TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pria bersenjata memuntahkan tembakan di sebuah festival musik di Las Vegas, Amerika Serikat, pada Minggu malam 1 Oktober 2017. Kejadian tersebut menewaskan sedikitnya 20 orang dan melukai lebih dari 100 orang. Satu teman pelaku, seorang wanita sedang dikejar aparat kepolisian.
Penembakan terjadi di dekat Mandalay Bay Resort and Casino. Dalam sebuah video yang tersebar secara online, tiba-tiba terdengar suara tembakan di tengah acara konser musik tersebut.
Seseorang tergeletak di tanah yang dipenuhi darah dalam festival musik Route 91 usai terjadinya penembakan di Las Vegas, Nevada, 1 Oktober 2017. Dilaporkan serangan terjadi di sebuah kasino Mandala Bay. David Becker/Getty Images/AFP
Beberapa tim Special Weapons And Tactics (SWAT) segera dikirim ke hotel, setelah laporan penembakan pertama diterima sekitar pukul 21:08 waktu setempat. Dalam waktu singkat, sebelum tengah malam, kepolisian berhasil melumpuhkan seorang pelaku.
Kepala Kepolisian Setempat Joseph Lombardo mengatakan 20 orang tewas dan lebih dari 100 orang terluka dalam peristiwa tersebut. Dia menyatakan pelaku adalah seorang pria bersama rekan wanitanya, bernama Marilou Danley, yang masih sedang diburu. Danley disebut memiliki paras seperti wanita Asia.
Seperti dikutip dari Express.co.uk, seorang saksi mengatakan wanita yang berusia 21 tahun ini merupakan keturunan Hispanik. Dia memiliki rambut pendek dan berpenampilan seperti wanita pada umumnya.
Dalam kekacauan setelah peristiwa penembakan di lokasi konser di Route 91 Harvest, Las Vegas, polisi juga diturunkan ke wilayah Ali Baba Restaurant, yang berjarak sepuluh menit dari Mandalay Bay. Mereka juga menginvestigasi laporan penembakan di New York Hotel and Casino, yang terletak tak jauh dari lokasi kejadian.
NEW YORK TIMES l EXPRESS.CO.UK | KISTIN SEPTIYANI