PBB Targetkan Krisis Masjid Al Aqsa Selesai Jumat

Reporter

Selasa, 25 Juli 2017 15:03 WIB

Polisi perbatasan Israel memeriksa seorang pria muslim yang ingin memasuki pintu masuk masjid Al Aqsa di Yerusalem, 23 Juli 2017. Israel mamasangkan kamera CCTV dan pendeteksi logam karena pada Jumat lalu terjadi penyerangan yang menewaskan beberapa orang. AP

TEMPO.CO, New York - Utusan kusus PBB mengatakan krisis di kompleks Masjid Al Aqsa, Yerusalem, harus selesai pada Jumat, 28 Juli 2017, ini. Bila tidak, akan menimbulkan bencana berbiaya tingg hingga melampaui tembok Kota Tua.

"Jelasnya, solusi memecahkan masalah Masjid Al Aqsa harus diputuskan pada Jumat ini," kata Nickolay Mladenov, utusan PBB itu kepada wartawan, Senin, 24 Juli 2017.


Baca: Begini Kronologi Kekerasan Selama Sepekan di Masjid Al Aqsa

Menurut Mladenov, situasi di lapangan sangat berbahaya bila tidak ditemukan solusi hingga Jumat pekan ini karena saat itu umat Islam akan menjalankan ibadah.

Keterangan Mladenov sama dengan pendapat duta besar Inggris untuk PBB, Matthew Rycroft. Dia meminta kepada semua pihak menolak kekerasan di kompleks Masjid Al Aqsa.


Baca: Pemuda Palestina Tewas Dibedil Israel

Rycroft mengatakan kepada wartawan di markas PBB di New York City, sangat penting bagi seluruh anggota Dewan Keamanan PBB duduk bersama melakukan apa yang bisa kami kerjakan demi membawa perdamaian di Timur Tengah.

Kuwartet Rusia, Amerika Serikat, Uni Eropa dan PBB dalam sebuah pernyataan mengatakan, mereka mendorong Israel dan Yordania bekerja sama menurunkan tensi ketegangan di sana.


Baca: Israel Larang Pria di Bawah 50 Tahun Salat di Masjid Al-Aqsa

Ketegangan di Timur Tengah meningkat setelah Isral memasang deteksi metal dan kamera CCTV di pintu masuk kompleks Masjid Al Aqsa menyusul penembakan polisi Israel oleh pria bersenjata pada 14 Juli 2017.

Israel, saat ini, sudah membongkar perlaran deteksi metal dan kamera CCTV di pintu Masjid Al Aqsa setelah mendapatkan kritik dari Palestina, Yordania dan negara-negara Islam lainnya. Ini merupakan upaya PBB untuk menyudahi masalah Masjid Al Aqsa.

AL JAZEERA | CHOIRUL AMINUDDIN




Advertising
Advertising

Berita terkait

Klaim Keputusan ICC Tak Akan Pengaruhi Israel, Netanyahu: Tapi Preseden Berbahaya

6 jam lalu

Klaim Keputusan ICC Tak Akan Pengaruhi Israel, Netanyahu: Tapi Preseden Berbahaya

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan keputusan apa pun yang dikeluarkan oleh ICC tidak akan pengaruhi Israel

Baca Selengkapnya

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

7 jam lalu

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

Rencana serangan Israel ke Kota Rafah di Gaza yang berbatasan dengan Mesir dapat menimbulkan bencana bagi stabilitas regional

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

8 jam lalu

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 26 April 2024 diawali oleh kabar seorang wanita di Korea Selatan ditipu oleh orang yang mengaku sebagai Elon Musk

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

9 jam lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya

Terobos Lampu Merah, Menteri Ekstremis Israel Ben-Gvir Kecelakaan

14 jam lalu

Terobos Lampu Merah, Menteri Ekstremis Israel Ben-Gvir Kecelakaan

Mobil Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir terbalik dalam kecelakaan mobil karena menerobos lampu merah

Baca Selengkapnya

Demo Mahasiswa Amerika: Stop Investasi Kampus di Israel

17 jam lalu

Demo Mahasiswa Amerika: Stop Investasi Kampus di Israel

Demo Mahasiswa Universitas Columbia menuntut pembebasan Palestina, gencatan senjata di Gaza, dan penghentian kerja sama dengan Israel

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

18 jam lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

21 jam lalu

Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

Seorang bayi yang diselamatkan dari rahim ibunya yang sekarat setelah serangan udara Israel di Gaza selatan, dilaporkan meninggal pada Kamis.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

22 jam lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Temuan Kuburan Massal, Bisakah Menjadi Bukti Kejahatan Perang Israel?

23 jam lalu

Temuan Kuburan Massal, Bisakah Menjadi Bukti Kejahatan Perang Israel?

Penemuan kuburan massal di dua rumah sakit di Gaza telah memicu seruan kepala HAM PBB dan pihak lainnya untuk penyelidikan internasional.

Baca Selengkapnya