Amerika Serikat Dilarang Bangun Penjara Rahasia di Polandia dan Lithuania

Reporter

Minggu, 29 Januari 2017 13:44 WIB

kantor pusat CIA. golos-ameriki.ru

TEMPO.CO, Warsawa - Pemerintah Polandia dan Lithuania menegaskan tidak akan mengizinkan Amerika Serikat mendirikan penjara rahasia di tanah mereka jika Presiden Amerika Donald Trump mengaktifkan kembali program lama CIA membuat penjara rahasia dan menginterogasi dengan cara keji tersangka terorisme (waterboarding) di luar negeri.

Kedua negara Eropa Timur tersebut adalah sekutu dekat Amerika dan pernah digunakan sebagai penjara rahasia CIA selama perang melawan terorisme. Penjara yang dijuluki black site digunakan selama perang melawan terorisme oleh Presiden George W. Bush pasca-serangan 11 September 2001 di New York.

Baca juga:
Ribuan Warga Amerika Berdonasi untuk Masjid Texas yang Terbakar
Hakim AS Kabulkan Izin Tinggal Sementara Imigran Muslim
AS Larang Warganya Masuk, Iran Membalas

"Tidak ada usulan untuk itu dan tidak ada ruang (untuk pembicaraan)," ucap Perdana Menteri Polandia Beata Szydlo pada Kamis, 26 Januari 2017, ketika ditanyai, apakah pemerintahnya akan setuju membuat penjara tersebut. "Jawaban saya adalah tidak."

Penegasan serupa dilontarkan Menteri Luar Negeri Lithuania Linas Linkevicius, yang mengatakan negaranya siap bekerja sama dengan Amerika pada semua isu-isu strategis, tapi dengan syarat hak asasi manusia harus dilindungi.

"Menyiksa orang tidak mungkin sesuai dengan hukum internasional, kode etik. Bukan hanya secara hukum, tapi juga secara moral," ujar Linkevicius.

"Saya tidak percaya setiap negara beradab harus menerapkan metode ini. Ini bukan hanya pandangan pribadi saya. Itu posisi negara saya."

Lithuania sebelumnya menghadapi dua tuntutan hukum di Pengadilan HAM Eropa (ECHR) setelah diduga memiliki penjara yang menggunakan metode keji dalam menginterogasi tahanannya.

Sebuah penyelidikan parlemen di Lithuania pada 2010 menemukan bahwa lembaga keamanan negara itu membantu CIA membangun tempat yang cocok untuk penahanan di sebuah gedung di Vilnius, meskipun tidak ada bukti fasilitas ini digunakan untuk menahan tersangka terorisme.

ECHR menyatakan CIA telah menjalankan penjara rahasia di hutan Polandia utara itu dengan kode nama "Quartz". Ini pertama kalinya sebuah pengadilan di Eropa menyatakan CIA mengoperasikan penjara rahasia di benua itu.

Undang-undang Polandia menyatakan tidak ada yang bisa disiksa, diperlakukan secara kejam, diperlakukan tidak manusiawi, atau direndahkan martabatnya.

NEWS.COM.AU | REUTERS | YON DEMA




Berita terkait

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

5 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

11 hari lalu

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

16 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

20 hari lalu

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

Beberapa negara Eropa sekutu Israel pertimbangkan hentikan penjualan senjata akibat pembunuhan tujuh relawan World Central Kitchen di Gaza

Baca Selengkapnya

Sandera Israel Ditemukan Tewas di Gaza, Kerabat Salahkan Pemerintah Netanyahu

20 hari lalu

Sandera Israel Ditemukan Tewas di Gaza, Kerabat Salahkan Pemerintah Netanyahu

Saudara perempuan Elad Katzir, sandera Israel yang ditemukan tewas di Gaza, menyalahkan pihak berwenang Israel atas kematiannya.

Baca Selengkapnya

Perundingan Gencatan Senjata Hamas-Israel Dilanjutkan di Kairo pada Hari Ini

20 hari lalu

Perundingan Gencatan Senjata Hamas-Israel Dilanjutkan di Kairo pada Hari Ini

Negosiasi gencatan senjata di Gaza, setelah sekitar setengah tahun pertempuran antara tentara Israel dan Hamas, akan berlangsung hari ini di Kairo

Baca Selengkapnya

Polandia Sebut Duta Besar Israel telah Minta Maaf atas Kematian Pekerja Bantuan di Gaza

21 hari lalu

Polandia Sebut Duta Besar Israel telah Minta Maaf atas Kematian Pekerja Bantuan di Gaza

Duta Besar Israel untuk Polandia Yacov Livne meminta maaf atas serangan Israel yang menewaskan seorang warga negara Polandia.

Baca Selengkapnya

Relawan WCK Tewas di Gaza, Polandia Tuntut Israel Minta Maaf dan Beri Kompensasi

22 hari lalu

Relawan WCK Tewas di Gaza, Polandia Tuntut Israel Minta Maaf dan Beri Kompensasi

Polandia menuntut permintaan maaf, kompensasi dan penyelidikan terhadap tewasnya relawan World Central Kitchen dalam serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

23 hari lalu

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih

Baca Selengkapnya

World Central Kitchen Serukan Penyelidikan Independen Atas Pembunuhan Pekerjanya di Gaza

23 hari lalu

World Central Kitchen Serukan Penyelidikan Independen Atas Pembunuhan Pekerjanya di Gaza

World Central Kitchen menyerukan "investigasi pihak ketiga yang independen" terhadap serangan udara Israel yang menewaskan tujuh stafnya di Gaza.

Baca Selengkapnya