TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah korban tewas akibat teror di pusat perjudian kasino Las Vegas hingga Senin petang, 2 Oktober 2017, mencapai 50 orang dan sedikitnya 200 orang luka-luka.
Menurut polisi, pelaku serangan mematikan di festival musik Las Vegas pada Ahad malam, 1 Oktober 2017, waktu setempat, bernama Stephen Paddock, 64 tahun.
"Akibat aksinya, 50 orang diyakini tewas," kata polisi.
Baca: Teror di Las Vegas, Begini Kesaksian Tamu
CNBC melaporkan, Paddock adalah seorang warga Mesquite, Nevada, yang dikenal tak memiliki rekam jejak berhubungan dengan aksi teror.
Sherif dari Departemen Kepolisian Metropolitan Las Vegas, Joseph Lombardo, mengatakan, "Tembakan mematikan itu dilakukan dari lantai 32. Selanjutnya, petugas keamanan merespons serangan tersebut dan menewaskan pelaku. Dia tinggal di tempat tersebut."
Polisi juga meyakini ada tersangka lain yang menjadi rekan pelaku yang tinggal satu kamar, dia seorang perempuan bernama Marilou Danley.
Baca: Tersangka Teror di Las Vegas Tewas, Polisi Buru Wanita Tua
"Danley, perempuan berusia 62 tahun," kata polisi menjelaskan.
Di laman Facebook, Danely pernah menulis status dengan menyebutkan bahwa dia sangat bangga sebagai seorang ibu dan nenek yang bisa hidup secara maksimal. Kini ia terlibat teror di Las Vegas yang menewaskan puluhan orang penonton konser musik.
EXPRESS | CHOIRUL AMINUDDIN