Gara-Gara Kue, Keluarga ini Dipaksa Turun dari Pesawat JetBlue

Reporter

Senin, 15 Mei 2017 12:05 WIB

Pesawat Jet Blue Airlines. businessinsider.com

TEMPO.CO, New York—Sebuah keluarga yang akan merayakan ulang tahun salah satu anggotanya, dipaksa turun dari pesawat maskapai Amerika Serikat, JetBlue, gara-gara kue ulang tahun.


Seperti dilansir Chicago Tribune, Ahad 14 Mei 2017, insiden yang menimpa keluarga Cameron dan Minta Burke dari New Jersey terjadi pada 3 Mei lalu. Namun kisah ini baru terungkap ke media setelah video rekaman yang menunjukkan pengusiran keluarga ini beredar viral pada Sabtu lalu.


Baca: United Airlines Bayar Kompensasi terhadap Penumpang yang Diseret


Kepada New York Daily New, Cameron mengisahkan perjalanannya bersama istri dan kedua anaknya dari bandara John F. Kennedy di New York menuju Las Vegas merupakan hadiah kejutan bagi sang istri yang berulang tahun ke-40.


Awalnya perjalanan mereka berjalan dengan baik. Keempat anggota keluarga telah naik ke pesawat 611 JetBlue ketika seorang pramugari dengan sopan meminta Cameron memindahkan kue ulang tahun yang dibawanya dari kabin ke bawah kursinya.


Advertising
Advertising

Tiba-tiba, seorang pramugari lain datang dan menghardik pramugari yang menyapa Cameron. “Apakah kamu sudah memberitahunya tidak boleh meletakkan apa pun di kabin atas,” kata Cameron mengutip pernyataan pramugari kedua itu kepada ABC7 News.


Berusaha menolong pramugari yang menyapanya, Cameron mendatangi keduanya dan mengatakan bahwa situasi baik-baik saja. Alih-alih berterima kasih, pramugari kedua ini justru semakin nyolot.“Pak, ini bukan urusan Anda.”


Tak terima dengan perkataan sang pramugari, Cameron pun bertanya, “Apakah Anda baru saja minum (alkohol)? Karena sikap Anda tidak wajar.”


Baca: David Dao, Nama Penumpang yang Diseret Keluar United Airlines


Pertanyaan Cameron membuat marah sang pramugari hingga polisi bandara pun dipanggil. Cameron yang kemudian merekam kejadian itu, memperlihatkan kedua anaknya yang ketakutan hingga salah satunya menangis.


Petugas kepolisian yang naik ke atas pesawat menilai tidak ada masalah berarti sehingga keluarga Burke tidak ditangkap maupun diturunkan paksa.


Namun keluarga Burke akhirnya diturunkan secara paksa oleh pilot. Juru bicara JetBlue, Doug McGraw, mengatakan kepada The Washington Post bahwa Cameron melakukan tindakan yang berbahaya bagi awak kabin. “Rekaman yang beredar tidak menunjukkan seluruh kejadian sebenarnya,” tutur dia.


Insiden dipaksa turun dari pesawat yang dialami keluarga ini bukanlah yang pertama.


Insiden paling mengejutkan dunia adalah saat David Dao, seorang dokter keturunan Vietnam, dipaksa turun dari pesawat United Airlines hingga mengalami luka-luka.


Beberapa pekan kemudian, American Airlines menskors seorang pramugara karena terekam video bertengkar dengan penumpang, setelah sang petugas memindahkan kereta bayi dari pesawat.


Seorang penumpang Delta Airlines juga dipaksa turun karena menggunakan toilet saat hendak lepas landas.


CHICAGO TRIBUNE | NY DAILY NEWS | THE WASHINGTON POST | SITA PLANASARI AQUADINI

Berita terkait

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

1 jam lalu

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

Kelompok Houthi di Yaman menawarkan tempat melanjutkan studi bagi para mahasiswa AS yang diskors karena melakukan protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Band Metal As I Lay Dying Siap Gebrak Panggung Hammersonic 2024

2 jam lalu

Band Metal As I Lay Dying Siap Gebrak Panggung Hammersonic 2024

Band rock asal California, As I Lay Dying akan turut mengguncang panggung Hammersonic 2024 pada Ahad, 5 Mei 2024. Berikut profil band metal itu.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

5 jam lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

9 jam lalu

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.

Baca Selengkapnya

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

12 jam lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

13 jam lalu

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

14 jam lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

23 jam lalu

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

Profil kampus UCLA tempat bentrok demo mahasiswa pendukung alias Pro-Palestina dengan pendukung Israel

Baca Selengkapnya

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

1 hari lalu

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

1 hari lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya