Donald Trump Dukung Obama untuk Pengungsi Asal Australia  

Reporter

Senin, 30 Januari 2017 16:57 WIB

Republik Nauru. prweb.com

TEMPO.CO, Sydney - Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull mengatakan Presiden Amerika Serikat Donald Trump akan menerima pengungsi dari kamp terpencil di Pasifik.

Dalam pembicaraan melalui sambungan telepon selama lebih-kurang 25 menit pada Senin, 30 Januari 2017, Turnbull menjelaskan, Trump akan menghormati kesepakatan yang dibuat pendahulunya, Barack Obama.

Baca juga:
Ratusan Pengacara Bantu Imigran Terlantar di Bandara AS
Donald Trump Mengaku Tak Larang Muslim Masuk AS, tapi..
Trump Larang Imigran Muslim, Warga Iran Ini Luntang-lantung

Pada November 2016, Canberra menandatangani kesepakatan dengan pemerintah Obama untuk mengatasi permasalahan bagi sekitar 1.600 manusia perahu dari pusat-pusat penampungan pengungsi di Nauru dan Papua Nugini.

Amerika akan membangun permukiman bagi para pengungsi di Pulau Manus dan Nauru setelah para pejabat meneliti aplikasi dan melakukan pemeriksaan keamanan. Dalam rencananya, pemindahan akan berlangsung awal tahun ini dengan tidak merinci jumlah pastinya.

Sebelumnya, muncul kekhawatiran Trump akan membatalkan kesepakatan yang dibuat Obama tentang pemindahan para pengungsi dari Nauru dan Papua Nugini ke wilayah Amerika.

"Kami juga membahas penataan permukiman kembali pengungsi dari Nauru dan Manus dan saya berterima kasih kepada Presiden Trump untuk komitmennya menghormati perjanjian yang ada," kata Turnbull, seperti yang dilansir Sydney Morning Herald pada 30 Januari 2017.

Turnbull menolak untuk memberikan rincian lebih lanjut tentang kesepakatan itu, dan mengatakan pihak berwenang Amerika akan melakukan pemeriksaan terhadap para pengungsi di pulau-pulau tersebut.

Selain itu, Turnbull mengeluarkan pernyataan bahwa Australia menolak untuk bergabung dengan pimpinan dunia lainnya dengan tujuan mengecam larangan perjalanan Trump. Dia mengatakan bahwa itu sepenuhnya kewenangan Amerika Serikat dan tak akan mencampuri kedaulatan negara lain.

SYDNEY MORNING HERALD | NEWS.COM.AU | YON DEMA

Berita terkait

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

1 hari lalu

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

Sekitar 140 paus pilot yang terdampar di perairan dangkal negara bagian Australia Barat. Apakah jenis paus pilot itu?

Baca Selengkapnya

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

3 hari lalu

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

Kesepakatan kerja sama ini dirancang untuk meningkatkan deteksi aset yang mungkin memiliki kewajiban pajak di kedua negara.

Baca Selengkapnya

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

3 hari lalu

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia

Baca Selengkapnya

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

4 hari lalu

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.

Baca Selengkapnya

Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

4 hari lalu

Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

Kemendag mendorong ekspor buah sebagai implementasi perjanjian Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA).

Baca Selengkapnya

4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

4 hari lalu

4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

Berikut fakta-fakta soal kasus penusukan di Mall Bondi Sidney pekan lalu yang menghebohkan Australia.

Baca Selengkapnya

Kegagalan di Piala Asia U-23 2024 Tak Akan Ganggu Prospek Pemain Muda Australia

5 hari lalu

Kegagalan di Piala Asia U-23 2024 Tak Akan Ganggu Prospek Pemain Muda Australia

Tony Vidmar mengaku tersingkirnya Timnas Australia U-23 di Piala Asia U-23 2024 tak akan mengganggu prospek jangka panjang para pemain.

Baca Selengkapnya

Massa Berkumpul di Bondi Beach Kenang Para Korban Serangan Penusukan di Mal Bondi Sydney

5 hari lalu

Massa Berkumpul di Bondi Beach Kenang Para Korban Serangan Penusukan di Mal Bondi Sydney

Setelah serangan penusukan yang merenggut 6 orang, ratusan orang berkumpul untuk mengenang para korban dengan menyalakan lilin dan menyanyikan himne

Baca Selengkapnya

Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

5 hari lalu

Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

Pemilik media sosial X Elon Musk menolak untuk menghapus konten media sosial tentang insiden penikaman uskup di Sydney, menentang perintah komisaris sensor Australia.

Baca Selengkapnya

Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

5 hari lalu

Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

Australia lewat pendanaan campuran mengucurkan investasi transisi net zero di Indonesia melalui program KINETIK

Baca Selengkapnya