TEMPO.CO, Jakarta - Sempat terjadi bentrok demo mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel di Universitas California Los Angeles (UCLA), Amerika Serikat, pada Ahad, 28 April 2024. Bentrok tersebut bermula ketika pengunjuk rasa pro-Israel memprovokasi kubu pro-Palestina, sehingga kedua pihak berkelahi. Sebelumnya, para aktivis pro-Palestina mendirikan tenda solidaritas di sekitaran UCLA.
Kemudian, seorang pendukung Pro-Israel melontarkan komentar cacian kepada pengunjuk rasa mahasiswa Pro-Palestina yang melanjutkan demonstrasi mendukung Palestina. Mulanya, orang tersebut membawa bendera Israel dan AS.
Kemudian, mencoba membangunkan orang-orang Kamp Solidaritas Gaza di kampus di Los Angeles pada tengah malam, menurut rekaman yang diposting di media sosial. Sebelumnya, perkemahan tersebut didirikan oleh mahasiswa UCLA untuk menentang perang Israel yang sedang berlangsung terhadap wilayah Palestina di Gaza.
Pendukung Israel itu dilaporkan mendekati tenda pendukung pro-Palestina sekitar pukul 04.30, berteriak "Bangun, komunis", serta memutar audio yang mengejek di ponselnya.
Aksi salah seorang pendukung Israel itu dipantik meluasnya jumlah protes pro-Palestina di kampus-kampus AS dan para mahasiswa semakin vokal menyuarakan keresahannya di tengah agresi Israel di Gaza.
“Pagi ini, sekelompok demonstran melanggar penghalang yang dibuat universitas untuk memisahkan dua kelompok pengunjuk rasa di kampus kami, yang mengakibatkan pertengkaran fisik,” kata Wakil Rektor Komunikasi Strategis UCLA Mary Osako dalam sebuah pernyataan.
Mahasiswa UCLA sendiri memang telah berulang kali menggelar aksi demonstrasi guna menyuarakan hak-hak sipil. Pada 1993, mahasiswa, dosen, dan anggota komunitas UCLA sempat mengadakan aksi demonstrasi dan mogok makan untuk menyerukan peningkatan program ke tingkat departemen.
Sejarah UCLA
Dilansir dari laman resmi UCLA, kampus ini awalnya merupakan cabang dari Sekolah Normal Negeri California yang didirikan pada 1862. Sekolah tersebut memiliki cabang di daerah Selatan yang kemudian berkembang menjadi Universitas California Cabang Selatan (sebutan pertama UCLA), pada 1919.
Pada tahun itu, Gubernur California William D. Stephens menandatangani RUU Majelis 626 yang mendirikan Universitas California Cabang Selatan. Kampus ini dibuka pada 15 September dan menawarkan program dua tahun kepada 260 mahasiswa sarjana dan 1,078 mahasiswa program pelatihan.
Kemudian, pada 1 Juni 1923, Direktur Ernest Carroll Moore menganugerahkan gelar pertama yang diberikan oleh Universitas California Cabang Selatan. Pada rentang 1939-1947, kampus ini mendirikan Fakultas Seni, Kedokteran, Hukum, dan Pascasarjana.
Pada 1981, dokter dari UCLA melaporkan kasus AIDS pertama di dunia. Pada 2002, produser musik David Geffen menyumbangkan 200 juta dolar AS kepada sekolah kedokteran yang kemudian berganti nama menjadi Sekolah Kedokteran David Geffen di UCLA.
Satu dekade kemudian, pada peneliti UCLA memecahkan rektor dengan perolehan hibah penelitian lebih dari 1 miliar dollar US.
Dilansir dari laman versus.com, pada 2024, UCLA memiliki sedikitnya 858 aktivitas ekstrakurikuler dan 400.000 jaringan akademisi Selain itu UCLA juga menduduki posisi 13 pada peringkat Times Higher Education dan posisi 12 pada peringkat Academic Ranking of World University.
MICHELLE GABRIELA | REUTERS | NBC LOS ANGELES | NABIILA AZZAHRA
Pilihan editor: HAM PBB Prihatin Penangkapan Mahasiswa Pro Palestina