Amerika : Korea Utara Luncurkan Rudal Scud Berbahan Bakar Cair

Reporter

Kamis, 6 April 2017 09:10 WIB

Penumpang mengawasi TV yang sedang menyiarkan rekaman peluncuran rudal Korea Utara di stasiun kereta di Seoul, 5 April 2017. Korea Utara meluncurkan rudal balistik, saat Amerika Serikat dan Tiongkok bertemu dengan agenda utama membicarakan senjata nuklir Korea Utara, pada 5 April 2017. AFP/JUNG Yeon-Je

TEMPO.CO, Seoul—Otoritas Amerika Serikat meyakini Korea Utara meluncurkan rudal jarak menengah Scud berbahan cair, sehari menjelang pertemuan Presiden Donald Trump dengan Presiden Cin Xi Jinping yang akan dimulai hari ini di Florida.


“Rudal ditembakkan dengan sudut tinggi dan mencapai ketinggian 189 Kilometer, tapi akhirnya gagal sampai tujuan,” kata seorang pejabat Gedung Putih yang menolak disebutkan namanya kepada Reuters, Kamis 6 April 2017.


Baca: Amerika Masukan Lagi Korea Utara Dalam Daftar Negara Teroris


Korea Utara melakukan uji coba penembakkan rudal balistik ke laut lepas pantai timur pada Rabu lalu. Uji coba ini dilakukan menjelang pertemuan puncak antara pemimpin AS dan Cina. Pertemuan ini sendiri akan membahas tentang program senjata Pyongyang yang semakin berkembang.

Rudal tersebut ditembakkan sejauh 60 km dari lokasi peluncuran awalnya di Sinpo, sebuah kota pelabuhan di pantai timur Korea Utara. Sinpi sendiri adalah markas kapal selam Korea Utara.


"Uji coba ini mungkin dilakukan dengan mempertimbangkan waktu KTT AS-Cina. Sekaligus di waktu yang sama, mereka ingin menguji kemampuan rudalnya," ujar seorang pejabat Korea Selatan.


Advertising
Advertising

Baca: Eks Diplomat Korea Utara: Kim Jong-un Siap Serang Amerika Serikat Pakai Nuklir

Awalnya AS dan militer Korsel mengatakan bahwa mereka mengira rudal tersebut merupakan jenis rudal balistik KN-15 jarak menengah. Jenis ini merupakan jenis yang sama dengan yang pernah diluncurkan pada Februari lalu.

Setiap peluncuran obyek dengan teknologi rudal balistik dianggap sebagai pelanggaran resolusi Dewan Keamanan PBB. Namun Korea Utara menentang larangan tersebut dengan dalih melanggar hak berdaulat untuk membela diri dan mengeksplorasi luar angkasa.


REUTERS | SITA PLANASARI AQUADINI

Berita terkait

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

3 jam lalu

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.

Baca Selengkapnya

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

6 jam lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

7 jam lalu

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

8 jam lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

17 jam lalu

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

Profil kampus UCLA tempat bentrok demo mahasiswa pendukung alias Pro-Palestina dengan pendukung Israel

Baca Selengkapnya

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

22 jam lalu

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

23 jam lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

1 hari lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

1 hari lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

1 hari lalu

Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

Seorang pastor di Amerika Serikat menghabiskan dana gereja karena kecanduan game online Candy Crush.

Baca Selengkapnya