TEMPO.CO, Seoul -- Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, tiba di Seoul, Korea Selatan, pada Selasa, 7 Nopember 2017, setelah sebelumnya mengunjungi Tokyo, Jepang, selama tiga hari sejak Ahad, 5 Nopember 2017.
Baca: Berkunjung ke Jepang,Trump Keluhkan Perdagangan yang Tidak Adil
Trump dan Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in, menggelar jumpa pers setelah menggelar pertemuan tingkat tinggi pada Selasa. Ini adalah kedatangan pertama seorang Presiden AS ke Korea Selatan dalam 25 tahun.
Baca: Cuaca Buruk Batalkan Kejutan Trump ke DMZ Korea Selatan
Berikut ini sejumlah poin penting yang disampaika keduanya pada jumpa pers bersama pertama mereka:
Trump
- Korea Utara merupakan ancama bagi dunia sehingga membutuhkan tindakan bersama dunia.
- Merupakan hal yang masuk akal bagi rezim Korea Utara untuk berunding membuat kesepakatan yang baik bagi rakyat negaranya dan rakyat dunia.
- Saya kira kita menghasilkan banyak kemajuan.
- Trump mengatakan mempercayai Korea Selatan, AS dan Korea Selatan akan mencapai kesepakatan perdagangan bebas.
- Aliansi dengan Korea Selatan menjadi semakin penting bagi AS.
- Dia (Presiden Cina, Xi Jinping) telah banyak membantu dalam menangani isu Korea Utara.
- Kami berharap Rusia juga akan membantu.
Ibu Negara AS Melania Trump dan personel boyband SHINee, Choi Min-ho menyapa para pelajar saat menghadiri acara Girls Play 2! di Kedutaan Besar AS di Seoul, Korea Selatan, 7 November 2017. Melania dan Choi Min-ho hadir untuk mengkampanyekan Olimpiade Musim Dingin PyeongChang 2018. REUTERS/Ahn Young-joon
Moon
- Korea Selata dan AS bersepakat menyelesaikan masalah Korea Utara secara damai.
- Saat ini adalah momentum untuk menerapkan sanksi kepada Korea Utara.
- Korea Selatan dan AS bersepakat akan membantu Korea Utar dengan masa depan yang cerah jika negara itu mau menanggalkan senjata nuklir dan program rudal balistiknya.
- Korea Selatan dan AS bersepakat untuk menghilangkan batasan berat muatan hulu ledak pada rudal balistik.
- Kedua negara bersepakat untuk memulai negosiasi soal pembangunan dan pembelian sistem pemantauan paling canggih.
KOREA TIMES