AS Larang Warganya Masuk, Iran Membalas  

Reporter

Minggu, 29 Januari 2017 10:25 WIB

Presiden Iran, Hassan Rouhani menyampaikan pidatonya terkait perundingan penghentian program nuklir di Teheran, Iran, 14 Juli 2015. Negara-negara Barat akan mencabut sanksi ekonomi terhadap Iran. Reuters

TEMPO.CO, Teheran — Iran, salah satu negara yang masuk daftar larangan masuk ke Amerika Serikat dalam surat perintah yang diteken Presiden Donald Trump akhir pekan lalu, memutuskan membalas aturan ini.

Seperti dilansir Slate, Ahad, 29 Januari 2017, Iran akan melarang warga negara Amerika memasuki negaranya hingga aturan tersebut dicabut pemerintah Trump.

“Keputusan yang meski berlaku sementara, adalah penghinaan terhadap dunia Islam dan rakyat Iran,” demikian pernyataan resmi Kementerian Luar Negeri Iran.

“Meski kami menghormati rakyat Amerika dan memisahkan mereka dari pemerintah yang bersikap memusuhi, Iran akan menetapkan aturan resiprokal.”

Langkah ini diterapkan kurang dari 24 jam setelah Presiden Donald Trump meneken surat perintah yang melarang warga dari tujuh negara muslim—Iran, Irak, Libya, Somalia, Sudan, Suriah, dan Yaman—masuk ke Negeri Paman Sam selama 90 hari ke depan.

Dua agen perjalanan telah mendapat perintah dari maskapai Etihad Airways, Emirates, dan Turkish Airlines untuk tidak menjual tiket ke Amerika kepada warga Iran.

Iran merupakan negara yang paling terdampak aturan ini. Sedikitnya 35 ribu warga Iran bepergian ke Amerika setiap tahun. “Kami merasakan ketidakadilan karena masuk daftar hitam,” ujar Trita Parsi, Ketua Dewan Iran-Amerika.

Seorang pelajar asal Iran yang kuliah di California mengatakan tiket dari Turkish Airlines untuk 4 Februari mendatang telah dibatalkan. “Saya telah menghubungi kampus dan mereka akan mengirim surat agar saya dapat berangkat dari Eropa,” kata perempuan yang menolak disebutkan namanya itu.

Sebelumnya, Presiden Iran Hassan Rouhanni mengkritik langkah Trump membangun tembok perbatasan dengan Meksiko. “Saat ini bukanlah waktu untuk membangun tembok antar-negara. Mereka melupakan tembok Berlin yang runtuh beberapa dekade silam.”

SLATE | SITA PLANASARI AQUADINI

Baca:
Donald Trump Disebut Akan Cegah Warga 7 Negara Muslim ke AS

Berita terkait

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

23 jam lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

2 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

10 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

17 hari lalu

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

21 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

28 hari lalu

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih

Baca Selengkapnya

Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

31 hari lalu

Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

Joe Biden 81 tahun dan Donald Trump 78 tahun akan bertarung di kontestasi pemilihan Presiden AS di usia yang tak lagi muda.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

33 hari lalu

Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

Top 3 dunia adalah Joe Biden akan bertanding ulang melawan Donald Trump di Pilpres AS hingga masyarakat Arab di Amerika Serikat kecewa.

Baca Selengkapnya

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

34 hari lalu

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.

Baca Selengkapnya

Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

34 hari lalu

Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

Pada pemilihan Presiden AS, Joe Biden akan tanding ulang dengan Donald Trump. Bagaimana sistem pemilu di Amerika Serikat?

Baca Selengkapnya