Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dubai Jajaki Volocopter dan Hyperloop untuk Atasi Kemacetan

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Menguji Sistem Transportasi Hyperloop
Menguji Sistem Transportasi Hyperloop
Iklan

TEMPO.CO, Dubai -- Pemerintah Uni Emirat Arab lewat pemerintah kota Dubai menjajaki sejumlah opsi untuk meningkatkan mobilitas warga sekaligus mengurai kemacetan.

Sejumlah inisiatif sedang menjalani uji coba dan pengembangan di kota Dubai, yang merupakan kota terpadat di negara itu. Salah satu penyebabnya adalah jalan di kota itu, yaitu jalan Sheikh Mohammed bin Zayed Road, kerap mengalami kemacetan.

"Itu merupakan jalan arteri dari Abu Dhabi menuju Ras Al-Khaimah, yang dilalui banyak kendaraan," begitu dilansir CNN, 30 Nopember 2017. Kepemilikan warga di kota ini atas mobil disebut melebihi New York dan London. Ini berdasarkan data dari Otoritas Jalan dan Transportasi Dubai pada 2015.

Baca: Dubai Uji Drone Berpenumpang untuk Layanan Taksi Terbang

 

Sejumlah kemacetan bisa diatasi lewat pembangunan jalur kereta Dubai Metro, yang melayani 191 juta penumpang pada 2016. Jumlah penumpang ini mengalami kenaikan 12,7 juta dari tahun sebelumnya.Namun warga masih membutuhkan tambahan opsi transportasi baru untuk mengurai kemacetan yang ada.

Baca: Junta Thailand Buru Eks Perdana Menteri Yingluck ke Dubai

 

Berikut beberapa inisiatif transportasi alternatif yang sedang dijajaki pemerintah kota Dubai:

1. Otoritas Jalan dan Transportasi mengumumkan kerja sama pengembangan taksi udara bersama perusahaan baru Ehang asal Cina. Perusahaan ini merancang sebuah drone seberat sekitar 250 kilogram dengan satu tempat duduk. Otoritas Jalan juga menjajaki kerja sama serupa dengan perusahaan asal Jerman yaitu Volocopter, yang membuat drone dua tempat duduk dengan 18 baling-baling.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dengan kecepatan sekitar 30 mil per jam dan perjalanan selama 30 menit, Volocopter bisa membawa penumpang dari Dubai International Airport ke Menara Burj Al Arab. "Target kami adalah melihat jenis transportasi ini terbang melayani kota," kata Khaled Al Awadhi.

Otoritas juga menjajaki kerja sama dengan perusahaan UberAir, yang menggandeng NASA, untuk pembuatan taksi udara. Perusahaan jasa berbagi kendaraan Uber ini bakal meluncurkan prototipe pada 2020 dan mulai beroperasi penuh pada 2023.

2. Kendaraan tanpa sopir juga menjadi opsi yang dijajaki. Ini sesuai target penguasa Sheikh Mohammed bin Rashid pada 2016, yang menyatakan 25 persen transportasi di sana bakal otonom alias tanpa sopir. Ini untuk mengurangi kemacetan dan angka kecelakaan.

Sebuah perusahaan Perancis, Easysmile dan Omnix International asal Dubai menjajaki pembuatan bus otonom dengan sepuluh kursi yang disebut EZ10. Lalu ada perusahaan transportasi lokal (ride hailing) Careem yang berkolaborasi dengan perusahaan Next Future Transportation. Kedua perusahaan ini akan membuat sebuah kendaraan modul yang bisa tersambung layaknya tram. Sebuah prototipe kendaraan ini sudah dibuat pada tahun ini.

Pada saat yang sama, perusahaan taksi lokal milik pemerintah Dubai juga memesan 200 mobil Tesla dengan 50 buah telah diterima. Mobil ini dilengkapi dengan teknologi semi-otonom dan bisa diupgrade menjadi autonom penuh pada masa mendatang.

3. Lalu ada Hyperloop, yang digagas Elon Musk. Konsep ini dikembangkan oleh Virgin Hyperloop One dengan menggunakan teknologi magnet melayang untuk mengangkut penumpang kereta di dalam tabung hampa udara. Kendaraan ini memiliki kecepatan sekitar 700 mil per jam. CEO Rob Llyod mengatakan akan mulai membangun layanan Hyperloop pada 2019 untuk uji coba dan memulai produksi pada 2021 di Dubai.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menjelajah Al Shindagha Museum, Melihat Dubai di Masa Lalu dan Rumah Parfum yang Unik

3 hari lalu

Al Shindagha Museum. TEMPO/Mila Novita
Menjelajah Al Shindagha Museum, Melihat Dubai di Masa Lalu dan Rumah Parfum yang Unik

Al Shindagha Museum berisi rumah-rumah kuno masyarakat Dubai, termasuk tempat tinggal keluarga Al Maktoum di masa lalu.


