600 Bangunan di Marawi Belum Bersih dari Teroris

Reporter

Sabtu, 15 Juli 2017 19:19 WIB

Foto satelit kehancuran kota Marawi, Filipina. STRATFOR.COM/ ALLSOURCE ANALYSIS

TEMPO.CO, Marawi- Angkatan Bersenjata Filipina kesulitan untuk memastikan kota Marawi telah benar-benar bersih dari teroris menyusul masih terdapat 600 bangunan yang masih perlu diperiksa.

Hal ini membuat militer Filipina mungkin tidak dapat menyelesaikan operasinya di Marawi sebelum berakhirnya masa darurat militer pada 22 Juli 2017.

Baca: Pemasok Senjata Api ke Kelompok Teroris di Marawi Ditangkap

Juru bicara kepresidenan Ernesto Abella melaporkan 600 dari 1.500 sampai 2.000 bangunan di Marawi belum diperiksa dan dibersihkan dari teroris.

Abella mengatakan operasi masih berlangsung dan 80 teroris masih bersembunyi di empat desa di sekitar bangunan yang belum diperiksa.

"Kurang lebih 600 bangunan tetap harus dibersihkan dari 1.500 sampai 2.000 bangunan,ini total fasilitas untuk dibersihkan pada awal konflik, "kata Abella, seperti yang dilansir Phil Star pada 14 Juli 2017.

Baca: Militer Filipina Temukan Jasad Milisi Warga Indonesia di Marawi

Juru bicara militer Brigadir. Jenderal Restituto Padilla mengatakan pihaknya sedang mempersiapkan laporan sehingga Presiden Rodrigo Duterte dapat menggunakannya sebagai dasar untuk meminta perpanjangan darurat militer.

"Penilaian tersebut sebenarnya didasarkan pada perintah operasional yang diberikan kepada kami di awal deklarasi tersebut," kata Padilla.

Menteri Pertahanan Filipina, Delfin Lorenzana mengatakan upaya merebut kembali Marawi dari tangan teroris Maute akan menjadi semakin kompleks atau rumit.

Baca: Lagi, Jet Tempur Filipina Bom Tentara Sendiri di Marawi, 2 Tewas

"Angkatan Bersenjata Filipina sekarang sedang meninjau dan mengkalibrasi ulang doktrin yang ada agar pasukan dapat menyesuaikan dan merespons jenis perang yang terus berkembang ini," katanya.

Lorenzana berharap bahwa lebih dari sebulan pertempuran akan berakhir dalam waktu 15 hari ke depan.

Dalam pertempuran yang telah berlangsung lebih dari 1 bulan di Marawi, militer Filipina mengungkapkan, sebanyak 394 teroris telah terbunuh dan 498 senjata api disita dari teroris.

PHIL STAR|INQUIRER|YON DEMA

Berita terkait

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

2 jam lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

8 hari lalu

Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

Banjir di Dubai menyebabkan empat orang lagi tewas, tiga di antaranya adalah warga Filipina.

Baca Selengkapnya

Warga Filipina Injak Patung Xi Jinping saat Unjuk Rasa Laut Cina Selatan

19 hari lalu

Warga Filipina Injak Patung Xi Jinping saat Unjuk Rasa Laut Cina Selatan

Pengunjuk rasa di Manila menginjak-injak patung Presiden Cina Xi Jinping saat protes menentang "agresi" Cina di Laut Cina Selatan.

Baca Selengkapnya

Menjelajah Chocolate Hills, Perbukitan yang Bikin Tercengang di Filipina

22 hari lalu

Menjelajah Chocolate Hills, Perbukitan yang Bikin Tercengang di Filipina

Chocolate Hills merupakan bukit-bukit landari yang bergerombol di pulau Bohol, Filipina

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Taipe Hadapi Gempa Taiwan 7,2 Magnitudo

22 hari lalu

Fakta-fakta Taipe Hadapi Gempa Taiwan 7,2 Magnitudo

Dua bangunan yang rusak paling parah akibat gempa Taiwan masih utuh, memungkinkan penghuninya untuk memanjat ke tempat yang aman melalui jendela.

Baca Selengkapnya

AS, Filipina dan Jepang akan Bahas Laut Cina Selatan pada KTT Trilateral

23 hari lalu

AS, Filipina dan Jepang akan Bahas Laut Cina Selatan pada KTT Trilateral

Pembahasan di KTT trilateral antara Amerika Serikat, Filipina dan Jepang pekan depan akan mencakup Laut Cina Selatan.

Baca Selengkapnya

Korban Jiwa Gempa Taiwan Menjadi Sembilan Orang, 50 Lainnya Dilaporkan Hilang

25 hari lalu

Korban Jiwa Gempa Taiwan Menjadi Sembilan Orang, 50 Lainnya Dilaporkan Hilang

Gempa Taiwan menewaskan sedikitnya sembilan orang dan 50 lainnya dilaporkan hilang dalam perjalanan ke taman nasional

Baca Selengkapnya

Joe Biden dan Xi Jinping Bicara Soal Taiwan dan Laut Cina Selatan

25 hari lalu

Joe Biden dan Xi Jinping Bicara Soal Taiwan dan Laut Cina Selatan

Presiden Joe Biden dan Xi Jinping mendiskusikan soal Taiwan dan Laut Cina Selatan dalam percakapan telepon terbaru.

Baca Selengkapnya

Taiwan Diguncang Gempa Terkuat dalam 25 Tahun, Satu Tewas Puluhan Luka-luka

25 hari lalu

Taiwan Diguncang Gempa Terkuat dalam 25 Tahun, Satu Tewas Puluhan Luka-luka

Gempa bumi berkekuatan lebih dari 7 magnitudo mengguncang Taiwan, Jepang hingga Filipina. Puluhan orang luka-luka, 1 tewas.

Baca Selengkapnya