Cuek Dikritik Barat, Erdogan: Biar Mereka Bicara ke Tangan Saya

Reporter

Selasa, 18 April 2017 17:52 WIB

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan memberi salam kepada para pendukungnya jelang berpidato dalam reli untuk referendum yang akan datang di Izmir, Turki, 9 April 2017. REUTERS

TEMPO.CO, Ankara-Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan tidak peduli dengan kritikan pemantau pemilu negara-negara Barat terkait referendum mengenai amandemen konstitusi Turki.

Sebelumnya lembaga-lembaga pemantau Eropa atau OCSE menyebut referendum itu hanya bertujuan untuk memperluas dan memperpanjang kekuasaan Erdogan. Selain itu, ditemukan sejumlah kecurangan serta penghitungan yang tidak sesuai standar internasional.

Baca juga: Turki Digoyang Unjuk Rasa Tolak Hasil Referendum

Menanggapi kritkan lembaga pemantau Barat, Erdogan yang menang tipis dalam referendum meminta OCSE dan beberapa lembaga lainnya untuk tahu diri serta lebih mengenal posisinya.

Erdogan mengatakan Turki tidak melihat, mendengar atau mengakui laporan OSCE. Bahkan, ujarnya, beberapa negara di Eropa justru lebih menentang perubahan konstitusi daripada oposisi Turki sendiri.

"Barat dengan mentalitas Tentara Salibnya telah menyerang kita. Tapi biarkan mereka bicara ke tangan saya," kata Erdogan kepada pendukungnya di Ankara, seperti yang dilansir ABC Online pada 18 April 2017.

Baca juga: Referendum Turki, Erdogan Keok di Ankara, Istanbul, dan Izmir

Berdasarkan hasil perhitungan suara resmi, sebanyak 51,4 persen suara mendukung perubahan konstitusi dan 48,6 persen menentangnya. Namun oposisi segera mengeluarkan protes, mengklaim adanya kecurangan. Partai oposisi utama Partai Rakyat Republik atau CHP dan Partai Demokratik Rakyat pro-Kurdi atau HDP mengatakan, mereka akan menantang keputusan referendum itu setelah ada tuduhan terjadi pelanggaran.

"Hanya ada satu keputusan yang meredakan situasi dalam konteks hukum, Dewan Pemilihan Agung YSK harus membatalkan keputusan itu," kata wakil ketua CHP, Bulent Tezcan.

Baca juga: Partai Oposisi Turki Tolak Hasil Referendum

Jurubicara dan pembuat kebijakan HDP, Osman Baydemir mengatakan referendum itu tidak memiliki kewajaran demokratis.

OSCE dan beberapa lembaga lainnya termasuk Institusi Demokratik dan HAM atau ODIHR mengkritik cara penghitungan suara yang tidak sesuai dengan standar internasional. Merujuk pada keputusan YSK mengizinkan surat suara tanpa cap resmi untuk ikut dihitung.

Namun menurut Erdogan, negaranya telah melaksanakan proses demokrasi yang pernah ada, bahkan lebih baik dari yang dilakukan negara Barat manapun.

ABC ONLINE|CHANNEL NEWS ASIA|YON DEMA

Berita terkait

Recep Tayyip Erdogan Rapat dengan Ketua Hamas Bahas Perang Gaza

12 hari lalu

Recep Tayyip Erdogan Rapat dengan Ketua Hamas Bahas Perang Gaza

Recep Tayyip Erdogan dalam rapat dengan Hamas, berjanji memberikan dukungan pada warga Gaza yang saat ini menderita akibat perang Gaza

Baca Selengkapnya

Erdogan Kalah, 5 Hal tentang Pemilu Turki

31 hari lalu

Erdogan Kalah, 5 Hal tentang Pemilu Turki

Recep Tayyip Erdogan dan partainya pada Ahad, 31 Maret 2024, ketar-ketir dalam pemilu yang menegaskan kembali oposisi sebagai kekuatan politik

Baca Selengkapnya

Recep Tayyip Erdogan Siap Mediasi Rusia dan Ukraina

29 Februari 2024

Recep Tayyip Erdogan Siap Mediasi Rusia dan Ukraina

Recep Tayyip Erdogan mengutarakan kesiapan menjadi penengah konflik Rusia-Ukraina.

Baca Selengkapnya

Presiden Turki Erdogan Kirim Surat Ucapan Selamat ke Prabowo

23 Februari 2024

Presiden Turki Erdogan Kirim Surat Ucapan Selamat ke Prabowo

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto atas hasil Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Recep Tayyip Erdogan Ingin Fokus Atasi Krisis di Gaza

13 Februari 2024

Recep Tayyip Erdogan Ingin Fokus Atasi Krisis di Gaza

Dalam kunjungan kerjanya ke dua negara, Recep Tayyip Erdogan memastikan krisis di Gaza akan menjadi fokus pihaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Presiden Klub Ankaragucu yang Pukul Wasit Liga Turki Halil Umut Meler

13 Desember 2023

Polisi Tangkap Presiden Klub Ankaragucu yang Pukul Wasit Liga Turki Halil Umut Meler

FIFA menyatakan pemukulan terhadap wasit di Liga Turki tidak dapat diterima.

Baca Selengkapnya

Recep Tayyip Erdogan: Menghancurkan Hamas adalah Skenario Tak Realistis

3 Desember 2023

Recep Tayyip Erdogan: Menghancurkan Hamas adalah Skenario Tak Realistis

Recep Tayyip Erdogan memperingatkan kalau tujuan Israel menghancurkan Hamas atau mendepak kelompok itu dari Gaza adalah hal yang tidak terjangkau.

Baca Selengkapnya

Israel Akan Diseret Erdogan ke Mahkamah Internasional Sebagai Penjahat Perang, Lebih Jauh Soal Penjahat Perang

8 November 2023

Israel Akan Diseret Erdogan ke Mahkamah Internasional Sebagai Penjahat Perang, Lebih Jauh Soal Penjahat Perang

Pernyataan Recep Tayyip Erdogan mengenai penjahat perang sering kita temui dalam catatan sejarah, utamanya mengenai peperangan.

Baca Selengkapnya

Presiden Turki Erdogan Akan Seret Israel ke ICC, Berikut Kategori Kejahatan Perang

6 November 2023

Presiden Turki Erdogan Akan Seret Israel ke ICC, Berikut Kategori Kejahatan Perang

Presiden Turki Erdogan akan melakukan segala cara untuk membawa kasus kejahatan perang yang dilakukan Israel ke ICC. Ini ketegori kejahatan perang.

Baca Selengkapnya

9 Tahun Recep Tayyip Erdogan Berkuasa, Kilas Balik Pemilu Presiden Turki 2014

30 Agustus 2023

9 Tahun Recep Tayyip Erdogan Berkuasa, Kilas Balik Pemilu Presiden Turki 2014

Ini kilas balik kemenangan Recep Tayyip Erdogan pada pemiluTurki 2014, yang membuatnya pertama kali dilantik sebagai Presiden Turki.

Baca Selengkapnya