Dubai Luncurkan Taksi Terbang, Berapa Harga Tiketnya?

5 hari lalu

Taksi udara Joby Aviation (Joby Aviation)
Dubai Luncurkan Taksi Terbang, Berapa Harga Tiketnya?

Taksi terbang ini diklaim mengurangi waktu perjalanan antarlokasi di Dubai hingga 70 persen. Penumpang bisa menikmati pemandangan kota dari atas.


Saingi Dubai, Neom di Arab Saudi Bangun Infinity Pool Sepanjang 450 Meter

6 hari lalu

 Infinity pool sepanjang 450 meter di Treyam Neom, Arab Saudi (Instagram/@discoverneom)
Saingi Dubai, Neom di Arab Saudi Bangun Infinity Pool Sepanjang 450 Meter

Kolam megah ini disebut akan memberikan sensasi mengambang di atas air tenang yang membentang hingga ke cakrawala di Neom, Arab Saudi.


Nikita Willy dan Indra Priawan Bertualang di Dubai, Nikmati Wisata Budaya hingga Uji Nyali

16 hari lalu

Nikita Willy dan Indra Priawan berpose dengan latar Museum of The Future Dubai (Dok. DET)
Nikita Willy dan Indra Priawan Bertualang di Dubai, Nikmati Wisata Budaya hingga Uji Nyali

Nikita Willy dan Indra Priawan menjelajahi kekayaan budaya Emirati hingga menjajal Edge Walk dalam kampanye baru pariwisata Dubai.


6 Tempat Wisata Gratis di Dubai, dari Kawasan Bersejarah hingga Danau di Tengah Gurun

17 hari lalu

Suasana pertunjukan air mancur baru dalam upaya memecahkan Rekor Dunia Guinness untuk air mancur terbesar di Palm Jumeirah di Dubai, Uni Emirat Arab, 22 Oktober 2020. The Palm Fountain dinobatkan sebagai pemegang Rekor Dunia Guinness untuk air mancur terbesar di dunia. REUTERS/Ahmed Jadallah
6 Tempat Wisata Gratis di Dubai, dari Kawasan Bersejarah hingga Danau di Tengah Gurun

Dubai memiliki banyak pilihan untuk backpacker atau wisatawan dengan budget terbatas. Bahkan, banyak spot turis yang bisa dinikmati secara gratis.


Melihat Sejarah Pendirian Uni Emirat Arab di Etihad Museum Dubai

17 hari lalu

Deretan foto para pendiri Uni Emirat Arab di Etihad Museum Dubai, 20 Maret 2023. TEMPO/Mila Novita)
Melihat Sejarah Pendirian Uni Emirat Arab di Etihad Museum Dubai

Bentuk bangunan Etihad Museum di Dubai ini unik, mirip dengan gulungan kertas yang akan mengingatkan pada Treaty of the UAE


Lay Zhang Meluncurkan Video Musik Psychic

17 hari lalu

www.koreaherald.com
Lay Zhang Meluncurkan Video Musik Psychic

Lay EXO atau Lay Zhang telah merilis video musik solo terbaru Psychic di saluran YouTube. Video berlatar pemandangan di Dubai


Dubai akan Bangun Bandara Terbesar di Dunia, Bisa Tampung 260 Juta Penumpang

17 hari lalu

Dubai menyiapkan bandara baru yang digadang-gadang jadi bandara terbesar di dunia, yaitu Bandara Internasional Al Maktoumtwitter.com/@HHShkMohd
Dubai akan Bangun Bandara Terbesar di Dunia, Bisa Tampung 260 Juta Penumpang

Bandara Internasional Al Maktoum akan menggantikan Bandara Internasional Dubai yang masih beroperasi saat ini


Liburan Murah ala Backpacker ke Dubai, Bisa?

22 hari lalu

Burj Khalifa dilihat dari Sky Views Edge Walk Dubai, Emaar Square Area Downtown Dubai, pada Sabtu, 23 Maret 2024 (TEMPO/Mila Novita)
Liburan Murah ala Backpacker ke Dubai, Bisa?

Dubai berinvestasi menyediakan fasilitas hotel bintang dua dan bintang tiga di berbagai lokasi di seluruh kota, juga tempat-tempat wisata terjangkau.


Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

24 hari lalu

Cuplikan video padi di gurun Dubai, yang dikembangkan CIna,  7 April 2024 (Asia Hot Topics)
Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

Menko Luhut mengatakan, Cina bersedia untuk mengembangkan pertanian di Kalimantan Tengah dengan memberikan teknologi padinya.