenaran akan menang dan yang lainnya akan mengakui___ banyak negara akan mengakui___ Jerusalem sebagai ibukota Israel dan akan memindahkan kedutaannnya," kata Netanyahu.

Baca: Presiden Palestina Minta Dunia Tak Akui Israel

Ia juga mengingatkan Palestina agar menerima kenyataan dan mewujudkan perdamaian dan bukan melakukan radikalisasi.

"Adalah lebih baik bagi Palestina untuk menerima kenyataan dan bekerja untuk perdamaian dan tidak untuk radikalisasi, dan mengakui fakta tambahan mengenai Jerusalem: tidak hanya sebagai ibukota Israel, kami juga melindungi kemerdekaan para peziarah untuk semua agama di Yerusalem," ujar Netanyahu.

Selain OKI, Uni Eropa beberapa hari lalu juga mengusulkan agar Yerusalem timur menjadi ibukota Palestina. Arab Saudi yang merupakan anggota OKI sebelumnya mengusulkan kota tua Abu Dish sebagai ibukota Palestina.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Majelis Umum PBB akan Dukung Keanggotaan Palestina, Apa Artinya?

1 jam lalu

Logo PBB terlihat di jendela di lorong kosong di markas besar PBB selama debat tingkat tinggi Majelis Umum PBB ke-75 di New York, AS, 21 September 2020. REUTERS/Mike Segar
Majelis Umum PBB akan Dukung Keanggotaan Palestina, Apa Artinya?

Setelah permohonan menjadi anggota penuh PBB diveto AS, Palestina mencoba peruntungannya lewat Majelis Umum, bagaimana peluangnya?


Duta Besar Zuhair Al-Shun Berharap Amerika Serikat Tak Lagi Halangi Palestina Jadi Anggota PBB

2 jam lalu

Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun saat konferensi pers di Kedutaan Besar Palestina di Jakarta Pusat, Jumat, 10 Mei 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Duta Besar Zuhair Al-Shun Berharap Amerika Serikat Tak Lagi Halangi Palestina Jadi Anggota PBB

Duta Besar Palestina berharap Amerika Serikat tak lagi menghalangi upaya Palestina untuk menjadi anggota penuh di PBB.


Duta Besar Palestina Optimis Pemerintahan Prabowo Subianto akan Tetap Dukung Palestina

4 jam lalu

Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun saat konferensi pers di Kedutaan Besar Palestina di Jakarta Pusat, Jumat, 10 Mei 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Duta Besar Palestina Optimis Pemerintahan Prabowo Subianto akan Tetap Dukung Palestina

Duta Besar Palestina mengatakan kebijakan Indonesia soal dukungan terhadap Palestina akan tetap sama di bawah pemerintahan Prabowo Subianto.


Slovenia Mulai Prosedur untuk Akui Negara Palestina

8 jam lalu

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres berbicara dalam pertemuan Dewan Keamanan PBB tentang penerapan Pasal 99 piagam PBB untuk mengatasi krisis kemanusiaan di tengah konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas di markas besar PBB di New York City, AS, 8 Desember 2023. REUTERS/Shannon Stapleton
Slovenia Mulai Prosedur untuk Akui Negara Palestina

Pemerintah Slovenia pada Kamis memulai prosedur untuk mengakui Negara Palestina guna membantu mengakhiri kekerasan di Gaza


Perundingan Gencatan Senjata Gagal, Israel Lancarkan Serangan ke Rafah Timur

9 jam lalu

Asap mengepul setelah serangan Israel ketika pasukan Israel melancarkan operasi darat dan udara di bagian timur Rafah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 7 Mei 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Perundingan Gencatan Senjata Gagal, Israel Lancarkan Serangan ke Rafah Timur

Israel menyerang Rafah timur ketika perundingan gencatan senjata dengan Hamas tak kunjung mencapai kesepakatan.


Biaya Perang Israel di Gaza Tembus Rp258 Triliun, Anggaran Mulai Tergerus

10 jam lalu

Tentara Israel memasang bendera Israel di kendaraan militer dekat perbatasan Israel-Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Israel, 15 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Biaya Perang Israel di Gaza Tembus Rp258 Triliun, Anggaran Mulai Tergerus

Israel telah menghabiskan dana sebesar 60 miliar shekel atau sekitar Rp258 triliun setelah tujuh bulan perang di Gaza.


Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza Gagal, Hamas: Kendali Kini di Tangan Israel

12 jam lalu

Asap mengepul setelah serangan Israel ketika pasukan Israel melancarkan operasi darat dan udara di bagian timur Rafah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 7 Mei 2024. Sejumlah tank Israel juga terlihat mengelilingi kota Rafah. REUTERS/Hatem Khaled
Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza Gagal, Hamas: Kendali Kini di Tangan Israel

Delegasi Hamas telah meninggalkan Kairo setelah perundingan gencatan senjata dengan Israel gagal


UNICEF : Fasilitas Vital Kehabisan Bahan Bakar jika Perlintasan Rafah Ditutup

12 jam lalu

Kendaraan militer Israel beroperasi di Penyeberangan Rafah sisi Gaza, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Jalur Gaza selatan, 7 Mei 2024. Israel Defense Forces/Handout via REUTERS
UNICEF : Fasilitas Vital Kehabisan Bahan Bakar jika Perlintasan Rafah Ditutup

Kepala UNICEF Catherine Russel melaporkan fasilitas vital yang mulai kehabisan bahan bakardi Jalur Gaza akibat penutupan perlintasan Rafah


Macklemore Rilis Lagu Dukungan untuk Palestina, Ada Nama Joe Biden di Liriknya

13 jam lalu

Rapper, Macklemore. Foto: Instagram/@macklemore
Macklemore Rilis Lagu Dukungan untuk Palestina, Ada Nama Joe Biden di Liriknya

Rapper Macklemore merilis lagu dukungan untuk Palestina berjudul "Hind's Hall", nama Joe Biden disebut dalam liriknya sebagai bentuk kritik.


Israel Tetap Terima Senjata AS Senilai Miliaran Dolar, Meski Ada Penundaan oleh Biden

13 jam lalu

Tentara Israel berjalan di samping kendaraan militer di dekat perbatasan Israel-Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Israel selatan, 8 Mei 2024. REUTERS/Ammar Awad TPX
Israel Tetap Terima Senjata AS Senilai Miliaran Dolar, Meski Ada Penundaan oleh Biden

Persenjataan Amerika Serikat senilai miliaran dolar masih tersedia untuk Israel, meskipun ada penundaan pengiriman oleh Presiden Joe Biden