Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Eropa Diserang Malware, Rusia dan Ukraina Paling Terdampak

image-gnews
Apocalypse Malware. Spyware.com
Apocalypse Malware. Spyware.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Serangan malware kembali melanda Eropa, kali ini mempengaruhi bandara internasional Ukraina dan tiga media Rusia, sebelum juga terdeteksi oleh pakar IT di Jerman dan setidaknya 2 negara Eropa lainnya. Malware atau software jahat yang disebut BadRabbit" merupakan yang terbesar sejak "NotPetya" diluncurkan dari 2 negara yang sama sebelum mempengaruhi seluruh dunia pada  Juli lalu.

Baca: Mengenal Ransomware WannaCry yang Menyerang 99 Negara

Ahli keamanan cyber security Amerika Serikat dan Rusia mengatakan virus komputer tersebut juga telah mencapai Turki dan Bulgaria di samping Jerman dan beberapa negara lainnya, namun ukurannya masih terlihat relatif kecil.

Bandara Internasional Odessa Ukraina mengatakan di Facebook bahwa "sistem informasinya" berhenti berfungsi pada Selasa sore, 24 Oktober 2017.

Kantor berita Rusia Interfax, salah satu media nasional terbesar juga mengalami gangguan menjelang petang di hari yang sama. Interfax mengirim berita terakhirnya pada pukul 2.13  sore. Layanan itu masih belum dilanjutkan pada pukul 23:00 dan situs Internetnya tetap tidak dapat diakses.

Seorang pakar keamanan dunia maya mengatakan bahwa situs berita Fontanka di kota terbesar kedua Rusia, Saint Petersburg dan sebuah outlet media ketiga yang namanya tidak diketahui juga belum beroperasi lagi.

Baca: Rusia Akan Uji Coba Rudal Nuklir Terbaru, Mampu Hancurkan Texas

Yevgeny Gukov dari perusahaan keamanan IT Group-IB mengatakan bahwa malware tersebut tampaknya menggunakan skema enkripsi yang mencegah analis untuk menguraikan kode berbahaya tersebut.

Kaspersky Lab mengatakan ransomware menginfeksi perangkat melalui sejumlah situs media Rusia yang diretas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Berdasarkan penyelidikan kami, ini telah menjadi serangan yang ditargetkan terhadap jaringan perusahaan, menggunakan metode yang serupa dengan yang digunakan selama serangan (NotPetya)," demikian pernyataan Kaspersky Lab,seperti yang dilansir Channel News Asia pada 25 Oktober 2017.

Baca: Serangan Malware di Asia Pasifik, Indonesia Duduki Peringkat 3

Kelompok keamanan cyber ESET yang berbasis di Amerika Serikat mengatakan,  mereka juga mendeteksi varian baru ransomware yang dikenal juga sebagai Petya.

Serangan "NotPetya" bulan Juli lalu adalah versi modifikasi dari uang tebusan "Petya" yang terjadi tahun lalu dan meminta uang dari korban sebagai imbalan atas kembalinya data komputer mereka. Tapi tampaknya ada beberapa kebingungan awal tentang sifat ancaman cyber baru yang dihadapi Eropa.

ESET mengatakan, perangkat lunak perusak menggunakan alat Mimikatz untuk mengambil kredensial dari sistem yang terkena dampak.

Namun Dinas Keamanan Ukraina (SBU) mengatakan,  para ahli IT mendeteksi serangan phishing yang berusaha mendapatkan detil pribadi sensitif seperti kata sandi melalui email.

SBU mengatakan pelakunya menggunakan email dengan alamat pengirim yang terkait dengan layanan dukungan teknis Microsoft.
SBU menambahkan bahwa penyebaran virus telah berhenti di Ukraina.

CHANNEL NEWS ASIA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

4 jam lalu

Veronika Novoseltseva charg d'affaires (kiri) dan Maxim Lukyanov (kanan) atase pertahanan di Kedutaan Besar Federasi Rusia untuk Indonesia dalam acara jumpa pers di Jakarta Selatan pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.


Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

1 hari lalu

Pesawat Sukhoi SU-57 dilengkapi dengan kemampuan multi-misi, otomatisasi, dan teknologi kecerdasan buatan untuk meningkatkan kemampuan Angkatan Udara Rusia secara dramatis. Karena peningkatan aerodinamis, Sukhoi Su-57 dapat melakukan perjalanan hingga Mach 2 tanpa afterburner yang memiliki jangkauan hingga 3.500 kilometer dengan kecepatan subsonik. Foto : Twitter
Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.


Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

1 hari lalu

Spyware pegasus. Amnesty.org
Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.


Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

1 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin mengecek persenjataan saat mengunjungi pusat pelatihan Distrik Militer Barat untuk pasukan cadangan yang dimobilisasi, di Wilayah Ryazan, Rusia 20 Oktober 2022. Dihadapkan dengan serangkaian kekalahan dalam perang, Putin bulan lalu mendeklarasikan
Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

Kedubes Rusia mengatakan persiapan negaranya sangat kuat untuk melawan Ukraina yang akan mendapat bantuan senilai miliaran dolar dari AS.


Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

1 hari lalu

Rusia Balas Sanksi Amerika Serikat dan Uni Eropa
Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia mengatakan industri Rusia kini menjadi lebih kuat meski banyak disanksi oleh Barat.


Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

1 hari lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan berbicara kepada anggota Dewan Keamanan dalam pertemuan untuk mengatasi situasi di Timur Tengah, termasuk masalah Palestina, di markas besar PBB di New York City, New York, AS, 18 April 2024. REUTERS /Eduardo Muno
Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

Perwakilan Rusia menilai Amerika Serikat menunjukkan sikap aslinya dengan memveto permintaan Palestina untuk menjadi anggota PBB.


Wakil Menhan Rusia Ditangkap karena Korupsi

1 hari lalu

Wakil Menteri Pertahanan Rusia Timur Ivanov memberikan penjelasan kepada Presiden Vladimir Putin, Menteri Pertahanan Sergei Shoigu dan Patriark Kirill, kepala Gereja Ortodoks Rusia, (tidak terlihat dalam gambar) yang memeriksa model Katedral Utama Angkatan Bersenjata Rusia di  jalannya pembangunannya di dekat Moskow, Rusia, 19 September 2018. Sputnik/Alexei Nikolsky/Kremlin via REUTERS
Wakil Menhan Rusia Ditangkap karena Korupsi

Wakil Menteri Pertahanan Timur Ivanov masuk dalam daftar Majalah Forbes sebagai salah satu orang terkaya di struktur keamanan Rusia.


Rusia Siap Kerja Sama dengan Pemerintah Indonesia yang Baru

1 hari lalu

Veronika Novoseltseva charg d'affaires (kiri) dan Maxim Lukyanov (kanan) atase pertahanan di Kedutaan Besar Federasi Rusia untuk Indonesia dalam acara jumpa pers di Jakarta Selatan pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Rusia Siap Kerja Sama dengan Pemerintah Indonesia yang Baru

Moskow siap kerja sama dengan pemerintah baru Indonesia yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu, 24 April 2024


Mengenang Presiden Rusia Pertama Boris Yeltsin yang Meninggal 17 Tahun Lalu

2 hari lalu

Mantan Presiden Bill Clinton menyeka air mata tawa saat ia berbicara pada mantan Presiden Rusia Boris Yeltsin di New York, 23 Oktober 1995. [REUTERS / Rick Wilking]
Mengenang Presiden Rusia Pertama Boris Yeltsin yang Meninggal 17 Tahun Lalu

Presiden Boris Yeltsin meninggal di usia 76 tahun tepat pada 23 April 2007 lalu. Jasanya sebagai presiden pertama Russia dikenang oleh rakyatnya.


Pengeluaran Militer Global Capai Rekor Tertinggi pada 2023, Israel Naik 24 Persen

3 hari lalu

Jet tempur F-16 Israel menembakkan roket udara-ke-darat 'Rampage'. (Sistem Industri Militer Israel dan Industri Dirgantara Israel)
Pengeluaran Militer Global Capai Rekor Tertinggi pada 2023, Israel Naik 24 Persen

Pengeluaran militer global pada 2023 mencapai rekor tertinggi dengan angka US$2.443 miliar atau sekitar Rp39,66 kuadriliun.