Siapa Conway, Wanita yang Dirindukan Presiden Trump?  

Reporter

Rabu, 8 Februari 2017 20:00 WIB

Presiden terpilih AS Donald Trump, bersama dengan manajer kampanye Kellyanne Conway saat bertemu dengan pendukungnya dalam acara malam pemilihan di New York, 9 November 2016. REUTERS/Mike Segar

TEMPO.CO, Washington- Di tengah kritikan terhadap presiden Amerika Serikat, Donald Trump, terkait tindakannya yang kerap dianggap melecehkan kaum hawa, terdapat seorang wanita yang begitu dipercayanya dan kini dirindukannya. Wanita itu adalah Kellyanne Conway, yang diangkat Trump menjadi manajer kampanye pemilihan presiden tahun lalu.

Conway, merupakan sosok yang awalnya dijagokan Trump untuk jadi juru bicara Gedung Putih. Namun ia memilih Sean Spicer yang disodorkan Reince Priebus, kepala stafnya. Kini, Trump mengaku kecewa dengan kinerja Spicer dan menyesali pilihannya.

Berita terkait:
Presiden Trump Menyesal Pilih Sean Spicer Jadi Jubir

Siapakah Conway yang membuat Trump begitu mempercayainya?

1. Conway merupakan wanita pertama yang pernah menjalankan kampanye presiden dari Partai Republik. Conway yang kini berusia 49 tahun adalah seorang politisi senior, yang menghabiskan tiga dekade terakhir berada di struktur Republik sebagai penasihat tentang cara untuk menarik pemilih perempuan.

2. Conway lulus dengan status magna cum laude dari Trinity College di Washington, DC, mendapatkan gelar dalam ilmu politik. Dia kemudian belajar di Oxford University dan terpilih sebagai anggota Phi Beta Kappa, komunitas kehormatan bergengsi, dan kemudian meraih gelar sarjana hukum dengan pujian dari George Washington University Law School.

3. Conway yang dibesarkan di Atco, New Jersey, kota di bagian selatan AS, tidak jauh dari Atlantic City. Pada tahun 1982, dia memenangkan New Jersey Blueberry Princess kontes. Dia menikah dengan George T. Conway III, seorang pengacara New York, pada tahun 2001. Pasangan ini memiliki empat anak.

3. Karir Conway di dunia politik dimulai dengan menjadi CEO Perusahaan Polling yang ia didirikan pada tahun 1995. Perusahaannya sering bekerja dengan kandidat Partai Republik untuk menarik pemilih perempuan. Beberapa kliennya termasuk, Mike Pience, wakil Trump dalam menahkodai negeri Paman Sam.

4. Conway dilaporkan sebagai pembisik Trump yang telah dikenalnya sejak 2006. Dia pernah menjadi salah satu dewan kondominium Trump World Tower di Manhattan. Pada 2015, ia sempat menolak tawaran menjadi tim kampanye Trump, karena khawatir reputasinya di kalangan pemilih perempuan akan ternodai.

5. Conway kemudian bekerja untuk Ted Cruz sebelum bergabung dengan tim kampanye Trump pada awal Juli 2016. Perempuan kelahiran 20 Januari 1967 itu mengambil alih sebagai manajer kampanye Trump setelah kepergian Paul Manafort. Ia memainkan peran penting dalam mengorganisir jalannya kampanye, serta dikenal dekat di televisi dan media sosial atas tugasnya dalam membantu menyusun pesan kampanye Trump. Namun sebelum pelantikan presiden pada 20 Januari lalu, ia dilaporkan dimarahi Trump terkait komentar penolakannya terhadap Mitt Romney dalam kabinet Trump.

6 Conway juga dikenal sebagai pembela hak pekerja asing yang bertolak belakang dengan pandangan Trump saat ini. Pada tahun 2014, ia mencoba untuk meyakinkan Partai Republik untuk merangkul reformasi imigrasi yang komprehensif dan memberikan status hukum bagi para pekerja yang tidak berdokumen. Selain itu, dia juga anti terhadap aborsi.

7. Conway menjadi wanita pemegang jabatan tertinggi di Gedung Putih setelah dipilih Trump jadi penasihat presiden. Dia bertugas menyampaikan pesan dan membantu melaksanakan berbagai prioritas legislatif pemerintahan.

COSMOPOLITAN|YON DEMA

Berita terkait

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

1 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

3 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

11 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

18 hari lalu

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

22 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

29 hari lalu

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih

Baca Selengkapnya

Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

32 hari lalu

Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

Joe Biden 81 tahun dan Donald Trump 78 tahun akan bertarung di kontestasi pemilihan Presiden AS di usia yang tak lagi muda.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

34 hari lalu

Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

Top 3 dunia adalah Joe Biden akan bertanding ulang melawan Donald Trump di Pilpres AS hingga masyarakat Arab di Amerika Serikat kecewa.

Baca Selengkapnya

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

35 hari lalu

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.

Baca Selengkapnya

Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

35 hari lalu

Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

Pada pemilihan Presiden AS, Joe Biden akan tanding ulang dengan Donald Trump. Bagaimana sistem pemilu di Amerika Serikat?

Baca Selengkapnya