TEMPO.CO, Teheran - Hasil jajak pendapat menjelang pemilihan presiden Iran pada Jumat, 19 Mei 2017, memperlihatkan inkumben Presiden Hassan Rouhani bakal menang.
Menurut laporan Al-Monitor, survei yang dilakukan pada 7-8 Mei 2017 oleh Iranian Students Polling Agency memperlihatkan Rouhani meraih 42 persen suara, disusul ulama populer Ebrahim Raisi mendapatkan 27 persen, wali kota Teheran Mohammad Bagher Ghalibaf di angka 25 persen.
Adapun jajak pendapat lembaga lainnya, International Perspectives on Public Opinion, juga memperlihatkan keunggulan Roouhan kendati menang tipis.
Tokoh reformis berusia 68 tahun itu mendapatkan dukungan 29 persen suara, sementara Ghalibaf meraih 12 persen suara, sedangkan Raisi di urutan ketiga memperoleh 11 suara.
Beberapa responden yang ditemui pada jajak pendapat pada 8-11 Mei 2017 mengatakan, 28 persen di antara mereka belum memutuskan, siapa yang bakal dipilih. Sedangkan 20 persen lainnya tidak menjawab.
Jajak pendapat ini digelar sebelum Ghalibaf mengundurkan diri dari pencalonan dan memberikan dukungan kepada Raisi yang dipandang sebagai calon dari garis keras serta memiliki kedekatan dengan pemimpin agung Iran, Ayatullah Ali Khamenei.
Bukan mustahil Rouhani kalah oleh Raisi. "Publik akan meneriakkan, selamat tinggal Rouhani. Pekan ini adalah hari akhirmu, Rouhani," tulis NBC News.
NEWSWEEK | CHOIRUL AMINUDDIN