Pasang Cover Kontroversial Trump, Majalah Jerman Dikecam  

Reporter

Minggu, 5 Februari 2017 11:36 WIB

Sampul Majalah Der Spiegel. DER SPIEGEL

TEMPO.CO, Berlin — Majalah Jerman terkenal, Der Spiegel, menuai kontroversi setelah sampul depan edisi terbarunya menampilkan gambar Presiden Amerika Serikat Donald Trump membawa kepala Patung Liberty yang sudah dipenggal pada satu tangan.

Sedangkan di tangan lain ada pisau yang digenggamnya. Ini merupakan tanggapan paling keras setelah Trump melarang warga dan pengungsi dari tujuh negara mayoritas muslim masuk ke Amerika.

Baca: Sebelum Banding, Trump Serang Hakim Via Twitter

Seperti dilansir The Age, Ahad, 5 Februari 2017, majalah mingguan ini menampilkan karya kontroversial seniman Amerika-Kuba sekaligus pengungsi politik, Edel Rodriguez, sebagai sampul edisi pekan ini. Slogan “America first” ditulis disamping karakter Trump.

“Sampul ini menunjukkan Presiden Amerika memenggal simbol yang menyambut imigran dan pengungsi ke Amerika Serikat sejak 1886. Simbol ini juga berarti Trump memenggal kebebasan dan demokrasi,” kata pemimpin redaksi Spiegel, Klaus Brinkbaeumer, kepada kantor berita Jerman, DPA.

Sedangkan dalam tajuk Der Spiegel, Brinkbaumer menulis sampul ini dipilih untuk menunjukkan upaya Trump melakukan kudeta dari atas dan ingin mendirikan, “Negara demokrasi yang tidak bebas.”

Kepada The Washington Post, Rodriguez, yang tiba di Amerika Serikat pada 1980, menegaskan dia memang membuat perbandingan antara Trump dan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah. “Karena keduanya sama-sama ekstremis.”

Sampul kontroversial ini langsung menuai pro-dan kontra.

Wakil Presiden Parlemen Eropa Alexander Graf Lambsdorff menyebut sampul ini sebagai selera yang sangat buruk. “Majalah ini bermain dengan nasib korban teror dengan sikap yang paling buruk,” ujar politikus dari partai Demokrat Kebebasan kepada Bild.

Bild sendiri menyebut adanya kemiripan pose Trump dengan Mohammed Emwazi, warga Inggris yang menyebut dirinya “Jihadi John”. Ia kerap muncul dalam sejumlah video yang menampilkan pemenggalan korban ISIS.

Namun sejumlah netizen memuji keberanian Spiegel untuk memasang sampul kontroversial itu.

“Kecuali kalian bingung, inilah yang dilihat dunia terhadap presiden kita,” kicau sineas Morgan Spurlock.

Sedangkan jurnalis Euronews, Sophie Claudet, berkicau, “Sikap berani ini disebut selera buruk?”

Sampul kontroversial yang menampilkan sosok Donald Trump bukan pertama kali dibuat. Sebelumnya, harian New York Daily News pernah menampilkan pose yang mirip meski tanpa gambar darah, pada Desember 2015.

Sampul ini muncul menanggapi kampanye Trump yang akan melarang warga muslim masuk Amerika dan akan membangun tembok di perbatasan Amerika-Meksiko.

Majalah Inggris, The Economist, pernah menampilkan pose Trump melempar bom Molotov.

Sedangkan majalah liberal, The New Yorker, pernah menampilkan patung Liberty berasap.

BBC| THE AGE | DEUTSCHE WELLE | SITA PLANASARI AQUADINI


Berita terkait

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

2 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

3 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

12 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

19 hari lalu

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

23 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

30 hari lalu

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih

Baca Selengkapnya

Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

32 hari lalu

Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

Joe Biden 81 tahun dan Donald Trump 78 tahun akan bertarung di kontestasi pemilihan Presiden AS di usia yang tak lagi muda.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

34 hari lalu

Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

Top 3 dunia adalah Joe Biden akan bertanding ulang melawan Donald Trump di Pilpres AS hingga masyarakat Arab di Amerika Serikat kecewa.

Baca Selengkapnya

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

35 hari lalu

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.

Baca Selengkapnya

Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

35 hari lalu

Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

Pada pemilihan Presiden AS, Joe Biden akan tanding ulang dengan Donald Trump. Bagaimana sistem pemilu di Amerika Serikat?

Baca Selengkapnya