Trump via Twitter: Salahkan Hakim jika Hal Buruk Menimpa Amerika Serikat

Reporter

Senin, 6 Februari 2017 10:51 WIB

Presiden AS Donald Trump memberikan berkas Obamacare yang sudah ditandatanganinya kepada staf Reince Priebus (kanan) di Kantor Oval di Washington, 20 Januari 2017. REUTERS

TEMPO.CO, Washington - Presiden Amerika Serikat Donald Trump menumpahkan amarahnya kepada hakim James Robart melalui akun Twitter-nya, Senin, 6 Februari 2017. Presiden Trump mengatakan, jika terjadi hal buruk pada Amerika, salahkan Robart dan sistem pengadilan.

Robart telah membatalkan keputusannya melarang masuk warga dari tujuh negara di Timur Tengah dan Afrika selama 90 hari serta semua pengungsi dari Suriah selama 120 hari.

Berita terkait:
Putusan Banding Buka Pintu Bagi Warga dari 7 Negara Masuk Amerika Serikat
Pelarangan Imigran, Warga Inggris Menentang Donald Trump
Tampilkan Iklan Imigran, Bir Ini Diboikot Pendukung Trump

"Tak dapat percaya seorang hakim akan membuat negara kita dalam bahaya. Jika sesuatu terjadi, salahkan dia dan sistem pengadilan. Rakyat mengalir. Buruk!" cuit Trump pada pukul 03.39, Senin ini.

Trump mengunggah ciutan itu di Twitter saat menghabiskan akhir pekannya di rumah mewahnya di Mar-a-Lago, Florida.

Setelah menyebarkan ciutan itu, Trump kemudian menuliskan ciutan keduanya yang juga masih terkait dengan amarahnya kepada Robart.

"Saya telah menginstruksikan Menteri Keamanan Dalam Negeri untuk memeriksa orang-orang yang masuk negara kita dengan SANGAT HATI-HATI. Pengadilan sedang membuat pekerjaan ini jadi sangat berat," cuit Trump.

Seorang sumber yang dekat dengan Gedung Putih mengatakan kata-kata Trump yang menyerang hakim akan berdampak buruk bagi pemerintahannya.

"Tak seorang pun bahagia Presiden menyerang hakim," ujar sumber itu, seperti dilansir CNN, Senin.

Amarah Trump yang dialamatkan kepada Robart mengingatkan ucapan rasis Trump kepada hakim Gonzalo Curiel saat masa kampanye pemilihan presiden tahun lalu. Curiel merupakan hakim yang mengadili kasus pelanggaran penggunaan dana Universitas Trump di San Diego.

Trump menjulukinya "pembenci", hakim yang bias dalam putusannya karena dia orang Meksiko dan Hispanik.

CNN | NPR | MARIA RITA




Berita terkait

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

1 hari lalu

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

Stormy Daniels, bintang film dewasa yang menjadi pusat persidangan uang tutup mulut mantan presiden Donald Trump, akan bersaksi

Baca Selengkapnya

Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

1 hari lalu

Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

Tiga belas orang hakim federal konservatif di AS memboikot lulusan Universitas Columbia karena protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

6 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

7 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kisah Komikus Jepang Sindir Indonesia Lebih Pilih Cina 6 Tahun Lalu

11 hari lalu

Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kisah Komikus Jepang Sindir Indonesia Lebih Pilih Cina 6 Tahun Lalu

Jauh sebelum wacana kereta cepat Jakarta-Surabaya, ada komikus yang pernah sindir Indonesia lebih pilih Cina dari pada Jepang.

Baca Selengkapnya

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

15 hari lalu

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

16 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Elon Musk Usulkan Biaya Langgan bagi Pengguna X Baru, Ini Alasannya

22 hari lalu

Elon Musk Usulkan Biaya Langgan bagi Pengguna X Baru, Ini Alasannya

Elon Musk, CEO platform media sosial X, pada Senin mengusulkan biaya langganan bagi pengguna baru

Baca Selengkapnya

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

23 hari lalu

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

27 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya