Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

image-gnews
Korban penusukan di Australia. Istimewa
Korban penusukan di Australia. Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Akhir pekan lalu, masyarakat dunia dihebohkan oleh peristiwa penusukan massal yang menyebabkan kematian 6 orang di pusat perbelanjaan Westfield Bondi Junction di timur Sydney, Australia. Seorang pria dilaporkan melakukan penyerangan terhadap 9 orang yang berada di sebuah pusat perbelanjaan di dekat wilayah Pantai Bondi pada Sabtu,13 April 2024 sore. 

Menargetkan wanita

Dilansir dari CNN, Kepolisian Australia menyatakan pelaku yang melakukan penusukan terhadap enam tersebut kemungkinan menargetkan wanita. Di antara para korban yang tewas, lima di antaranya adalah wanita dalam serangan yang dilakukan oleh Joel Cauchi. 

Komisaris Polisi New South Wales Karen Webb mengatakan kepada ABC Breakfast News pada  Senin bahwa meskipun polisi belum mengetahui motivasi penyerang, fakta bahwa dia tampaknya menargetkan wanita “tentu saja menjadi pertanyaan bagi kami.”

“Video (serangan itu) berbicara sendiri, bukan?” kata Webb. “Bagi saya, jelas bagi para detektif bahwa hal itu tampaknya merupakan suatu hal yang menarik, bahwa pelaku berfokus pada perempuan dan menghindari laki-laki.”

Pelaku ditembak mati di tempat

Aksi penikaman baru berakhir ketika Cauchi ditembak mati di tempat kejadian oleh seorang petugas yang sendirian mengejarnya melewati mal. Penembakan tersebut dilakukan saat ratusan orang melarikan diri dari tempat kejadian.

Dua belas orang lainnya mengalami luka dalam serangan langka ini. Menurut Menteri Kesehatan New South Wales Ryan Park, delapan orang masih dirawat di rumah sakit pada Senin dalam kondisi dari kritis hingga stabil, sementara empat orang telah dipulangkan dalam 24 jam terakhir.

Korban termasuk seorang bayi

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Korban penusukan tersebut termasuk seorang bayi berusia sembilan bulan yang ibunya tewas. Dilansir dari independent.co.uk, bayi tersebut menderita cedera dada dan lengan dalam salah satu penikaman massal terburuk di Australia dan menjalani operasi di Rumah Sakit Anak Sydney.

Dia dibawa keluar dari unit perawatan intensif minggu lalu dan akhirnya keluar dari rumah sakit pada akhir pekan. Anak tersebut akan terus mendapat perawatan dari dokter. Sementara ibunya, Ashlee Good, termasuk di antara enam orang yang tewas. Dia meninggal saat mencoba menyelamatkan anaknya.

Ratusan orang berkumpul untuk kenang para korban

Dilansir dari aljazeera.com, pada Minggu malam, ratusan orang berkumpul di Pantai Bondi Sydney pada Minggu malam, menyalakan lilin saat matahari terbenam, untuk berduka atas enam orang yang tewas dalam serangan tersebut.

“Kepada keluarga dan teman-teman yang berada di sini bersama kami, dan kepada semua orang yang memiliki semangat bersama kami, ketahuilah ini – bahwa setiap warga Australia memikirkan Anda.”

“Menurut saya suasananya cukup menenangkan, santai dan penuh pengertian,” kata Mona Lemoto yang hadir dalam acara tersebut. “Ada banyak hubungan dan sangat menghormati keluarga dan komunitas,” lanjutnya. Media lokal mengatakan Amy Scott, petugas polisi yang menembak mati pelaku serangan penusukan massal, juga hadir bersama politisi dan pemimpin masyarakat dalam acara tersebut.

SUKMASARI | IDA ROSDALINA | AL JAZEERA | INDEPENDENT
Pilihan editor: Massa Berkumpul di Bondi Beach Kenang para Korban Serangan Penusukan di Mal Bondi Sydney

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ini 3 Alasan Australia Tingkatkan Jumlah Minimum Tabungan untuk Visa Pelajar

8 jam lalu

ilustrasi visa (pixabay.com)
Ini 3 Alasan Australia Tingkatkan Jumlah Minimum Tabungan untuk Visa Pelajar

Australia meningkatkan jumlah minimum tabungan untuk visa pelajar sebagai upaya menekan angka migrasi yang tinggi.


75 Tahun Hubungan Diplomatik, Kedutaan Besar Australia Roadshow ke ITB

10 jam lalu

Acara
75 Tahun Hubungan Diplomatik, Kedutaan Besar Australia Roadshow ke ITB

Dalam rangka memperingati 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Kedutaan Besar Australia mengadakan acara acara "#AussieBanget University Roadshow" di ITB


Migrasi ke Australia Kian Sulit, Batas Minimum Tabungan Visa Pelajar Dinaikkan Jadi Rp 313 Juta

12 jam lalu

Gamelan Bali dari Persatuan Pelajar Indonesia Australia University of New South Wales meramaikan Pasar Malam Indonesia, Rabu (20/4). Foto: KJRI Sydney.
Migrasi ke Australia Kian Sulit, Batas Minimum Tabungan Visa Pelajar Dinaikkan Jadi Rp 313 Juta

Australia memperketat migrasi dengan menaikkan batas tabungan untuk pelajar internasional.


Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

1 hari lalu

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menangis saat memeluk Jenderal Maruli Simanjuntak yang baru dilantik sebagai KSAD di Istana Negara, Jakarta, Rabu 29 November 2023. Luhut yang baru saja pulih hadir menyaksikan sang menantu, Maruli Simanjuntak dilantik menjadi KSAD. TEMPO/Subekti.
Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

Luhut bicara soal kemungkinan diaspora memperoleh kewarganegaraan ganda. Negara mana saja yang sudah menerapkannya?


5 Daftar Negara Tersantai di Dunia, Indonesia Peringkat 1

2 hari lalu

Beberapa negara ini dijuluki negara tersantai di dunia. Hal ini dinilai berdasarkan tingkat kenyamanan hingga suhu udara. Ini daftarnya. Foto: Canva
5 Daftar Negara Tersantai di Dunia, Indonesia Peringkat 1

Beberapa negara ini dijuluki negara tersantai di dunia. Hal ini dinilai berdasarkan tingkat kenyamanan hingga suhu udara. Ini daftarnya.


Gerakan Mahasiswa Pro-Palestina Meluas ke Australia dan Prancis

3 hari lalu

Massa Aksi Palestina berkumpul menjelang rapat umum, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Sydney, Australia 3 Mei 2024. REUTERS/Alasdair Pal
Gerakan Mahasiswa Pro-Palestina Meluas ke Australia dan Prancis

Gejolak demo mahasiswa Pro-Palestina merembet ke Australia dan Prancis, apa yang terjadi?


Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

3 hari lalu

Layanan darurat di Bondi Junction setelah polisi menanggapi laporan beberapa penikaman di dalam pusat perbelanjaan Westfield Bondi Junction di Sydney, Australia, 13 April 2024. Polisi New South Wales mengonfirmasi seorang pria tertembak dan layanan darurat dipanggil ke Westfield Bondi Junction menyusul laporan tersebut dari beberapa orang yang ditusuk. EPA-EFE/STEVEN SAPHORE AUSTRALIA AND NEW ZEALAND OUT
Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

Kepolisian Australia mengkonfirmasi telah menembak mati seorang remaja laki-laki, 16 tahun, karena penikaman dan tindakan bisa dikategorikan terorisme


Menyusuri Kota Perth Australia pada Malam Hari, Singgah ke His Majesty's Theatre yang Ikonik

4 hari lalu

Suasana Kota Perth, Australia, di malam hari pada Jumat, 26 April 2024. TEMPO/ JONIANSYAH HARDJONO
Menyusuri Kota Perth Australia pada Malam Hari, Singgah ke His Majesty's Theatre yang Ikonik

Banyak bar dan pub di Kota Perth buka sampai tengah malam, ramai dikunjungi wisatawan dan warga lokal tapi tertib dan bebas asap rokok.


Mengenal Tanaman Herbal Suku Aborigin Bersama Dale Tilbrook di Perkebunan Anggur Tertua Australia Barat

4 hari lalu

Tanaman herbal yang tumbuh di sekitar Galeri Dale Tilbrook di Mandoon Estate-Swan Valley, Australia Barat. TEMPO/ JONIANSYAH HARDJONO
Mengenal Tanaman Herbal Suku Aborigin Bersama Dale Tilbrook di Perkebunan Anggur Tertua Australia Barat

Salah satu warisan budaya Aborigin adalah pengetahuan tentang tanaman herbal dan penggunaannya dalam pengobatan tradisional.


Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

4 hari lalu

Massa Aksi Palestina berkumpul menjelang rapat umum, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Sydney, Australia 3 Mei 2024. REUTERS/Alasdair Pal
Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.