Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

2 Tokoh Ini Melahirkan Konflik Panjang Israel - Palestina

image-gnews
Arthur James Balfour. wikipedia.org
Arthur James Balfour. wikipedia.org
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Konflik tak berkesudahan antara Israel dan Palestina tak pernah lepas dari dua tokoh ini: Lord Arthur Balfour dan Baron Walter Rothschild.  Siapa mereka dan apa yang telah mereka lakukan sehingga memicu konflik di kawasan Timur Tengah tersebut?

Balfour merupakan menteri luar negeri Inggris yang pada 2 November 1917 mengirimkan sepucuk surat kepada Rothschild, tokoh Zionisme terkemuka.  Surat berisi 67 kata yang ditorehkan Balfour  memuat dukungan dari pemerintah Inggris tentang pendirian satu rumah untuk kaum Yahudi di Palestina.

Baca: Mahmoud Abbas: Yerusalem Ibukota abadi Palestina

Surat dengan 67 kata itu kemudian dikenal sebagai Deklarasi Balfour. Deklarasi yang memberi ruang bagi penduduk Yahudi untuk mendirikan Israel. Surat ini yang kemudian mendorong terbentuknya negara Israel tahun 1948.

Berikut 67 kata isi surat Balfoour kepada Rothschild:

“His Majesty’s government view with favour the establishment in Palestine of a national home for the Jewish people, and will use their best endeavours to facilitate the achievement of this object, it being clearly understood that nothing shall be done which may prejudice the civil and religious rights of existing non-Jewish communities in Palestine, or the rights and political status enjoyed by Jews in any other country.”

Rotshchild dikenal dengan anjurannya untuk penentuan nasib sendiri untuk orang-orang Yahudi atas tanah air mereka yang terbentang dari Laut Tengah sampai ke sisi timur Sungai Yordania, daerah yang dikenal sebagai Palestina.

Lord Walter Rothschild. britannica.com

Mengutip BBC, surat Balfour itu dianggap sebagai pengkhianatan besar mengingat janji Inggris sebelumnya saat meminta dukungan politik dan militer saat Perang Dunia I dari kalangan Arab, yang saat itu di bawah kekhalifahan Usmaniyah, Turki.

Baca: Putra Mahkota Arab Saudi Usul Abu Dis Jadi Ibukota Palestina

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Inggris waktu itu berjanji akan mendukung perjuangan negeri-negeri Arab untuk merdeka dari kekuasan Usmaniyah. Bagi Arab, janji itu meliputi Palestina, meskipun tidak secara khusus disebutkan.

Namun, bagi orang Yahudi, Deklarasi Balfour telah mewujudkan cita-cita mereka dengan lahirnya negara Israel pada tahun 1948.

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menggambarkan Deklarasi Balfour sebagai tonggak sejarah pembentukan negaranya. Sementara rakyat Palestina ingin Inggris meminta maaf atas Deklarasi Balfour itu.

Deklarasi Balfour telah membuat rakyat Palestina masih terus berjuang untuk membentuk negaranya sendiri.

Baca: Perempuan Palestina-Israel Gandeng Tangan Gelar Aksi Damai

Saat peringatan seratus tahun Deklarasi Balfour, 2 November 2017, Perdana Menteri Theresa May bertemu Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu di London.

May dan para menterinya menghadapi tugas diplomasi yang tidak mudah saat ini. Di satu sisi Inggris berhadapan dengan Israel yang bergembira dengan hadirnya Deklarasi Balfour dan di sisi lain, berhadapan dengan rakyat Palestina yang marah karena kampung halaman mereka dicaplok Israel. 

"Kami akan menandai seabad dengan kebanggaan dan hormat, namun juga rasa sedih, karena isu antara Israel dan Palestina masih tak terselesaikan," kata Alistair Burt, Menteri urusan Timur Tengah, seperti dikutip dari Guardian.

