Hari Ini Pemilu Iran, Sebanyak 1.500 Petugas Keamanan Dikerahkan

Reporter

Editor

Elik Susanto

Jumat, 19 Mei 2017 13:00 WIB

Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei memasukan surat suara dalam pemilihan parlemen negara dan Majelis Ahli di Tehran, 26 Februari 2016. Jajak pendapat ini adalah yang pertama sejak Iran dan dunia menyetujui kesepakatan atas program nuklirnya. REUTERS/leader.ir/Handout via Reuters

TEMPO.CO, Teheran - Wakil Menteri Dalam Negeri Iran Urusan Keamanan Hossein Zolfaqari yakni pemilihan umum Iran hari ini, Jumat, 19 Mei 2017, berjalan aman. "Sejak persiapan hingga hari pencoblosan, tidak ada masalah keamanan," ucap Zolfaqari pada jumpa pers di Teheran, Kamis, 18 Mei 2017.

Zolfaqari mengatakan, sejak periode kampanye hingga saat pemungutan suara, semuanya berjalan lancar. Dia berharap situasi kondusif ini berlangsung terus hingga hasil pemilihan umum diumumkan.

Baca: Hasil Pemilu Iran Diumumkan Secara Bertahap

Pada acara jumpa pers itu, Zolfaqari juga berharap masyarakat tidak terpengaruh oleh hasil pemilu yang belum diumumkan secara resmi. "Pengumuman pemilihan umum akan disampaikan pemerintah. Sumber resmi yang mengumumkan hasil pemilu adalah Kementerian Dalam Negeri," ucap Zolfaqari.

Pemerintah, ujar Zolfaqari, melarang penyampaian prediksi hasil pemilu dari kubu calon presiden. Apalagi ada klaim kemenangan atau merayakan kemenangan sebelum ada pengumuman resmi hasil penghitungan suara.

Untuk menjaga keamanan, dewan kota, dewan desa, dan Kementerian Dalam Negeri Iran melibatkan 1,5 juta petugas keamanan dan pemantau. Mereka terdiri atas kepolisian, Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC), dan Basij.

Berdasarkan hasil jajak pendapat menjelang pemilihan, calon presiden inkumben, Hassan Rouhani, diprediksi bakal menang. Menurut laporan Al-Monitor, survei yang dilakukan pada 7-8 Mei 2017 oleh Iranian Students Polling Agency memperlihatkan Rouhani meraih 42 persen suara. Kemudian disusul ulama populer, Ebrahim Raisi, yang mendapatkan 27 persen suara dan Wali Kota Teheran Mohammad Bagher Ghalibaf dengan perolehan 25 persen suara.

TASNIM | CHOIRUL AMINUDDIN




Berita terkait

Iran Klaim Bomnya Lebih Berbahaya daripada Ibu Semua Bom Amerika

15 Oktober 2017

Iran Klaim Bomnya Lebih Berbahaya daripada Ibu Semua Bom Amerika

Iran megklaim memiliki Ayah Semua Bom yang lebih besar dan lebih berbahaya dibanding dengan bom milik Amerika, Ibu Semua Bom.

Baca Selengkapnya

Eks Presiden Iran, Khatami Dilarang Tampil di Depan Publik

10 Oktober 2017

Eks Presiden Iran, Khatami Dilarang Tampil di Depan Publik

Iran Human Rights melaporkan aparat Iran yang melarang mantan Presiden Muhammad Khatami tampil di depan publik selama tiga bulan .

Baca Selengkapnya

Tolak Berjilbab, Juara Catur Iran Pindah ke Tim Amerika

4 Oktober 2017

Tolak Berjilbab, Juara Catur Iran Pindah ke Tim Amerika

Juara catur Iran, Dorsa Derakhshani bergabung dengan Federasi Catur Amerika Serikat karena menolak mengenalkan jilbab.

Baca Selengkapnya

Iran Pro-Milisi Houthi Minta Saudi Berhenti Dukung Teroris Yaman

30 Agustus 2017

Iran Pro-Milisi Houthi Minta Saudi Berhenti Dukung Teroris Yaman

Iran, pendukung milisi Syiah, Houthi, menuding Arab Saudi mendukung kelompok teroris dalam perang di Yaman.

Baca Selengkapnya

Apple Hapus Aplikasi Mobile Iran dari App Store

27 Agustus 2017

Apple Hapus Aplikasi Mobile Iran dari App Store

Menteri Telekomunikasi Mohammad Javad Azari Jahromi mengatakan bahwa Apple harus menghormati konsumen Iran.

Baca Selengkapnya

Parlemen Iran Setuju Tambah Anggaran Program Nuklir

16 Agustus 2017

Parlemen Iran Setuju Tambah Anggaran Program Nuklir

Parlemen Iran menyetujui penambahan anggaran negara usulan pemerintah untuk meningkatkan program rudal nuklir.

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap 64 Pemuda yang Berpesta Setengah Telanjang

10 Agustus 2017

Iran Tangkap 64 Pemuda yang Berpesta Setengah Telanjang

Aparat Iran menangkap peserta pesta setelah mereka mengunggah video acara tersebut ke sosial media

Baca Selengkapnya

Ajarkan Tari Zumba, Enam Remaja Ditangkap Aparat Iran

10 Agustus 2017

Ajarkan Tari Zumba, Enam Remaja Ditangkap Aparat Iran

Perempuan Iran dilarang menari di hadapan pria yang bukan keluarganya

Baca Selengkapnya

Dituduh Dalangi Teror, 15 Diplomat Iran Diusir dari Kuwait

21 Juli 2017

Dituduh Dalangi Teror, 15 Diplomat Iran Diusir dari Kuwait

Pemerintah Kuwait secara resmi telah menutup misi diplomatik Iran untuk urusan budaya serta mengusir 15 diplomat dari negara itu.

Baca Selengkapnya

Dituduh Korupsi, Adik Presiden Iran Hassan Rouhani Ditahan

17 Juli 2017

Dituduh Korupsi, Adik Presiden Iran Hassan Rouhani Ditahan

Hossein Fereydoun, adik Presiden Iran Hassan Rouhani, ditahan atas tuduhan korupsi.

Baca Selengkapnya