Dan, May bungkam menghadapi tuntutan rakyat Palestina agar Inggris meminta maaf atas surat Balfour kepada Rothschild seabad lalu. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terobos Lampu Merah, Menteri Ekstremis Israel Ben-Gvir Kecelakaan

21 menit lalu

Kendaraan Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben Gvir terlibat dalam kecelakaan di Ramle pada 26 April 2024. (Screencapture/X)
Terobos Lampu Merah, Menteri Ekstremis Israel Ben-Gvir Kecelakaan

Mobil Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir terbalik dalam kecelakaan mobil karena menerobos lampu merah


Demo Mahasiswa Amerika: Stop Investasi Kampus di Israel

2 jam lalu

Para pengunjuk rasa duduk di perkemahan saat mereka memprotes solidaritas dengan penyelenggara Pro-Palestina di kampus Universitas Columbia, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 19 April 2024. REUTERS/Caitlin Ochs
Demo Mahasiswa Amerika: Stop Investasi Kampus di Israel

Demo Mahasiswa Universitas Columbia menuntut pembebasan Palestina, gencatan senjata di Gaza, dan penghentian kerja sama dengan Israel


Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

3 jam lalu

Para pengunjuk rasa duduk di perkemahan saat mereka memprotes solidaritas dengan penyelenggara Pro-Palestina di kampus Universitas Columbia, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 19 April 2024. REUTERS/Caitlin Ochs
Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza


Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

7 jam lalu

Bayi perempuan Palestina, berhasil diselamatkan dari rahim ibunya Sabreen Al-Sheikh yang terbunuh dalam serangan Israel bersama suaminya Shokri dan putrinya Malak, terbaring di inkubator di rumah sakit Al-Emirati di Rafah di Jalur Gaza selatan 21 April 2024. Bayi tersebut ditempatkan di inkubator di rumah sakit Rafah bersama bayi lainnya. REUTERS/Mohammed Salem
Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

Seorang bayi yang diselamatkan dari rahim ibunya yang sekarat setelah serangan udara Israel di Gaza selatan, dilaporkan meninggal pada Kamis.


Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

8 jam lalu

Mahasiswa pro-Palestina mengambil bagian dalam protes mendukung Palestina di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza, di Universitas Columbia di New York City, AS, 12 Oktober 2023. REUTERS/Jeenah Moon
Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina


Temuan Kuburan Massal, Bisakah Menjadi Bukti Kejahatan Perang Israel?

9 jam lalu

Orang-orang bekerja untuk memindahkan jenazah warga Palestina yang terbunuh selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 21 April 2024. REUTERS/  Ramadhan Abed
Temuan Kuburan Massal, Bisakah Menjadi Bukti Kejahatan Perang Israel?

Penemuan kuburan massal di dua rumah sakit di Gaza telah memicu seruan kepala HAM PBB dan pihak lainnya untuk penyelidikan internasional.


Menlu Retno Bilang Veto di PBB Tak Surutkan Dukungan RI untuk Palestina

10 jam lalu

Aktivis HAM saat menghadiri acara Koalisi Musisi Untuk Gaza'STOP GENOSIDA PALESTINA' di depan Kedubes AS, Jakarta, Jumat 19 April 2024. Dalam aksinya para Aktivis HAM menuntut gencatan senjata dan kemerdekaan absolut Palestina dari okupansi Israel dan kroninya. TEMPO/Subekti.
Menlu Retno Bilang Veto di PBB Tak Surutkan Dukungan RI untuk Palestina

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyebut, Indonesia akan tetap menjalankan diplomasi guna mendukung perjuangan bangsa Palestina.


Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

15 jam lalu

Koalisi mahasiswa Universitas Michigan berkumpul di sebuah perkemahan di Diag untuk menekan universitas tersebut agar melepaskan dana abadinya dari perusahaan-perusahaan yang mendukung Israel atau dapat mengambil keuntungan dari konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di kampus perguruan tinggi Universitas Michigan  di Ann Arbor, Michigan, AS, 22 April 2024. REUTERS/Rebecca Cook
Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

Berbagi kampus di Amerika Serikat unjuk rasa mendukung Palestina dengan tuntutan yang seragam soal protes genosida di Gaza.


PM Spanyol Ajukan Cuti Sementara Usai Istrinya Dituduh Korupsi

1 hari lalu

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez. REUTERS/Andrew Kelly
PM Spanyol Ajukan Cuti Sementara Usai Istrinya Dituduh Korupsi

PM Spanyol Pedro Sanchez adalah pendukung utama Palestina. Ia memutuskan untuk cuti sementara usai istrinya dituduh korupsi.


Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

1 hari lalu

Seorang pria memegang spanduk saat dia melakukan protes di luar Universitas New York, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 23 April 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.